Ahjumma penjaga anak anak
berteriak berlari ke arah man se, ahjumma tanya apa yang dilakukan man se
disini. Ayah man se sekarang sedang sangat marah, apa man se sudah membuat
masalah, tanya ahjumma. Man se yang di tanya begitu hanya diam,
Di luar sebuah gedung,
terlihat Ada banyak penjaga dan reporter yang menunggu diluar untuk bisa masuk
kedalam gedung. Salah satunya adalah reporter skandal news, boss Go dan hee
chul yang ingin mencoba masuk kedalam, tpi tentu saja itu di larang oleh para
penjaga. Hee chul yang diperlakukan seperti itu kesal, Ia bilang kalau di dalam
gedung itu Ada nuna nya.
Boss go lalu bilang kalau
reporter Nam, memang benar benar keterlaluan.
Dari arah belakang terdengar
seseorang yang memanggil mereka "scandal news?". Lalu orang itu
yang tak lain dan tak bukan adalah reporter Byun bilang lagi kalau orang seperti mereka yang peringkat tiga, dan hanya
mengurusi masalah percintaan, buat apa berada di tempat perdana mentri.
Setelah mengatakan Hal itu
dengan PDnya lalu reporter byun mengambil kartu namanya Dan memamerkannya pada
para penjaga kalau ia dari Koran utama di Korea, byun woo chul.
Rasa PD yang reporter byun
perlihatkan di awal akhirnya runtuh ketika penjaga bilang kalau hari ini
adalah penjamuan pribadi, yang masuk harus mempunyai undangan terlebih
dahulu. Reporter byun
mengkerut sedangkan boss go Dan hee chul tertawa keras Dan balik
mengejek
reporter byun.
PM yool bilang kalau apa yang
di katakan da Jung sepertinya memang benar kalau man se yang mengirimkan pesan
tersebut. Mendengar Hal itu da Jung terlihat senang, Ia langsung berdiri dari
duduknya Dan bilang kalau PM yool tidak perlu meminta maaf, Ia tidak apa apa.
Da Jung melanjutkan kalau sekarang berarti yool tidak punya urusan lagi kan
dengannya?.
Yool lalu bilang kalau hari
ini Ada pesta perjamuan, mendengar Hal itu da Jung mengerti, Ia bilang sebelum
orang orang melihatnya Ia akan pergi Dan menghilang,
setelah mengatakan Hal itu
da Jung pamit pulang tapi ketika Ia akan keluar, ahjumma masuk kekantor yool
Dan bilang kalau petugas reparasi sudah datang untuk memperbaiki lampu lampu
yang mati.
Da Jung yang masih berada
disana, heran karna setau dirinya kemarin petugas itu sudah datang untuk
memperbaiki lampu, tapi ketika da Jung melihat keatas lampunya Ada yang masih
mati. Da Jung merasa aneh, Ia lalu bilang kalau Ia waktu itu bertemu orang yang
sedang memperbaiki lampu, waktu itu Ia akan mengambil tasnya.
Ahjumma penjaga anak lalu
bilang, apa yang sedang da Jung katakan, petugasnya baru saja Ada disni. PM
yool yang mendengar hal itu menoleh kearah da jung dan ahjumma bergantian,.
Dan ternyata orang yang
dibicarakan sudah berada di dalam pesta, sekarang Ia menyamar sebagai salah
seorang waiters.
Joon KI, istrinya dan anaknya datang ke acara penjamuan. Istri
Joon ki menyuruh anaknya untuk makan dulu, lalu Ia bilang kesuaminya apa
perdana mentri yool mengundang perempuan itu pacarnya seru istrinya lagi.
Joon ki yang mendengar
Hal itu hanya menjawab, "apa yool tipe orang seperti itu?"
Joon ki Dan istrinya lalu
melihat hye Joo, hye Joo menyapa, Dan istri joon ki menyeratkan ketidak
sukaannya pada hye Joo, Ia bilang "lama tidak berjumpa, ketua hye
Joo", hye Joo hanya melihat istri joon ki . Joon ki menatap hye Joo, hye
Joo lalu bilang "terima kasih atas kedtangan nya" setelah mengatakan
Hal itu hye Joo pergi dari sana.
Istri joon ki lalu bilang
kalau hye Joo pasti mengeluarkan banyak uang ke dermatologi karna pada umurnya yang sekarang kulitnya terlihat tidak alami. Joon ki yang
mendenhgar Hal itu kembali bilang untuk istrinya berhenti berbicara seperti itu,
bagaimana jika Hal itu didengar oleh orang lain.
In ho menyusuri seluruh
bagian lingkungan kantor, Ia lalu menelpon PM yool kalau Ia tidak menemukan
sesuatu yang mencurigakan.
PM yool yang masih berada diruangannya bersama da
Jung, setelah mendapat telpon dari in ho, PM yool lalu bilang kalau sekarang Ia
butuh bantuan da Jung untuk hadir di perjamuannya, Ia butuh da Jung sebagai
mata mata karna da Jung Lah yang pernah melihat orang itu, apalagi waktu itu
orang itu gagal, pasti dia akan mencoba lagi. Mendnegar Hal itu da Jung tau, Ia
menyanggupinya
Yool mulai mengerjakan tugas
yang lainnya, da Jung lalu tanya lagi"PM yool, apa menggunakan ini(da Jung
menunjukkan pakaian yang Ia pakai)tidak apa-apa?"
Kwon yool lalu menatap pakaian da jung, ia lalu bilang kalau ia akan menghubungi Hye joo, dia yang akan mengatasinya.
"dan lakukan sesuatu dengan rambutmu"seru yool pada da jung saat melihat rambutnya.
Da Jung yang mendapat perhatian seperti itu lalu langsung mengubah
tatanan rambutnya lalu menunjukkannya pada Yool. "seperti ini"seru da
jung sambil menarik rambut sebelah pinggirnya sedikit

"bukan, seperti ini(Kwon Yool menggunakan tangannya seperti sedang
menyentuh rambutnya sendiri untuk mempraktekkan pada da jung)"
Da Jung berusaha menuruti apa maksud Yool, "seperti ini, seperti ini" seru da jung sambil masih berusaha menyentuh rambutnya.
Kwon Yool lalu melihat rambut da jung dan berusaha seperti ia mempunyai rambut panjang dan dengan tangannya menyelempangkan rambutnya ke belakang telingganya sendiri. "bukan....maksudku. taruh di belakang telingamu"seru yool sambil masih memperhatikan da jung
Kwon Yool lalu melihat rambut da jung dan berusaha seperti ia mempunyai rambut panjang dan dengan tangannya menyelempangkan rambutnya ke belakang telingganya sendiri. "bukan....maksudku. taruh di belakang telingamu"seru yool sambil masih memperhatikan da jung
Da Jung lalu bilang
"ah seperti ini" da jung meletakkan beberapa helaian rambutnya kebelakangan
Kwon Yool kesal, ia lalu menghentakkan kertas yang ia pegang lalu bilang
"kemari kemari"seru yool gemas karna da jung tidak juga mengerti maksudnya.
Da Jung mendekat lalu Yool meletakkan tangannya ke rambut da jung dan
mempraktekkan bagaimana maksudnya, tapi tiba tiba da jung berteriak
"ahkkkkk......... perdana mentri sakittttt"
Kwon Yool yang mendengar teriakan da jung tetap bersikap santai, ia bilang "tenanglah, mengapa sampai seperti ini"
Da Jung yang merasa kesakitan karna rambutnya tersangkut pada kancing pergelangan tangan yool terus berteriak mengadu sakit,
"Ah perdana mentri, sakit"
"aku bilang lepaskan tanganmu"yool sudah tampak sedikit panik sedangkan
da jung terus saja berteriak tak karuan, "Perddana mentri sakit, sakit
sekali.... ahhh......."
"diamlah diamlah..."
Diluar pintu ruangan Kwon Yool, 2 pengawal yang senantiasa berada di
dekat Kwon Yool, sudah kalang kabut mikirin ngapain tuh orang berdua,
hahahhaha. mereka sudah berpikiran yang macam macam, ekpresi mereka
sudah aneh aneh ditambah lagi mereka terus mendengar teriakan dari da
jung yang seperti ini,
"ahh...... perdana mentri sakit sekali, sakittttt"
"tidak apa apa ini akan baik baik saja" seru yool.... hehehhehehe
Hye Joo yang baru saja datang segera di hadang oleh kedua pengawal itu,
mereka dengan napas yang hampir putus bilang "anda tidak boleh masuk
sekarang..."
"didalam..... sedang sangat hot"(hehehehehhe, nie bedua pikiran nya itu loh, hahhahah)
hye Joo yang tidak tau apa apa merasa aneh, lalu bilang"apa yang sebenarnya sedang kalian lakukan?"
setelah mengatakan hal itu terdengar kembali suara dajung "ahhhh...
perdana mentriiii sakit sekali...."hihihihi, hye joo yang mendengar hal
itu ternyata juga langsung berfikiran negatif. kedua pengawal langsung
memblokir pintu masuk menuju ruangan Pm Yool, tapi karna sudah negatif
thinking tanpa ba bi bu be bo lagi, hye joo, memegang kepala keduanya
lalu menyeruak masuk...hihihiihihih.
hye joo langsung ngacir kedalam, dan betapa terkejutnya ia ketika masuk
ternyata Da jung dan kwon yool hanya berusaha membenarkan rambut da jung
yang tersangkut di kancing pergelangan tangan yool. yool dan Da Jung
yang tepat pada saat hye joo masuk berhasil melepas helaian rambut itu,
segera menjatuhkan da jung dan bersikap seperti tidak terjadi apa apa.
Yool lalu bilang pada hye joo agar mengurus da jung setelah mengatakan
hal itu yool keluar sedangkan hye joo, akhirnya bisa menarik nafas
lega..
Saat keluar Kwon Yool jelas sekali kesal ia lalu ingin berteriak marah pada kedua pengawalnya,
"hye joo....." Kwon YoOl tidak jadi melanjutkan kata katanya saat
melihat wajah kedua pengawalnya yang tampaknya berfikiran negatif
padanya..(hheheh, semua orang pada berfikiran negatif, hiihihi)
hye joo bilang ke da jung mengapa da jung terus datang kesini, kemarin
ia kesini dan sekarang da jung kesini lagi, bagaimana mereka bisa
mengumumkan "putus" jika da jung terus kesini, seru hye joo
Da Jung yang mendapat omelan seperti itu lalu bilang kalau ia datang
kesni bukan karna ia ingin, hye joo lalu melihat penampilan da jung dari
atas sampai bawah, ia berkomentar"tidak ada yang bisa di selamatkan,
dan juga tidak akan sempat untuk membelikanmu baju"
Yool sedang berbicara pada Jon Ki, Joon Ki bilang kalau ini adalah hal
yang luar biasa karna yool akhirnya menjadi perdana mentri setelah
melewati semua skandal skandal itu. Yool tersenyum ia bilang kalau joon
ki bisa menyebutnya kalau ia sedang beruntung, Yool juga melanjutkan
kalau ia berfikir joon ki tidak akan datang, tapi joon ki datang, terima
kasih karna sudah datang.
joon ki ikut tersenyum, ia bilang kalau sekarang ia adalah bawahan, jadi
ia mestinya harus datangkan. Yool lalu bilang lagi kalau seperti nya
akhir akhir ini joon ki begitu tertarik pada kehidupan pribadinya, jika
dilain waktu lebih baik joon ki langsung bertanya saja padanya.
Joon Ki yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia tidak tau apa yang
sedang yool bicarakan tapi ia akan mengingat hal itu, setelah mengatakan
hal itu joon ki pamit pergi.
In Ho yang berada di sebelah Kwon Yool lalu tanya"apa anda yakin kalau pelakunya adalah mentri park?"
"entahlah" seru Yool tidak yakin
yool lalu bilang lagi"mengapa ia(da jung) belum keluar juga?"
yool lalu bilang lagi"mengapa ia(da jung) belum keluar juga?"
In Ho lalu bertanya kapan tepatnya reporter Nam da jung melihat pria
itu(wah kayaknya kalo pertanyaan yang ini udah pertanyaan hati deh, In
Ho mungkin penasaran kapan dan mengapa da jung bisa berada di
kediamannya Kwon Yool), Yool bukannya menanggapi ia malah mencari cari
da jung yang belum menampakkan batang hidungnya.
Da Jung masuk, semua mata pria yang ada di antara Yool dan In Ho menatap
takjup pada Da Jung yang terlihat tampil beda, apalagi In Ho dan Yool
mereka tidak berkedip menatap da jung.
Da Jung mendekat kearah Yool, ia tersenyum, In Ho maupun Yool tidak
berkedip menatap kearah da Jung, lalu terdengar suara detang jantung..
dup dup dup dup.... In Ho dan Yool tetap memandang kesatu arah terpesona
dan kita belum tau detak jantung siapa itu, apakah In Ho? Kwon Yool?
ataukah keduanya yang mulai merasakan lain pada diri da jung.
Kwon Yool terus menatap Da Jung begitu juga In Ho tapi yang membuatnya
berbeda adalah tatapan lurus Yool searah dengan tatapan da jung padanya
sedangkan In Ho ia hanya menatap lurus pada Da Jung tanpa mendapatkan
balasan tatapan oleh DaJuNG(poor In Ho).
Joon Ki mendekati hye joo, ia bilang kalau tokoh utama wanita hari ini
belum datang, jika wanita itu adalah Hye joo ia akan mempercayainya,
Joon Ki melanjutkan kalau hye joo dan kwon yool itu adalah sesuatu,
mereka bisa membuat skandal yang konyol seperti itu.
hye joo lalu bilang ke joon ki untuk berhenti, apa selama ini joon ki
tidak lelah, terus berusaha menjatuhkan Yool. mendengar hal itu Joon ki
malah membalikkan kata kata,
"itu lah yang ingin aku tanyakan, apa kau tidak lelah?. selama 20 tahun
berada di sisi kwon yool, hanya melihatnya. remaja 15 tahun yang
diselamatkan oleh kakak kelasnya. tdakkah hal ini berlebihan jika hanya
sekedar mencintainya?"
hye joo tidak ingin mendengarnya lagi, "aku tidak ingin mendengarkannya
lagi, mentri park joon ki" hye joo akan pergi dari sana tapi lalu
dihadang oleh joon ki.
"ketika kuliah julukanmu adalah bodyguard Kwon Yool,kan? ketika itu
menjadi bodyguard kwon yool masih terlihat imut, tapi kalau sekarang itu
terlihat sedikit mengerikan, sepertinya kamu bergantung padanya karna
kamu tidak punya tempat untuk pergi. selama 20 tahun kamu tidak mampu
untuk mengaku, jujur padanya. kamu tetap akan menjadi adik kelasnya,
jadi ajudannya, dan jadi kepala kantor sekertarisnya. aku tidak mengerti
mengapa kamu hidup begini?"
"tidak usah mencoba untuk mengerti, aku tidak ingin dimengerti olehmu.
dan juga selama orang orang sepertimu berada didekat Perdana Mentri
Yool, menurutku Perdana mentri Yool masih membutuhkan
bodyguardnya"setelah mengatakan hal itu hye joo pergi meninggalkan Joon
Ki yang hanya bisa tersenyum tipis.
Saat berjalan bersama Kwon Yool, Kwon Yool mengomentari pakaian yang
dipakai oleh Da Jung, "ada apa dengan pakaian mu? apa tidak ada yang
lain?"
Da Jung yang mendengar hal itu lalu segera memeriksa pakaian yang ia gunakan "kenapa? aneh?"
"tentu saja aneh, baju apa itu?, pendek sekali" cie cie cie..... Kwon Yool perhatian bener... kekekke
mendengar hal itu Da Jung langsung berusaha menurunkan rok bagian bawah
bajunya, "ini baju yang paling sopan diantara baju Yu Ri lainnya"
"Yu rI? Apa itu?"
"Yuri itu.....(da jung lalu menunjuk salah seorang wanita yang ada di
pesta itu) dia idol terpopuler saat ini, aku pinjam baju ini darinya"
Yool yang mendengar hal itu tampak mengingat sesuatu, "sebentar. Na Ra bilang idol favoritnya adalah Yu Ri. Itu dia?" seru Yool
Yool lalu memperhatikan pakaian Yu Ri dari atas sampai bawah, Yool
mendesah "menyukai seorang pecundang? Kwon Na Ra aku harus melarangnya
menonton televisi"
DA Jung yang mendengar hal itu terlihat bersikap seperti ia sudah sangat
dekat dengan Kwon Yool, da jung memukul pelan bahu yool,"ah ... kau
licik sekali"
"bersikap seperti itu pada anak anak, maka ia akan mengasingkanmu"
"picik?"seru yool tidak terima
Yool kemudian melanjutkan, "maaf saja, tapi lepaskan tanganmu dari lenganku, pisah"
Da jung yang sedari tadi hanya mendengarkan ocehan Yool lalu segera
melepas rangkulan tangannya dari yool, yool pergi meninggalkan da jung
sendirian.
tiba tiba baju belakang da jung ada yang menyentuhnya, da jung menoleh
kebelakang dan saat ia melihat orang itu ia kaget, Man Se ah...
dan tau kenapa Man Se menghampiri Da Jung? hehehe tentu saja untuk di
minta membuat kertas kura kura, hahahha. karna kan terakhir kali da jung
belum sampai selesai mengajari Man Se untuk membuat kertas kura kura.
Da Jung dan Man Se berada di ruangan lain, sambil membuat kertas kura
kura da jung bilang ke Man Se, "Man se ah... lain kali jangan
menggunakan handphone ayahmu untuk memanggilku, mengerti?"
"mengerti"
Man Se lalu melanjutkan "jadi aku bisa menelponmu melalui telpon rumah kan?" hahahaha nggak pernah kehilangan akal deh man se,
Da jung bingung harus mengatakan apa, "ehhhh ituu..."
lalu dari arah belakang terdengar suara seseorang, "jika kamu tidak
melipatnya dengan benar, maka kura kura itu tidak akan bertahan selama
pertandingan"
Da Jung yang mendengar suara itu lalu menoleh, "oh ketua kang"
In Ho menghampiri Da Jung dan Man Se, In Ho lalu mencoba berbicara pada
Man Se, "haruskah aku membuatkannya untukmu? aku sudah biasa untuk jadi
pemenang" seru In Ho ramah
Tapi keramahan In Ho ternyata tidak mampu membuat Man Se tersenyum,
dengan dinginnya Man Se hanya menatap In Ho dan bilang "tidak perlu"
lalu pergi meninggalkan In Ho dan da Jung disana.
In Ho dan Da Jung kaget atas sikap Man Se, tapi lalu mereka berdua
tersenyum bersama(man Se says: siapa suruh mengangguku dengan ahjumma,
hehehhe)
In Ho lalu dengan malu malu tanpa melihat Da Jung bilang, "reporter Nam
Da Jung hari ini terlihat begitu berbeda dengan baju ini"
In Ho lalu menatap Da Jung,"melampaui Yu Ri"
Da Jung tersipu malu, "berhenti merayuku, aku bisa salah paham jika itu sungguhan"
"ini sungguhan, kau memang benar benar cantik"
Da Jung menatap In Ho, In Ho melanjutkan "aku tidak mengira kita akan bertemu lagi. tapi melihatmu sekarang, aku senang"
Mendengar hal itu Da Jung tersenyum, "aku juga"
keduanya saling pandang tapi kemudian pandangan Da Jung beralih kebelakang In Ho,
"orang itu"
In Ho menoleh ke belakang....
In Ho mengumumkan pada yang lainnya ciri ciri orang yang sedang mereka
cari "tingginya 185 cm dengan tubuh kurus, menyamar sebagai seorang
pelayan. satu lagi telinga kirinya di tindik, tangkap dia segera"
Semua mengerti dan mulai bergerak begitu juga In Ho ia pergi dari sana,
dan ketika semua sudah pergi orang yang di cari malah muncul disana, ia
tersenyum lalu melepas tindikan di telinganya.
Sedangkan di pesta Da Jung sedang berkumpul dengan para istri istri
pejabat pemerintah lainnya, salah satu dari mereka memperkenalkan setiap
orang yang ada disana, Istri mentri Pendidikan, Lee Dal Jang, dan rang
tersebut juga memperkenal kan istri Joon Ki mentri dari strategi dan
keuangan, Na Yoon H.Da Jung yang mendengar hal itu lalu bilang, "ah...dia anak bungsu dari grup Myung Shim?"
"ah benar"
yang dibicarakan lalu angkat bicara, ia bilang "aku bahkan bukan selebriti, bagaimana kamu mengenal ku?" seru Yoon He bangga
da Jung lalu mencoba mengingat sesuatu," kapan itu?sudah 15 tahun? media mendapati fotomu menari bersama dengan Kan Hwa Dong, kemudian itu jadi berita besar" seru Da jung semangat
semua orang yang ada disana kaget da jung megatakan hal itu, semuanya menampakkan wajah"mengapa kau mengatakan hal itu" sedangkan Yoon He ia kaget melotot melihat da jung membicarakan hal itu di sini, da jung lalu melanjutkan "waktu itu, MyungShim grup akan menghancurkan perusahaan koran tersebut tapi lalu masalah itu selesai hanya dengan memecat sie fotografer"
Da Jung lalu menampakkan wajah penyesalannya"fotografer yang dipecat itu adalah kepala editor di skandal news, "wahahahahahha ternyata sie da jung kekkkeke....
Da Jung lalu tersenyum "itulah mengapa aku mengetahuinya walupun sedikit" seru da jung tanpa rasa bersalah, sementara si korban da jung, Nam Yoon He, sudah merasa sangat malu sampai sampai tidak bisa berbicara lagi.
Wo Ri yang melihat hal itu hanya mendesah sedangkan na ra ia ngomel ngomel melihat Da Jung dengan beraninya datang ke acara ini.
Anak Joon Ki lalu bilang kalau mereka seharusnya membantu ibu tiri mereka, karna dari sini sudah terlihat kalau ibu tiri mereka sudah dikalahkan oleh ibunya(haduhhh nggak kebalik nak nak). Wo Ri bukannya marah ia malah bilang kalau ibunya melakukan itu pada Da Jung maka ia akan sangat berterima kasih, ia ingin melihat keahlian ibu saudaranya ini disini.
Da Jung terlihat gugup, ia bilang kalau ia tidak bermaksud seperti itu, ia lalu minta maaf pada Yoon He. Yoon He lalu bilang kalau ia tidak apa apa, tidak masalah tapi walaupun Yoon He mengatakan hal itu wajahnya sama sekali menyiratkan hal yang berbeda.
Yoon He lalu sepertinya berusaha menyindir da jung, "ngomong ngomong aku fikir selera perdana mentri Kita adalah wanita yang lembut tapi ternyata tidak"
Yoon He lalu menekankan kata katanya sambil menatap Da Jung,"....kelas rendahan"
ibu ibu yang satunya lagi lalu ikut nimbrung, "bukankah semua pria seperti itu? jika wanita itu cantik maka mereka tidak perduli dengan kelas"
ibu yang satunya lagi lalu ikut nimbrung juga"walaupun begitu, tidak seharusnya"
Da Jung tersenyum, "ya perdana mentri Kwon yool juga pria, jadi menurutku kalian bisa bilang karna pesona muda dan segarku membuatnya jatuh hati dari kepala sampai kaki"
Yoon He tertawa, ia lalu bilang ke da jung"jadi dengan pesona muda dan segarmu kau mengatasi perdana mentri? itu yang ingin kamu bilangkan?" sahut Yoon He pedas
salah satu ibu itu lalu bilang"tapi perdana mentri pasti kesepian untuk 7 tahun terakhir ini, pasti sanagt sulit baginya" kedua ibu ibu yang ada disamping kiri kanan Yoon He tertawa mengejek, Da Jung yang berada disitu tidak habis fikir dengan tingkah mereka.
Yoon He lalu nyeplos kalau sebaiknya da jung itu menjadi artis saja dari pada jadi seorang reporter karna sekarang da jung sudah bertindak seperti pacar betulan PM Yool. mendengar hal itu da jung menjawab dengan gugup kalau mereka berdua memang benar benar pacaran, yoon he tersenyum ia bilang kalau memang begitu apa mereka berdua akan benar benar menikah.
Da Jung terdiam, Yoon He lalu bilang mengapa tidak menjawab lalu salah satu ibu ibu disana bilang kalau bgitu pasti mereka tidak akan pernah menikah. Yoon He kemudian melanjutkan lagi kalau ini namanya penipuan besar besaran, ibu ibu yang ada disana lalu bilang kalau da jung berarti adalah alasan mengapa Perdana mentri akan mundur.
Da jung kelabakan, ia lalu bilang kalau mereka akan menikah, "kami akan menikah jadi tidak usah khawatir"
setelah mengatakan hal itu tiba tiba Kwon Yool muncul, dan sepertinya Yool tau apa yang sudah dikatakan oleh da jung.
Yool lalu bilang kalau Da Jung tidak usah perduli kalau mereka menghinanya, memangnya da jung bsa jadi pacar sungguhannya? mendnegar hal itu da jung minta maaf tapi yool bilang kalau hal itu tidak ada gunanya lagi karna sekarang mereka hanya bisa menunggu waktu sampai hal itu tersebar ke semua orang.
Yool meyuruh da jung untuk pulang dan melupakan hal yang tadi, Da JUng bilang kalau saat ini ia tidak bisa pulang, ia sudah menyebabkan masalah bagi Yool.
Da Jung hanya diam ia hanya melihat Yool, Yool lalu bilang lagi,
"ah benar, kali ini kita bisa mengumumkan pernikahan kita, aku bahkan tidak berpikir seperti itu, bagaimana menurutmu? bukakah bagus?"
sesaat da jung terdiam ia lalu memberanikan diri, "kalau begitu bisakah kita?"
"apa?"
"mengumumkan pernikahan kita. tidak bisakah kita benar benar melakukannya?
Kwon Yool menatap da jung, "Nam Da jung Shi......"
"kau serius sekarang?"seru Yool
Da Jung diam ia hanya menatap Yool,
"aku tanya apa kau serius?"seru yool sekali lagi
Da Jung terdiam kemudian bilang, "ya"
"apa?" seru yool tidak percaya
"nikah kontrak?"yool tampak berfikir
"ya"
"hanya perlu 6 bulan, tidak perlu lama lama, cukup 6 bulan"
"bagaimana menurutmu?"
"jadi kau sungguh ingin menikah denganku?"tanya Kwon Yool serius
"ya"
Yool tampak berfikir ia lalu berdiri dari duduknya dan menatap da jung, "baiklah kita menikah"
In Ho terlihat gusar ia lalu bilang, "apa kau bilang?"
"kau kira itu saja? bahkan ia meminta perdana mentri Yool untuk menikahinya, kau masih mengira Nam da jung wanita yang baik?"
In Ho yang mendengar hal itu tidak berkedip, ia begitu kaget
"benar aku akan menikahimu. kita menikah"sahut Yool
Da Jung terlihat bahagia, "terima kasih terima kasih perdana mentri"
Yool mendekati Da Jung, "kecuali, aku menikahimu tanpa kontrak"
"a-apa?"
"apa maksudmu?"
"mengerti maksudku kan?" setelah mengatakan hal itu yool makin dan makin mendekat pada da jung, sedang kan da jung makin mundur dan mundur sampai ia tidak bsa lagi bergerak karan tubuhnya bertubrukan dengan dinding.
"menggunakan satu tempat tidur"sahut yool di dekat wajah Da jung sambil menempelkan tangannya di dinding
"dan diatas tempat tidur..... kamu tau yang terjadi tanpa penjelasankan?"
Da Jung gugup ia lalu bilang, "PM mnegapa kamu tiba tiba begini?"
dengan suara yang dibuat selembut mungkin kwon yool menjawab, "apa maksudmu tiba tiba? kenapa? kamu ingin pura pura malu seolah kamu tidak mengerti maksudku?"
Da JUng tersenyum terpaksa, "emm, bukan itu maksudku, hanya...aku hanya...."
belum selesai da jug berbicara kwon yool memotong, "aku penasaran mengapa tiba tiba kau meminta padaku untuk menikahimu, kau bermain peran menjadi pacarku, sekarang kamu ingin menepati posisi sebagai istri PM?"
Da jung melihat kearah yool, "apa kau bilang selama kau bisa menajdai istri PM, yang kenyataannya punya 3 anak berarti tidak apa-apa?"
Yool lalu menjauhkan tubuhnya, "Nam Da Jung shi... dengarkan baik baik apa yang aku katakan, aku tidak akan pernah melakukan hal seperti menikah bahkan jika aku tergila gila dan menikah. itu bukan orang sepertimu, Nam Da Jung mengerti?"
Da Jung terlihat diam, ia terlihat seperti ingin menangis, ia diam di tempat sementara Yool sudah berada di meja kerjanya lagi, Yool lalu menyuruh da jung pergi.
"kau pasti mau pulang"
Da Jung tersenyum, "ya aku harus pulang sekarang. ah, aku dengar kamu menangkap mata matanya?"
In Ho dengan wajah yang tidak seperti biasanya bilang "kami sudah menangkapnya, terima kasih reporter Nam"
Da jung tersenyum,"ah itu tidak usah disebutkan, tapi mengapa wajahmu terlihat begitu serius?"
"ini karna aku mendengar kalau wanita lebih menakutkan dari pada mata mata. mendekati PM dengan alasan berakting menjadi pacarnya lalu mabuk dan memaohon untuk menikahinya dan tidur di rumah dinasnya juga"
"wanita yang menakutkan itu...... apa yang sedang berdiri dihadapanku?"
"ketua kang, yang sebenarnya terjadi.............."
"menurutku ini bukan salahmu, karna yang mengiringmu begini adalah aku, meskipun ini sudah sangat jauh dari seharusnya"
In Ho tertawa,"aku tidak tau kau orang yang mengambil keuntungan, dan berpikir kau wanita yang baik,lucu dan inget. aku tidak ingin melihatmu memasang wajah polosmu lagi" Setelah mengatakan hal itu In Ho akan pergi tapi langkahnya terhenti oleh perkataan da jung.
"maaf kan aku, semuanya akan baik baik sajakan bila aku meminta maaf"seru da jung hampir menangis
setelah mengatakan hal itu da jung meninggalkan in ho yang hanya menatapnya dari belakang.
Yoon He ngomel ngomel dengan suaminya kalau da jung itu sombong dan Da jung jga bilang kalau ia akan menikah dengan PM Yool. Seketaris Joon ki lalu melaporkan kalau kiriman khusus mereka tidak berjalan dengan lancar. Mendnegar hal itu Joon Ki kesal.
"kiriman khusus?kiriman khusus apa?"sahut Yoon He
"Tidak usah dipikirkan"sahut Joon Ki lalu beranjak dari tempat duduknya
Yoon He merengek ke suaminya agar melakukan sesuatu pada hal ini(mungkin maksdunya da jung), Joon Ki lalu bilang kalau istrinya tenang saja karna mereka sebentar lagi akan mengumumkan putusnya mereka.
aku tidak tau kau orang yang mengambil keuntungan dan berfikir kalau kau adalah wanita yang baik, lucu dan imut.
Da Jung mendesah, ia bilang kalau sepertinya ia memang pantas untuk disebut sebagai wanita yang pengambil keuntungan.
"aku bahkan tidak bisa berkata apa apa untuk membela diri ketika aku mendnegar hal semacam itu"
Da Jung berhenti ia lalu menatap keatas dan bilang "apa yang bisa aku lakukan untuk mu ayah?"
Yool lalu bilang lagi kalau ini bukanlah sesuatu yang harus ia pikirkan, mereka harus mengumumkan perpisahan mereka.
Masih diruangan yang sama, saat Yool mencari handphonenya, Yool mencarinya di segala tempat, di kantong celana kanan kiri,disamping tempt ia duduk, di jas tapi Yool tidak menemukannya.
Dan eitss pas berdiri dan melihat ke samping kursi ia melihat man se lagi memainkan handphonenya, hehehhheehhe "Kwon Man SeEE"teriak Yool.
Man Se yang diteriaki hanya menatap ayahnya, heheheh si man se ini sibuk dengan handphone ayahnya untuk mungkin men sms Da Jung hahahha, trus buat apa lagi cba klo bukan itu?, "ahjumma ayo ayo kesini"hihihi
Da jung masuk, ayahnya yang melihat hal itu bilang kenapa da jung tidak datang lebih cepat . Da Jung yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia akan pergi cepat.
Da Jung mendekat ke ayahnya "ayah ada yang ingin aku katakan padamu, aku sungguh merasa bersalah padamu. ayah sebenarnya aku dan PM......"
Ayah da jung langsung memotong da jung, "aku tahu aku tau semuanya, kamu akan bilang kalau kamu menikah, kamu tidak bisa sering sering melihatku kan"sahut ayahnya penuh pengertian
"ah...ayah.. bukan itu maksudku"
"sekalinya aku menjadi pengiringmu, tugasku sudah selesai. tidak ada yang akan aku sesali, bahkan jka aku mati dihari yang sama"seru ayahnya tersenyum
Da Jung yang mendengar hal itu hanya bisa menatap ayahnya sedih, da jung lalu memalingkan wajahnya, da jung lalu mencari alasan kalau airnya habis, jadi ia akan mengambilnya dulu.
Dan saat diluar da jung menangis dan seperti mempunyai hubungan, Man Se yang berada nun jauh dirumahnya pun ikut menangis, ia menangispun karna ayahnya, ayahnya memarahinya..
yang dibentak hanya menatap ayahnya sambil menangis,
"Kwon man se berhenti menangis, berhenti"bentak yool lagi.
Man Se diam, tapi ia masih sesegukan,
"mulai sekarang, jangan pernah lakukan ini lagi, ini perintah"setelah mengatakan hal itu yool keluar sedangkan man se akhirnya menangis lagi.
telpon yool berbunyi, dan itu dari da jung. tanpa basa basi yool segera bilang "tidak usah khawatir, man se yang meneleponmu tadi" yool akan menutup telponnya tapi ia lalu mengurungkannya ketiak mendengar siapa yang berbicara.
"menantuku, kamu menantukukan?"
yool mendekatkan handphnenya ketelinga,
"aku ayah da jung"
mendnegar hal itu yool kaget,
hanya 6 bulan tidak perlu lama lama, cukup 6 bulan.
Yool yang memikirkan kedua kata kata anak dan ayah itu tampak berfikir di ruangannya, "6 bulan, kenapa harus 6 bulan?"seru yool tidak mengerti
"PM satu hal yang ingin kukatakan, wanita itu memintamu menikah aku tau semuanya. wanita itu, inilah tujuan awalnya. tapi mengapa kau memberikan perhatianmu padanya? apa kau berencana untuk menikahinya?"seru Hye Joo
Yool segera menyahut,"tidak akan pernah terjadi, jadi jangan khawatir."
mendengar hal itu Hye Joo lega, ia lalu bilang kalau itu sangat melegakan, Hye Joo juga lalu bilang kalau ia akan menyiapkan hal pendukungnya(mungkin maksud Hye Joo pernyataan putus).
yool yang sudah ada dikamar anaknya hanya bisa melihat man se, yool lalu menemukan kertas kodok, yang sudah di gambar salah satunya bertuliskan "ahjumma" dan yang satunya lagi yang gambar wajah tajam mengerikan bertuliskan "ayah" Yool tersenyum tipis saat melihat gambar gambar yang di tulis diatas kertas kodok itu.
dihalaman berikutnya terlihat begitu banyak gambar kodok, kodok, ahjumma melipatkan kodok untukku, ahjumma benar benar pintar melipat katak, dia bahkan mengambar mata pada kataknya, kodok man se yang paling imut. ketika ahjumma memelukku, aku sangat senang, aku sangat menyukai ahjumma. aku berharap ahjumma adalah ibuku, aku sanagt berharap dia ibuku.
Da Jung yang melihat tingkah Yu Ri tersenyum, ia lalu mengembalikan baju yang ia pinjam dari Yu ri. Yu Ri lalu bilang mengapa uni nya ini tidak menyimpannya saja, soalnya ia sudah membuang baju Da jung. Da Jung marah ia bilang mengapa membuang pakaian orang sembarangan, lalu tersenyum.
Yoon He yang mendengar hal itu kesal ia lalu bilang kalau menurut suaminya, da jung tidakm akan menikah dengan PM yool. Yoon He lalu bilang kalau seharusnya ia menginjak injak da jung waktu itu sehingga ia tidak bisa bicara lagi. setelah mengatakan hal itu Yoon He berjalan lebih cepat di depan teman temnnya.
"kang Ho Dong?"
"hal yang paling nyonya benci, ketika seseorang membicarakan masa lalunya, ia tidak begitu suka"sahut teman yang satunya lagi
"ah benar"
"Hey, mengapa mereka ada disni?"
"Mereka datang karna ingin membuat kimchi dari grup istri istri politisi, aku di undang disini"
Yu Ri yang tidak mengerti berteriak memanggil Da Jung"Unii mau pergi kemana?"
Da Jung tersenyum kaku, "bukan, aku kesini untuk wawancara"
"Ah jadi wartawan yang Yu Ri panggil, itu kamu. kebetulan aku ingin menemuimu, ini bagus"
"kenapa?"
"kau, katakan yang sebenarnya. kau tidak akan menikahi PM Yool kan?"
Da Jung terdiam..
"aku sudah mendengar hal itu jadi kau katakan saja yang sebenarnya, kau tidak akan menikah kan?"seru Yoon He lantang
teman Yoon He tertawa, ia lalu bilang, "kenapa tidak mengatakan apapun?"
teman satunya lagi nyambung "benar, kamu waktu itu pintar sekali menjawab"
Da Jung kaget, "nyonya?"
"apa orang tuamu tau kau seperti ini? atau ia senang menjual anaknya sendiri, begitu?"
"Nyonya kata katamu sangat kasar. tidak apa jika kau ingin menghina diriku tapi jangan pernah untuk menghina orang tuaku"seru Da Jung tidak suka
Salah seorang teman Yoon He lalu bilang, "jadi kau tidak suka kami menghina orang tuamu?"
"apa? apa katamu?"seru Yoon He
"kau sebagai istri mentri administrasi dan perencanaan. aku akan hidup dikehidupanku, jangan ganggu kehidupan orang laindan katakan hal hal baik untuk memikirkan masyarakat, mengerti?"seru da jung pada Yoon He.
Yoon He terlihat begitu marah, "apa apaan ini? kau.." Yoon He akan menampar Da Jung tapi kemudian terdengar suara Yool dari belakang "berhenti"
Yool menghadap kearah Yoon He, "tidak peduli betapa marahnya dirimu.ini tidak benar" Yoon He yang mendengar hal itu tampak malu ia tak berani menatap PM Yool.
Yool kemudian menatap Da Jung, "memalukan, kau tidak punya rasa malu ketika berkelahi. apa ini sikap calon istri PM?" pengakuan Yool jelas mengagetkan Yoon He, Yoon He segera menoleh kearah Yool, sedangkan Da Jung, ia juga ikut kaget, "ya?" seru da jung tidak mengerti
setelah mengatakan hal itu Yool segera memegang tangan da jung dan membawanya pergi dari sana.
"Hal apa?"seru yool
"istri PM. omong kosong apa itu, aku tau kau menolongku tapi kau tidak perlu melakukan hal itu"
"mengapa menolongmu. aku mengatakan yang sebenarnya"
"apa?"seru da jung tidak mengerti
"masih belum mengerti?"seru yool tersenyum penuh maksud
Yool tersenyum, "ya aku bilang aku akan menikahimu"
"Nam Da Jung shi... kamu akan menikahiku"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar