Soo berlari ke lantai 1 sambil memanggil Young. Ia panik.
Young di dapur minum air dan ia terlihat pucat, lalu pegangannya melemah dan gelas yang ia pegang jatuh. Soo mendengar suara itu dan berlari ke dapur.
Ia melihat Young terjatuh lemas di meja. Di hadapan Young ada botol kecil yang kosong.Tapi Young ternyata masih sadar. Young mengatakan kalau ia sakit sekali dan minta maaf karena tidak menepati janji pada kakaknya. Ia harus meminum pil itu.
Soo melihat Young menggenggam sesuatu di tangannya, yang artinya Young belum meminum pil itu.
Young meminta air dan Soo mengambilkannya. Young kesakitan dan melepaskan pil itu. Soo melihat pil itu.
Ia mulai mendekat dengan hati-hati sambil membawa segelas air. Ia menggunakan klingkingnya untuk menjatuhkan pil itu. Pil jatuh dan Young mendengarnya. Soo mengatakan ia akan mengambilnya.
Young memperhatikan Soo. Soo mengambil pil dan membuang isi-nya. Young sepertinya mendengarkan isi pil yang jatuh itu. Ia kemudian memberikan pada Young dan menyuruhnya meminumnya. Young menitikkan air mata, ia memegang pilnya.
Lalu terdengar suara bel pintu dan Soo pergi melihat siapa yang datang. Young masih menggenggam pil itu dan sepertinya ia tahu.
Soo melihat siapa yang datang dan ternyata itu Jin So Ra.
Soo mematikan videonya. Soo berfikir dan menelpon seseorang. Ia menyuruh Mi Ra datang ke rumah.
-wah, gawat nih kalau sampai hal itu di selidiki sama Young-
Young keluar dari dapur dan mengatakan pada Soo ia ingin ke kamar.
Mi Ra mendekati Young dan menyapanya. Young diam saja dan ingin Soo membawanya ke kamar. Soo menggendong Young dan sekilas melihat ke dapur kemudian menyuruh Mi Ra mengepel lantai.
Young mengatakan kalau ia akan baik-baik saja karena sudah minum pil itu. Ia juga bertanya apa benar setelah memakan pil itu maka akan terasa nyaman. Semua rasa sakit, penderitaan, dan putus asa benar-benar menghilang?
Soo mulai mencari kata-kata untuk menjawab, pada akhirnya ia berkata kalau di dunia ini tak ada pil yang seperti itu. Agar Kau tenang, aku berbohong padamu. Karena itu tak berarti apa-apa.
Young masih terlihat sesak nafas, ia mengulang kata-kata Soo, Tidak berari apa-apa. Lalu kenapa kau begitu berusaha melarangku memakannya?
Young mulai akan menangis. Ia teringat kata-kata Soo yang menyuruhnya menulis surat wasiat dan ia akan membunuh Young.
Soo heran melihat Young. Young sendiri kembali teringat saat Soo mengatakan jika Young memakan pil itu maka ia akan merasa nyaman. Dan saat Young memintanya Soo bertanya apa ia harus memberikannya pada Young.
Young mulai memikirkannya lagi dan lagi, ia mulai menggabungkannya dalam pikirannya, bahwa pil itu akan membunuhnya. Ia gadis yang pintar, aku rasa ia akan memikirkan itu.
Soo khawatir melihat Young berkeringat, ia ingin menyentuh dahi Young, tapi Young menepiskan tangan Soo. soo kaget.
Young mengatakan ia akan meminta tolong pada Mi Ra.
Soo mengerti dan memutuskan akan menelpon nyonya Wang. Tapi Young menolak. Soo mengatakan nyonya Wang tak akan melakukan apapun pada Young karena ada dirinya dan lagi mereka membutuhkan nyonya wang.
Soo kemudian menelpon nyonya Wang mengatakan Young sedang sakit dan menyuruhnya segera datang. Soo pun pergi.
Mi Ra hampir menangis, mengatakan ia datang bukan karena Soo yang menyuruhnya tapi karena ia ingin minta maaf pada Young. Ie mengatakan kalau ia memang memberitahukan semuanya pada nyonya Wang, tapi bukan karena uang dan bukan juga karena kejadian waktu kecil. Meski ia menyukai uang, ia benar-benar berfikir kalau ia memberitahukan nyonya Wang tentang apa yang dilakukan Young, maka nyonya Wang akan memperlakukan Young dengan baik.
Young yang dari tadi diam saja bertanya, bahkan kejadian di rumah sakit ketika kita SMA?
Mi Ra bingung. Young melanjutkan kalau dokter berkata ia buta bukan karena tumor otak.
Mi Ra dengan cepat menjawab kalau nyonya Wang berkata dokter itu berbohong.
Young bertanya lagi, lalu kenapa pada pengacara Jang kau bilang kau tak pernah mendengar nyonya Wang mengatakan itu?
Mi Re menangis dan minta maaf pada Young. Young bertanya apa Mi Ra benar-benar menyesal. Mi Ra membenarkan.
Young percaya dan minta Mi Ra memandikannya dan menggantikan bajunya.
Mi Ra mengerti.
Mi Ra terkejut. Young mengatakan bahkan jika Oppa-nya bersikeras, Mi Ra harus tetap mengatakan kalau ia tidak sakit.
Mi Ra khawatir dan bertanya bagaimana jika sakit Young bertambah parah dan Young harus di bawa ke rumah sakit.
Young mengatakan jika ia ke rumah sakit maka ia tak akan pernah kembali ke rumah ini. Kau ingat bukan, ketika ayah meninggal aku terkurung di rumah sakit selama sebulan karena sakit kepala. Kau tak mau aku terkurung di rumah sakit seperti waktu itu bukan?
Mi Ra mengerti dan segera melanjutkan mencari pakaian Young.
Young gemetar dan matanya merah karena menahan sakit atau mungkin menahan tangisnya. Ia kemudian menelpon temannya Soo Min.
So Ra sendiri sedang menelpon nyonya Wang dan minta bertemu karena nyonya Wang selalu penasaran akan Oh Soo.
So Ra melihat Oh Soo datang dan berkata pada nyonya Wang, Aku selalu memperingatimu bahwa bahaya bila Oh Soo ada di sisi presiden Oh Young bukan?
So Ra menutup telponnya dan tersenyum pada Oh Soo.
Di belakang mobil mereka ada mobil Jin Sung dan Hee Sun. Jin Sung kesal karena Myung Ho tak akan bertemu dengan wanita itu malam ini. Ia melihat ke arah Hee Sun yang ternyata sudah tertidur. Jin Sung tersenyum pada Hee Sun dan memuji bahwa Hee Sun tetap cantik meskipun sedang tidur. Hhehhehehh ^^
Soo menatap So Ra dan mengatakan bahkan jika ia mati, So Ra tak akan memberikan uang itu padanya. Kau tahu aku tak akan di sekitarmu jika bukan karena uang itu. Kau akan menggunakannya sebagai umpan hingga akhir untuk tinggal bersama dirimu yang psiko hingga aku tua dan mati aku lebih memilih membereskannya berhadapan dengan Moo Chul dan Bos Kim.
So Ra kesal dan mengatakan ia akan menemui nyonya Wang. Ia memberi Soo waktu 3 hari untuk membereskan urusannya dan menelpon dirinya.
So Ra menjawab dengan yakin kalau ia akan menyerah.
So Ra akan pergi tapi Soo manahannya, Apa sebenarnya yang kau lakukan?!
So Ra dengan kesal dan wajahnya yang memuakkan berkata, Aku hanya mencintaimu. Kau mungkin tak menyukainya tapi ini satu-satunya cara yang kuketahui untuk mengatasimu. 3 hari. Kau tak mau 3 hari? Haruskah aku mengakhirinya sekarang? Aku tak masalah dengan itu. Tapi, aku yakin kau mau mengucapkan selamat tinggal pada adikmu yang cantik.
So Ra kemudian pergi meninggalkan Soo yang penuh dengan kekesalan.
Soo kemudian berfikir.
Pengacara Jang menunjukkan foto Soo dan bertanya apa orang itu mengenali Soo. Orang itu berkata kalau ia mengenali Soo, dia penjudi terburuk di Cheongdam-Dong, tapi sekarang dia sudah bersih dan bahkan menjadi koki di Italia setahun yang lalu.
Pengacara Jang terkejut mendengarnya. Ia bertanya lagi untuk memastikan. Dan pria itu mengiyakan, ia juga mendengar rumor kalau pria itu adalah anak pemilik perusahaan besar. Pria itu penasaran kenapa pengacara Jang bertanya. Tapi pengacara Jang menjawab bukan apa-apa dan menyuruh pria itu pergi.
Orang itu berkata kalau pria itu punya reputasi buruk dan berteman dengan penjahat sewaan di Cheongdam-dong. Pengacara Jang berfikir.
Nyonya wang dan Myung Ho tiba di rumah dan Mi Ra mengatakan kalau Young hanya migran saja. Young bahkan sudah makan 3 mangkok bubur dan Mi Ra memperlihatkan bubur bawaannya yang merupakan mangkok ke tiga Young.
Soo kemudian datang dan Mi Ra menyuruh nyonya Wang bertanya pada Soo. Mi Ra bertanya, Oppa Young baik-baik saja bukan?
Soo terkejut dengan pertanyaan Mi RA.
Young kemudian datang dan bertanya ada ribut-ribut apa ini?
Nyonya Wang berkata kalau Oppa-nya menelpon mengatakan Young sakit.
Young mengatakan ia hanya migrain, jika ia benar-benar sakit, apa Oppa-nya akan meninggalkannya dan mengurus bisnis lain?
Young mengatakan ia lebih baik setelah minum obat. Young kemudian akan pergi tapi ia berhenti lagi dan bertanya, sejak kapan oppa begitu dekat dengan nyonya Wang? Aku tidak berfikir kalian berdua begitu dekat. Tapi melihat hari ini kalian berdua saling menelpon sepertinya kalian sangat akur. Sejak aku menulis wasiat, sepertinya Oppa menungggu aku untuk sakit.
Myung Ho dan nyonya Wang memandangi Oh Soo. Soo sendiri masih bingung dan menunduk. Mi Ra terlihat merasa bersalah.
Young masuk ke kamar dan nyonya wang mengatakan pada Soo kalau ia harus hati-hati jika memberitahukan Young sakit.
Nyonya Wang pergi. Myung Ho juga akan pergi, tapi sebelumnya ia mengatakan agar Soo hati-hati dengan skandal apapun. Karena pemegang saham melihat Soo bertemu dengan So Ra. Myung Ho kemudian pergi. Mi Ra ingin mengatakan sesuatu, tapi Soo tak memperdulikannya dan masuk ke kamar Young.
Young mengatakan ia minta maaf, karena jika melihat Soo mengkhawatirkannya itu mengingtakannya akan surat wasiatnya. Kau pikir aku menjadi kasar? Tapi apa yang bisa kulakukan? Maaf tapi aku tak bisa menghilangkan pemikiran itu. Kecuali kau berharap aku sakit, kau bisa berhenti.
Soo menawarkan akan tidur besama Young tapi Young menolak karena ia ingin sendiri. Soo mengerti dan mengatakan jika Young berubah pikiran Young bisa menelponnya.
Soo pergi meninggalkan Young.
Setelah Soo pergi, Young tampan sesak nafas dan mulai kesakitan lagi.
Dokter mengatakan pertanyaan nyonya Wang sedikit berlebihan. Jika Young masih sakit maka ia akan kesana besok. Nyonya Wang terlihat lega dan mengerti.
Young menangis membaca surat itu. Ia perlahan menarik tangannya yang satu lagi yang terhubung dengan lonceng, dan loncengnya berbunyi. Young menarik nafas dan menangis sedih.
Young mulai makan dan pelayan terlihat senang. Pelayan mengatakan kalau nona mereka sudah benar-benar membaik. Ia berkata semalaman nyonya Wang tak bisa tidur dan mondar mandir di ruang tamu. Dan tak bisa membuka kamar nona karena takut nona akan bangun.
Soo dan Jin Sung hanya memperhatikan Nyonya Wang yang terus makan.
Young berterima kasih pada nyonya Wang. Ia mengatakan seseorang bahkan tidak peduli apakah ia bangun atau tidak. Dia bahkan berjalan keluar masuk kamarku tanpa peduli.
Soo kemudian bicara, ia ingin pergi bersama Young ke pusat komunitas. Tapi Young menolak dengan dingin. Soo beneran kesal kali ini, ia meletakkan sumpitnya dengan kasar ke meja dan meninggalkan ruang makan. Jin Sung juga kesal dan mulai membentak Young, tapi melihat Young makan dengan tenang seolah tak terjadi apa-apa ia pun meninggalkan ruangan itu.
Nyonya Wang menyuruh Young makan pelan-pelan saja. Young melanjutkan makannya.
Jin Sung mulai membicarakan kekesalannya dan mengatkan kalau sudah saatnya mereka meninggalkan ruma itu. Ia muak dengan rumah itu dan juga Young. Ia mengatakan kalau ia akan pergi mengikuti Myung Ho bersama Hee Sun hari ini. Ia menyuruh Soo menemui Dong Il dan mencari tahu tentang keluarga Nyonya Wang.
Tapi Soo diam saja. kemudian Soo melihat Young bersama nyonya Wang keluar rumah dan Soo memperhatikannya.
Jin Sung heran melihat sikap Soo dan bertanya, Hyung, ada apa? apa kau benar-benar serius dengan hal ini? Jin So RA di belakangmu dan kau nyaris ketahuan, kau hanya mengkhawatirkan Young? Lalu bagaimana denganmu sendiri? apa kau tak khawatir?
Soo mengatakan kalau ia khawatir.
Lalu ia meninggalkan Jin Sung dan tak peduli dengan Jin SUng yang memanggilnya.
-akh. apakah sama dengan apa yang aku fikirkan? bahwa Soo khawatir akan ditinggalkan oleh Young karena ia sudah terlanjur suka pada Young?-
Sementara Young ada di dalam taksi menggenggam botol berisi isi pil itu.
Pria itu mengerti dan mengambil uangnya. Sebelum Moo Chul meninggalkannya, pria itu berkata kalau bos Kim ingin mengenyahkah Moo Chul dan Soo. Karena Moo Chul tak bisa mengurus Soo, karena bos Kim tak yakin moo Chul ada dipihak Soo atau dirinya.
Pria itu minta Moo Chul berhati-hati karena ia juga mendengar rumor Soo dan So Ra berpacaran lagi.
Moo Chul cukup terkejut dengan hal itu.
Ia kemudian melihat Soo sudah datang.
Young bertanya pada pacar Soo Min, apa yang bisa dia lakukan untuk mengetahui kandungan obat itu.
Pacar Soo Min berkata ia akan mencari tahu hal itu karena temannya bekerja di laboratorium.
Young meminta tolong pada pacar Soo Min.
Moo Chul tertawa.
akhirnya Soo bicara, ia mengatakan ia ingin minta tolong agar Moo Chul menyuruh Sun Hee Noona memeriksa Young.
Moo Chul terkejut mendengar permintaan Soo.
Soo berkata kalau kakak Moo Chul adalah ahli saraf terhebat di Korea,. Soo mengatakan kalau adik palsunya Young menderita tumor otak sejak kecil.
Moo Chul membalikkan badan tak mau medengarkan lagi. Tapi soo berteriak ia memohon pada Moo Chul. Ia akan membayar Moo Chul berapapun yang ia minta.
Moo Chul kesal dan melempar bola basket pada Soo. Soo menghindrinya.
Moo Chul mendekati Soo dan bertanya serius, apa Soo benar-benar berkencan dengan Young. Bahkan saat hidupmu ada di ujung tanduk.
Moo Chul pergi tapi Soo berkata kalau ia tidak membunuh Hee Joo, itu kecelakaan, ia tidak membunuhnya. Dan langkah Moo Chul terhenti.
Moo Chul mengatakan Soo hanya membuat alasan saja.
Soo mengatakan jika ia tak membuat alasan, maka ia akan membunuh dirinya sendiri. Bagaimana aku bisa hidup? Kau juga menyalahkan aku atas kematian Hee Joo. Bukankah karena itu kau bisa bertahan hidup? Aku bukan menjadi sarkastik. Kita berdua membuat alasan yang dibutuhkan agar kita bisa hidup.
Moo Chul mulai melangkah lagi dan Soo kembali berteriak kalau ia akan membayar Moo Chul tapi ia ingin Moo Chul membantu gadis tak berdosa itu.
Moo Chul berhenti dan menutup matanya. Soo memohon agar Moo Chul meyakinkan Sun Hee.
Moo Chul berbalik lagi dan mengatakan pada Soo kalau ia pernah melihat Soo seperti itu sebelumnya. Ketika ia mengatakan pada Soo bahwa ia mencintai Hee Joo. 28 hari dari sekarang, pada saat kau harus mati saat itu kita lihat apa kau masih akan memikirkan gadis itu saja. Atau mungkin kau akan membuat alasan lain, seperti yang kau lakukan pada Hee Joo. Aku akan menunggunya.
Moo Chul tertawa kemudian ia meninggalkan Soo sendirian. Soo terlihat terluka :'(
Tidak ada komentar :
Posting Komentar