MI do keluar dari rumahnya dan melihat tulisan dipapan yang ditulis
jae hee "Kunamakan kekuatan baruku, 'Cinta.'' mi do merenung dan
semakin ragu dengan perasaannya, dia nyaman dengan jae hee tapi dia
berusaha mencintai tae sang.
ibu tae sang memberikan gaji pertama kepada pelajar (Ddol yi) dan
berjanji akan memberikan gaji per minggu untuknya, Ddol Yi menolak
karna dikasih makan saja sudah cukup untuknya tapi ibu tae sang memaksa
dan memasukkannya kedalam kantong nya. ibu tae sang begitu perhatian
padanya sampai sampai dia menyuruhnya untuk sarapan pagi di tokonya.
(sepertinya hal yang sangat umum cowo nangis di korea sana yah), Ddol Yi
menitikkan air matanya, ibu tae sang sadar dia sering menangis karna
dia punya luka yang dalam.
paman tae sang bae choo datang menemui ibu tae sang. , ibu tae sang
sepertinya lupa padanya, dia mengingatkan bahwa namanya adalah Bae choo
(selada) nama yang diberikan ibu tae sang karna dia selalu pakai baju
warna hijau.
hong ja : Lama tidak bertemu.
bae choo : Kenapa kau sembunyi di sini? Semua orang mengira kau bunuh diri dengan pria itu. walau pun kau punya kesalahan yang besar dimasa lalu kau tidak boleh bersembunyi seperti ini.
tak ingin Ddol yi mendengar perbincangan mereka ibu tae sang menyuruhnya
untuk membeli rumput laut yang agak jauh karena disana lebih murah.
hong ja sepertinya paham dengan tujuan Bae choo yang ingin membicarakan
tae sang segera menyuruhnya pulang bahkan dia memberikan semua uang
yang ada di laci.
berharapan ibu tae sang akan bersimpati padanya bae choo menceritakan bahwa setelah hong ja meninggalkan tae sang , dia tinggal bersamanya selama satu bulan tapi tiba tiba dia menghilang, hong ja penasaran dan tanya kemana tae sang pergi, " ada rumor menyatakan dia dibawa oleh gangster jawab bae choo,hong ja tau tae sang di bawa gangster itu karna ulahnya,
bae choo memberitahu semua tentang tae sang yang sekarang , dari rumah mewah kekayaannya dan statusnya. hong ja sama sekali tidak terkejut karna dia sudah tau tentang semua itu dan mencoba melupakannya. bae choo memberitahu dia berencana menemui tae sang. sontak hong ja marah dan mengancam akan membunuh bae choo dan membunuh dirinya sendiri jika bae choo pergi menemuinya
bae choo mencoba membujuknya karna masa sulitnya akan segera berakhir jika dia bersama tae sang.
ibu tae sang marah dan mengusir bae choo dari rumahnya. dan benar saja bae choo bukan iklas untuk menolongnya dia membawa semua uang yang diberikan hong ja untuknya.
tae sang membeli piano dia ingat apa yang dikatakan ibu mi do bahwa Mi
do menyukai pri yang bisa main piano, dia mulai memainkannya, sesaat
dia teringat masa kecilnya pada waktu dia menolak untuk belajar piano
karna di tempat lesnya cwe smua, ibunya mengatakan dia harus belajar
main piano karna nantinya dia akan memainkannya untuk pacarnya. tae sang
langsung Bad mood dan menekan semua tools piano secara bersamaan.
mi do lagi bersih bersih rumahnya dan ibunya ngomel karna dia harus
siap siap bertemu tae sang, setidaknya dia pergi kesauna atau salon
untuk menghaluskan kulitnya.
mi do cuek saja karna itu tak perlu di lakukan.
ibu mi do ternyata penasaran kenapa bisa ibunya meninggalkannya, " tega sekali dia meninggalkan tae sang, aku harap dia tidak bertemu lagi dengan ibunya.
mi do marak kenapa ibunya bisa berharap begitu jelek,
ibu Mi do : Kalau begitu haruskah anak menerima ibunya lagi saat dia ingin uangnya setelah meninggalkan dia?
ibu mi do mengatakan dia tidak bisa membayangkan kalau wanita seperti itu akan menjadi mertuanya.
ayah mi do datang dan mendengar pembicaraan mereka, dengan ketus dia
mengatakan Siapa bilang dia akan menikahi Han? ibu mi do protes mi do z
suka dengan tae sang, tapi kenapa malah dia tidak setuju,
ayah : Siapa jamin itu akan terjadi? Kau tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu.
ibu mi do kesal dan meminta ayah nya untuk melupakan masalah harga dirinya di depan Han., ayah mengatakan cinta itu bisa berubah dan mi do juga harus berubah.
yong gap sedang latihan mukul memukul ( kekekke) di lapangann base ball,
dia mengingat saat seong ju menangis ketika dia menciumnya, dia
langsung naik darah dan memukul tongkat bace ball ke ban sampai2
tongkat bace ballnya banyak yang patah.( ingat gak hwarang yoo shin
pernah lakuin hal ke gini waktu di bukit dan yang pasti dia gak pake
tongkat base ball yah )
seong ju datang ke salon, ternyata yong gap ada di sana,
yong gap : Oh lihat siapa ini. Aku tidak menyangka kita pergi ke salon yang sama.
seong ju : Kalau begitu aku harus ganti tempat salon.
sebenarnya seong ju sudah mau kluar dari salon itu, tapi dia menahannya karna tidak mungkin dia pergi hanya karna yong gap, yong gap nanya kenapa seong ju tidak berterimakasih padanya, pdahal dia sudah membantu menyelesaikan masalahnya tanpa uang,
dengan rasa jijik seong ju berterimakasih pada yong gap yong gap nanya apa han tidak memberitahunya sesuatu, bicara apa? tanya seong ju, kau bisa tanyakan sendiri padanya jawab yong gap.
yong gap masih sempat sempatnya bilang pada seong ju agar rambutnya jangan di keritingkan, karna dengan rambutnya seperti itu dia terlihat cantik
seong ju sama sekali tak menghiraukan apa yang di katakan yong gap, dia tetap asyik membalik balikan majalah,
melihat cara dia memperlakukan yong gap, yong gap mengatakan mungkin seperti itu juga lah tae sang memperlakukannya, seong ju marah dan membanting majalah yang dia pegang setelah yong gap pergi.
kesal dengan sikap seong ju, yong gap melihat video pemukulan tae sang itu dan menguploadnya ke internet.
bae choo datang ke golden tree untuk menemui tae sang, tapi karna weekend tae sang gak ngantor dia hanya bertemu dengan sekretaris kim, lucunya bae choo tidak tau mengatakan CEO dan menganggil tae sang dengan COE.
"Untuk apa kau menemui Tn. Han? tanya sekretaris kim, bae choo bilang dia adalah kerabatnya. "Bilang padanya
bahwa Paman Bae Choo datang."
jae hee bangun pagi dan melihat hyungnya masih tidur, dia membangunkannya untuk memberinya minum.
chang hee beritahu kalau tae sang sangat senang jae hee bekerja untuknya.dia menasehati agar jae hee serius bekerja dan tidak anggap enteng pekerjaaannya hanya karna dia mengenalnya diluar,
dengan percaya diri jae hee mengatakan bahwa Tn. Han yang harus bersiap karna dia lebih serius lagi kalau bekerja.
ternyata pada saat chang hee tidur, jae hee mendengar bahwa hyung nya mimpi buruk, tapi tidak jelas apa yang dikatakan hanya saja dia seperti di kejar kejar seseorang. chang hee murung dan mengatakan pada jae hee dia kan tidur sebentar lagi dan akan jiarah ke makam
saat pagi tae sang menjemput mi do kerumahnya tapi sebelum dia datang ke
rumah mi do dia udah persiapkan cincin yang udah dia beli malam itu,
tae sang begitu senang melihat cincin itu ( hadeh senyumnya tae sang
sesuatu yah .
saat di mobil tae sang begitu semangat, tapi beda halnya dengan MI Do yang hanya diam saja. tae sang berkata dia begitu bahagia , dan merasa sudah sepereti punya keluarga sekarang dan hal2 yang dulunya yang dulunya membuat dia cemburu pada orang yang menantikan kedatangannya kini dia sudah bisa merasakannya. mi do sepertinya tidak peduli dia mengatakan dia terkejut dengan sisi emosional tae sang.
Terkejut.? Aku pria seperti kelopak bunga canda tae sang.
ternyata tae sang membawa mi do ketempat dimana dia tinggal waktu kecil
alias 21 tahun yang lalu. dia menunjukkan rumah tempat tinggalnyanya
dimana dia dulu penah mengatakan 'Aku akan kembali.' dan merasakan
kebahagiaan.
tae sang tanya kapan saat paling membahagiakan dalam hdup mido..mi do
menjawab dia tidak tau dan tidak ingat padahal pikirannya mengatakan
saat bersama jae hee di pulau guam adalah saat saat paling
,membahagiakan dalam hidupnya
tae sang : Bagiku di sini lah Kira-kira moment paling membahagiakan 21 tahun yang lalu. Aku dapat tempat pertama
dalam ujian . Guruku bilang aku bisa kuliah di manapun aku suka.
mereka lalu beranjak ke ruang guru, dimana dulunya selalu ada lagu
yang di putar di kantor itu, dan sampai sekarang masih demikian, saat
mendengar lagu itu tae sang mengatakan hidupnya penuh dengan harapan dan
berpikir hidupnya itu akan berjalan seperti harapannya. mi do tampak
terharu mendengar cerita tae sang, tapi dari raut wajahnya ada
ketakutan dalam dirinya.
dan kenangan yang paling buruk dalam hidupnya adalah saat dia pulang
dan tidak menemukan adik dan ibunya dirumah dan betapa menderitanya dia
karna memiliki kenangan yang indah tapi tidak bisa kembali meski ingin,
tae sang : Bisakah aku bahagia mulai sekarang? Bersamamu?. mi do nampak bingung mau jawab apa, tae sang langsung mengerti dan mengajak mi do makan.
chang hee pergi ke makam di sebuah bukit, ( tidah tau siapa makam siapa
itu) tatapannya begitu menyedihkan, flash back dia menggendong seorang
pria sambil berlari dan menangis pada malam hari dan saat itu hujan
deras, ( gak jelas siapa yang dia gendong itu) di makam itu chang hee
minta maaf, dan mengatakan akan membayar semuanya dan membiarkannya
hidup tenang dengan adiknya, jae hee.
saat mi do dan jae hee makan mi do nanya kenapa ibunya
meninggalkannya, tae sang menjawab dengan jujur bahwa ibunya jatuh cinta
dengan pria lain dan pergi dengan pria itu membawa adiknya, tapi tae
sang masih sangat yakin dia akan bertemu dengan adeknya,
telfon mi do berdering dan itu dari jae hee, kebetulan ponsel mi do dekat dengan tae sang dia melihat siapa yang calling dan memberikannya pada mi do. jae hee mengatakn ingin membeli buku di tempat mi do dan sekalian ingin minum teh dengannya, mi do menjawab seolah olah jae hee minta dokumen dan menjawab dia tidak bisa mengirimkan dokoment itu sekarang dan akan memberikannya pada saat jae hee sudah masuk kantor.
sehabis nelpon tae sang mengatakan seharusnya dia simpan no lee jae hee
dengan direktur lee jae hee, karna kalau dia menyimpannya dengan hanya
lee jae hee saja itu akan tampak seperti merendahkannya.mi do jawab dia
terlalu terburu buru waktu save namanya dan akan segera menggantinya.
tae sang : Jae Hee seperti keluarga bagiku. Baik-baiklah dengannya. ( dah baik bgt pun, bahkan membagi cinta padanya wkwkwkwkk)
melihat tingkah mi do yang cenderung diam saja sejak pagi tadi dia akhirnya bilang sikap mi do berbeda hari ini " Sepertinya kau sedang tidak mood. Apa ada sesuatu terjadi?
mi do : tidak , tidak ada.
tae sang mengerti dan mengantar mi do pulang, sampai di halaman rumah mi
do wajah tae sang berubah tegang sepertinya ada sesuatu yang mo dia
katakan. dia mengajak mi do sebentar untuk melihat bintang, waktu mi do
hendak duduk tae sang bahkan mengeluarkan sapu tangannya sebagai alas
duduk mi do,
tae sang mengeluarkan cincin untuk di pakai mi do dan mengatakan ini
baru pertama kalinya melakukannya seumur umur, mi do jujur sama tae
sang kalau dia tidak ingin memakainya. mendengar hal itu, wajah tae
sang yang sejak pagi tadi begitu bersemangat langsung murung, mi do
meminta penjelasan dari tae sang waktu kejadian pemukulan itu, yang
membuatnya sampai tidak enak badan,
tae sang jawab dia tidak ingin berlutut di depan mi do, dan soal
pemukulan itu terjadi karena mereka yang duluan memukul mi do makanya
dia memukulnya balik.
mi do tak mau mengerti justru semakin melukai tae sang dengan mengatakan dia takut pada tae sang melihat dia memukuli orang sampai tangannya berdarah, dan setelah mendengar cerita dan mengunjungi rumah lama tae sang, dia semakin tidak nyaman memakai cincin bersama tae sang. tae sang mencoba menahan amarahnya dan mencoba mengerti ucapan mi do dan menyuruh mi do segera masuk ke rumah,
masih beberapa langkah mi do meninggalkannya tae sang meluapkan amarahnya
tae sang : Kenapa wanita itu rumit sekali? Sudah cukup memalukan jika terlibat perkelahian di depan wanita yang kusukai.
Kau ingin aku menjelaskan semuanya padamu?
Aku tidak bisa itu! Kau tidak pernah menjadi wanita yang cocok untukku. Aku tahu kau tidak menyukaiku. Dan bahwa kau berusaha menyukaiku.
Apa itu yang ingin kau dengar?
tae sang akhirnya minta putus sama mi do dan minta maaf karna memulul
orang di depannya, mi do menahan air matanya mendengar bahwa tae sang
telah mencintainya sejak ia menjadi gengster, tae sang pergi dan memakai
cincin itu dan memberikan sebelahnya lagi pada mi do.
sampai di rumah mi do memandangin cincinnya dan mengingat saat tae sang membantunya dan saat tae sang bilang tidak bisa melupakannya selama 7 tahun.
jae hee sudah mulai ngantor dan hal pertama yang dia lakukan adalah
pergi ke kantor mi do, ngelapor dulu yah? bukan, dia minta jadwalnya
untuk hari ini, dan kebetulan mi do yang udah nyiapin untuknya.
sekretaris kim melaporkan pada tae sang bahwa paman tae sang bae choo
dan mencarinya, tiba2 dong hoo masuk ke ruangan tae sang dengan panik
dan memberitahu bahwa insiden pemukulan itu sudah di upload di internet.
dong hoo keluar dari kantor tae sang dan melihat semua karyawan sibuk
angkat telfon, dong hoo mengatakan agar jangan memberitahu apa pun karna
mereka akan segera melakukan klarifikasi.
tae sang menemui semua karyawannya dan minta maaaf atas kejadian itu,
tae sang menyempatkan diri melihat jari mi do tapi tidak ada cincin di jarinya.
jae hee memberikan bahwa hal ini terjadi karna mereka membawa banyak orang kekantor dan meminta presdir melakukan perbuatan yang merendahkan, serta melakukan kekerasan pada mi do sebagai buktinya mereka dapat menggunakan rekaman CCTV untuk balik menyerang yong gap, sepertinya ide cemerlang jae hee membuat kagum banyak orang tak terkecuali si nona mi do.
seong ju ada di kantor tae sang dan melihat cincin di jarinya dia
melaporkan bahwa investor hongkong telah menarik investasinya karna
takut di pukul, ( hhaahahah) tae sang begitu setress mendengar hal itu
dan mengatakan pada seong ju agar jangan melakukan hal apa pun pada
yong gap karna dia yang akan mengurusnya sendiri.
mi do masuk ke ruangan tae sang, melihat muka mi do justru membuat tae sang makin drop, seong ju tersenyum lega ketika melihat tidak ada cincin jari di tangan mi do dan berpikir mi do sudah menolak tae sang,
tae sang menerima laporan mi do dan bersikap formal pada MI do . tae
sang aneh melihat mi do yang ga kluar2 dan memandangnya, dengan senyum
sumringaah mi do mengelarkan kalung yang berisi cincin tae sang dari
lehernya ... tae sang begitu senang sampai tak bisa ngomong tapi tidak
bisa mengekspresikannnya berhubung seong ju ada di ruangan itu juga.
ponsel mi do berdering itu dari jae hee yang mengirimkan fotonya bersama
MI Dol. dengan senyuman diwajahnya dia membacanya dan memikirkan
sesuatu " Mi Dol adalah kenangan kita Selamat malam".
hong ja : Lama tidak bertemu.
bae choo : Kenapa kau sembunyi di sini? Semua orang mengira kau bunuh diri dengan pria itu. walau pun kau punya kesalahan yang besar dimasa lalu kau tidak boleh bersembunyi seperti ini.
berharapan ibu tae sang akan bersimpati padanya bae choo menceritakan bahwa setelah hong ja meninggalkan tae sang , dia tinggal bersamanya selama satu bulan tapi tiba tiba dia menghilang, hong ja penasaran dan tanya kemana tae sang pergi, " ada rumor menyatakan dia dibawa oleh gangster jawab bae choo,hong ja tau tae sang di bawa gangster itu karna ulahnya,
bae choo memberitahu semua tentang tae sang yang sekarang , dari rumah mewah kekayaannya dan statusnya. hong ja sama sekali tidak terkejut karna dia sudah tau tentang semua itu dan mencoba melupakannya. bae choo memberitahu dia berencana menemui tae sang. sontak hong ja marah dan mengancam akan membunuh bae choo dan membunuh dirinya sendiri jika bae choo pergi menemuinya
bae choo mencoba membujuknya karna masa sulitnya akan segera berakhir jika dia bersama tae sang.
ibu tae sang marah dan mengusir bae choo dari rumahnya. dan benar saja bae choo bukan iklas untuk menolongnya dia membawa semua uang yang diberikan hong ja untuknya.
mi do cuek saja karna itu tak perlu di lakukan.
ibu mi do ternyata penasaran kenapa bisa ibunya meninggalkannya, " tega sekali dia meninggalkan tae sang, aku harap dia tidak bertemu lagi dengan ibunya.
mi do marak kenapa ibunya bisa berharap begitu jelek,
ibu Mi do : Kalau begitu haruskah anak menerima ibunya lagi saat dia ingin uangnya setelah meninggalkan dia?
ibu mi do mengatakan dia tidak bisa membayangkan kalau wanita seperti itu akan menjadi mertuanya.
ayah : Siapa jamin itu akan terjadi? Kau tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu.
ibu mi do kesal dan meminta ayah nya untuk melupakan masalah harga dirinya di depan Han., ayah mengatakan cinta itu bisa berubah dan mi do juga harus berubah.
yong gap : Oh lihat siapa ini. Aku tidak menyangka kita pergi ke salon yang sama.
seong ju : Kalau begitu aku harus ganti tempat salon.
sebenarnya seong ju sudah mau kluar dari salon itu, tapi dia menahannya karna tidak mungkin dia pergi hanya karna yong gap, yong gap nanya kenapa seong ju tidak berterimakasih padanya, pdahal dia sudah membantu menyelesaikan masalahnya tanpa uang,
dengan rasa jijik seong ju berterimakasih pada yong gap yong gap nanya apa han tidak memberitahunya sesuatu, bicara apa? tanya seong ju, kau bisa tanyakan sendiri padanya jawab yong gap.
yong gap masih sempat sempatnya bilang pada seong ju agar rambutnya jangan di keritingkan, karna dengan rambutnya seperti itu dia terlihat cantik
seong ju sama sekali tak menghiraukan apa yang di katakan yong gap, dia tetap asyik membalik balikan majalah,
melihat cara dia memperlakukan yong gap, yong gap mengatakan mungkin seperti itu juga lah tae sang memperlakukannya, seong ju marah dan membanting majalah yang dia pegang setelah yong gap pergi.
kesal dengan sikap seong ju, yong gap melihat video pemukulan tae sang itu dan menguploadnya ke internet.
bae choo datang ke golden tree untuk menemui tae sang, tapi karna weekend tae sang gak ngantor dia hanya bertemu dengan sekretaris kim, lucunya bae choo tidak tau mengatakan CEO dan menganggil tae sang dengan COE.
"Untuk apa kau menemui Tn. Han? tanya sekretaris kim, bae choo bilang dia adalah kerabatnya. "Bilang padanya
bahwa Paman Bae Choo datang."
chang hee beritahu kalau tae sang sangat senang jae hee bekerja untuknya.dia menasehati agar jae hee serius bekerja dan tidak anggap enteng pekerjaaannya hanya karna dia mengenalnya diluar,
ternyata pada saat chang hee tidur, jae hee mendengar bahwa hyung nya mimpi buruk, tapi tidak jelas apa yang dikatakan hanya saja dia seperti di kejar kejar seseorang. chang hee murung dan mengatakan pada jae hee dia kan tidur sebentar lagi dan akan jiarah ke makam
lagi2 admin esmosi lihat muka mi do yang ta ada ekspresi dengan
kedatangan tae sang, bahkan ketika tae sang tanya siapa yang menulis
kutipan di papan itu dia hanya jawan " tidak tau" walaupun MI do
bersikap dingin padanya dengan senang hati juga tae sang membukakan
pintu mobil buat Mi Do. ibu mi do datang dan memberikan bekal buat makan
siang mereka yang "katanya" mi do yang buatkan itu mpe bela2in cepat
bangun.

dengan gembira tae sang pamit pada ibu mi do seraya mengucapkan " kami akan kembali"
saat di mobil tae sang begitu semangat, tapi beda halnya dengan MI Do yang hanya diam saja. tae sang berkata dia begitu bahagia , dan merasa sudah sepereti punya keluarga sekarang dan hal2 yang dulunya yang dulunya membuat dia cemburu pada orang yang menantikan kedatangannya kini dia sudah bisa merasakannya. mi do sepertinya tidak peduli dia mengatakan dia terkejut dengan sisi emosional tae sang.
Terkejut.? Aku pria seperti kelopak bunga canda tae sang.
dalam ujian . Guruku bilang aku bisa kuliah di manapun aku suka.
tae sang : Bisakah aku bahagia mulai sekarang? Bersamamu?. mi do nampak bingung mau jawab apa, tae sang langsung mengerti dan mengajak mi do makan.
telfon mi do berdering dan itu dari jae hee, kebetulan ponsel mi do dekat dengan tae sang dia melihat siapa yang calling dan memberikannya pada mi do. jae hee mengatakn ingin membeli buku di tempat mi do dan sekalian ingin minum teh dengannya, mi do menjawab seolah olah jae hee minta dokumen dan menjawab dia tidak bisa mengirimkan dokoment itu sekarang dan akan memberikannya pada saat jae hee sudah masuk kantor.
tae sang : Jae Hee seperti keluarga bagiku. Baik-baiklah dengannya. ( dah baik bgt pun, bahkan membagi cinta padanya wkwkwkwkk)
melihat tingkah mi do yang cenderung diam saja sejak pagi tadi dia akhirnya bilang sikap mi do berbeda hari ini " Sepertinya kau sedang tidak mood. Apa ada sesuatu terjadi?
mi do : tidak , tidak ada.
mi do tak mau mengerti justru semakin melukai tae sang dengan mengatakan dia takut pada tae sang melihat dia memukuli orang sampai tangannya berdarah, dan setelah mendengar cerita dan mengunjungi rumah lama tae sang, dia semakin tidak nyaman memakai cincin bersama tae sang. tae sang mencoba menahan amarahnya dan mencoba mengerti ucapan mi do dan menyuruh mi do segera masuk ke rumah,
tae sang : Kenapa wanita itu rumit sekali? Sudah cukup memalukan jika terlibat perkelahian di depan wanita yang kusukai.
Kau ingin aku menjelaskan semuanya padamu?
Aku tidak bisa itu! Kau tidak pernah menjadi wanita yang cocok untukku. Aku tahu kau tidak menyukaiku. Dan bahwa kau berusaha menyukaiku.
Apa itu yang ingin kau dengar?
sampai di rumah mi do memandangin cincinnya dan mengingat saat tae sang membantunya dan saat tae sang bilang tidak bisa melupakannya selama 7 tahun.
tae sang menemui semua karyawannya dan minta maaaf atas kejadian itu,
jae hee memberikan bahwa hal ini terjadi karna mereka membawa banyak orang kekantor dan meminta presdir melakukan perbuatan yang merendahkan, serta melakukan kekerasan pada mi do sebagai buktinya mereka dapat menggunakan rekaman CCTV untuk balik menyerang yong gap, sepertinya ide cemerlang jae hee membuat kagum banyak orang tak terkecuali si nona mi do.
mi do masuk ke ruangan tae sang, melihat muka mi do justru membuat tae sang makin drop, seong ju tersenyum lega ketika melihat tidak ada cincin jari di tangan mi do dan berpikir mi do sudah menolak tae sang,