Para pegawai D&T memulai
rapat atau seminar mereka, pada saat rapat manager Tim menyingung tentang insiden
yang tidak di inginkan waktu itu terjadi. Mendengar Hal itu aera menundukkan
kepalanya, Ia tau kalau manager Tim membicarakan kejadian di restorant keluarganya
kemarin.
Seung Hyun membuat senyuman
di wajahnya, Ia meminta aera untuk terus tersenyum, tidak usah terlalu
memikirkan apa yang dikatakan oleh manager Tim.
Jung woo yang juga ikut dalam
rapat tersebut, dengan mata tajamnya melihat perlakuan seung Hyun pada aera, Ia
terlihat tidak suka.

Rapat masih berlangsung, yeo
jin berusaha memaparkan apa kelebihan dari layanan yang akan mereka buat ini,
Ia berkata jika layanan ini akan membuat mereka mendapat banyak pelanggan. Aera
yang mendengar Hal itu kurang setuju, dengan sedikit takut Ia bilang kalau
layanan atau rencana mereka Kali ini tidak akan terlalu membantu mereka untuk
mendapatkan pelanggan.
Yeo jin yang mendengar Hal
itu terdiam, begitu juga yang lainnya tidak setuju dengan pendapat aera, aera
bahkan kena ocehan oleh manager Tim yang dengan beraninya mengatakan Hal itu.
Karna semua diam, seung Hyun
menunjuk tangannya Dan bilang kalau Ia setuju dengan pendpat aera, Jung woo
yang melihat Hal itu langsung bereaksi menatap kearah seung Hyun, sedangkan yeo
jin, Ia berkata kalau Ia akan mempertimbangkan pendapat mereka berdua.
Min young dirumah sendirian
Dan Ia benar benar terlihat bosan, karna bosan Ia lalu menelpon aera menanyakan
dimana gunting kuku, Dan dari seberang sana sepertinya aera tanya min young
makan dengan apa, min young menjawab kalau Ia paling paling akan makan ramen.
Entah siapa yang duluan
menelpon, akhirnya min young Dan kakak aera berbincang bincang ditelpon, Dan
tampaknya min young mengajak kakak aera untuk makan sesuatu diluar.
Kalau kakak aera sieee mau
mau aja makan diluar tapi karna ketika Ia melihat kantongnnya kering, maka Ia
akhirnya hanya mengajak min young untuk datang ke restorant nya saja.
Setelah mendpat telpon soo
chul langsung berlari kedalam, Ayah Tanya siapa yang habis telpon. Soo chul
lalu bilang kalau ini adalah teman aera min young.
Ayah yang mendengar Hal itu
mengerti ia hanya terseyum senyum sedangkan ibu bingung kenapa min young mau
kesini tanpa aera.
Semua staf marketing sedang
bermain, mereka seperti memainkan permainan petak umpet, ketika aera selesai
menghitung Ia langsung mengejar semua orang. Saat aera ingin mengejar seung
Hyun, tiba tiba kaki aera kehilangan keseimbangan, aera hampir saja tergelincir
jatuh jika saja seung Hyun tidak membiarkan tubuhnya menimpa aera.
Jung woo yang saat itu berada
didekat sana dengan yeo jin, langsung ingin bergerak membantu aera ketika melihat
aera hampir jatuh, tapi sayangnya Ia kalah cepat dengan seung Hyun, sehingga
Jung woo hanya bisa gigit jari cembukorr melihat seung Hyun Dan aera.
Sementara yeo jin yang Ada
didekatnya hanya bisa melirik kearah Jung woo, yang melihat kearah seung Hyun
Dan aera.
Permainan pun kembali di
mulai Dan Kali ini Jung woo ikut, hahhaha walaupun awalnya waktu di tawarin
supervisor kang nggak mau tapi mana? Akhirnya ikut toh wkkwkwk.
Dan Kali ini aera masih yang
jaga, sambil menghitung aera menahan kesal melihat Jung woo yang ikut andil dalam
permainan ini.
Dan lagi disini Jung woo
gebettttttt bener pengen pertama kali yang nyampe tempat aera, hehhehe.
Waktu Jung woo sudah semakin
dekat kearah aera, aera melototi Jung woo untuk tidak dekat dekat dengannya.
Tapi apa bener Jung woo bakal nurut?
Hehhe nggak bahkan Jung woo
memukul aera Dan aera langsung balik ngejer Jung woo, Dan
PAKKKKKKKKKK pukulan mautttt
diluncur kan oleh aera, wkkwkwkwkw.
Aera terlihat begitu bahagia
ketika mengumumkan kalau Kali ini Jung woo yang jaga, Dan tanpa mereka berdua
sadari yeo jin sedari tadi melihat kelakuan mereka berdua.
Jung woo Dan supervisor kang
menjadi sedikit lebih dekat ketika mereka mendapat giliran untuk masak berdua.
Yang membuat mereka dekat adalah ketika supervisor kang menceritakan kalau Ia
hidup sendirian di Korea sedangkan anak Dan istrinya Ada di amerika untuk
melanjutkan sekolah. Jung woo yang mendnegar Hal itu lalu mengajak supervisor
kang untuk lain Kali minum bersamanya.
Kencan pertama min young Dan soo chul pun di mulai di restorant
keluarga aera, soo chul Dan min young makan malam dengan baju yang cocok untuk
situasi kencan tapi sayangnya di restorant aera, min young terlihat sedikit
canggung karna berada direstorant aera tanpa aera, apalagi pria di depannya
adalah soo chul yang mungkin menurut min young terlihat begitu gagah Heheheheh,
bahkan untuk kencan pertama(kalo boleh dibilang kencan) mereka ini disaksikan
oleh kedua ortu soo chul. Yang bersembunyi didapur.
Kembali ke rekreasi
perusahaan d&t, saat sesi makan malam Jung woo terus memperhatikan aera
tanpa sedikitpun mengedipkan mata,.
Malam ini manager Tim menjadi
peramal, Ia meramal seung Hyun Dan aera.
Rahasia"seru manager Tim
dengan gaya ala peramal.
"rahasia?"Tanya
seung Hyun
"itu artinya rahasiamu
akan terbongkar. Jika Kau mempunyai cinta bertepuk sebelah Tangan, itu artinya
Kau akan tertangkap"
Manager Tim lalu menunjukkan
sebuah kartu pada seung Hyun, kalau gadis yang memegang ember di kartu ini, itu
artinya gadis ini punya dua pria didekatnya.
"jenis wanita yang
rumit, seung Hyun harus merebutnya dari awal atau wanita itu malah tidak bisa
dimiliki Dan bisa mematahkan kakimu"seru manager Tim serius
Tiba giliran aera, manager
Tim memperlihatkan kartu dengan matahari ditengah tengah Dan 2 serigala. Manager
Tim lalu bilang,
"Na aera siii, apa Kau
punya dua pacar?"
"tidak" seru aera
mengelak.
Manager Tim bilang kalau ini
Hal yang aneh, karna jika Ia menafsirkan kartu ini, dua serigala yang Ada
disni, diantara keduanya banyak sekali yang namanya kompetisi Dan penghianatan,
Dan maksud matahari ditengah adalah aera yang begitu tersiksa Dan lelah Dan
meskipun begitu aera tidak bisa menghindarinya. Tidak peduli apapun pergi
adalah satu satunya pilihan.
Aera yang mendengar Hal itu
menanggapi serius perkataan manager Tim, "jadi aku harus bagaimana?"
"rayulah satu dari
keduanya, lalu Kau bisa menyingkirkan serigala yang tersisa" seru manager
Tim.
Aera yang mendengar Hal itu
seakan tidak percaya, Sama dengan halnya song hee yang mengejek aera, yang mana
mungkin dalam kehidupannya mempunyai 2 pria kalau memang itu benar maka Ia akan
merebus sup ditangannya, seru song hee.
Jung woo Dan yeo jin yang
meskipun tidak langsung ikut bergabung dengan para karyawan tapi mereka duduk
tidak jauh dari sana, Dan tentu saja mendnegarkan, terutama Jung woo yang
mendengar kan setiap detailnya.
Setelah meramal seung Hyun
Dan aera, manager Tim menawarkan pada yeo jin Dan Jung woo untuk diramal, yeo
jin uyang mendnegar Hal itu langsung menolak sedangkan Jung woo dengan senyum
mesam mesemnya Ia bilang kalau Ia tidak percaya pada tahayul.
Tapi ya tentu saja lagi lagi,
Jung woo bermaksud lain dengan perkataannya sendiri. Jung woo seorang diri
menemui manager Tim untuk diramal, tapi sayangnya sepertinya kartu yang Jung
woo pilih sedikit jelek, karna saat ini manager Tim takut takut untuk mengatakannya.
Tapi karna dipaksa secara
halus oleh Jung woo akhirnya manager Tim mengatakannya, Ia bilang kalau akan
Ada bencana besar, "Kau akan dihadapkan dengan perubahan besar Dan Kau akan
kehilangan Dan menggila karna perubahan itu Dan akhirnya nanti akan........."
Jung woo yang mendnegar Hal itu makin tertarik
tapi ketika Ia ingin mendengarkan kelanjutannya, yeo jin datang Dan mengacaukan
semuanya.
Saat sedang membereskan
piring dengan aera, seung Hyun meminta aera untuk keluar sejam lagi, aera yang
mendengar Hal itu awalnya tidak mau, Ia menyangka kalau seung Hyun akan
mengajaknya minum minum Dan jika memang benar itu yang akan dilakukan seung Hyun
maka Ia tidak bisa. Seung Hyun yang mendengar Hal itu lalu bilang kalau bukan
seperti itu, ini adalah sesuatu yang penting.
Jung woo Dan yeo jin berjalan
berdua, yeo jin lalu bilang kenapa Jung woo tidak mengatakan apapun untuk rumor
mereka. Mendengar Hal itu Jung woo bilang kalau Ia merasa bersalah pada yeo
jin, Ia bungkam karna takut yeo jin tersakiti karna salah paham ini.
mendnengar Hal itu yeo jin
lalu berkata pda Jung woo kalau Ia ingin Jung woo melindunginya seperti yang
Jung woo selalu katakan kalau selama ini Ia selalu melindungi Jung woo, Kali
ini Ia ingin Jung woo yang melindunginya karna tidak ingin Ia tersakiti.
Mendnegar Hal itu Jung woo
terdiam, Ia tersenyum canggung, apalagi ketika melihat aera yang lewat didekat
mereka, Jung woo langsung berusaha untuk menghentikan yeo jin berbicara, Ia
balik menatap aera tapi yang ditatap ternyata dibelakngnya Ada seung Hyun,
melihat Hal itu Jung woo kesal karna seung Hyun belum menyerah juga.
Saat masuk, Jung woo langsung
mencari aera, sedangkan aera pada saat itu sedang bertelponan dengan seung Hyun
yang memintanya untuk keluar. Aera akhirnya menyerah ingin keluar tapi ketika
Ia akan keluar, Ia malah dikagetkan dengan teriakan Jung woo yang tepat berada
didepannya, Jung woo berteriak panik pada manager Tim, manager Tim yang berada
disana langsung kearah Jung woo, sementara Jung woo seperti takut takut melihat
aera berusaha untuk mencegah aera pergi keluar.
Jung woo bingung ketika
manager Tim sudah menghmpirinya, Jung woo bingung mau bertanya apa untuk
menahan aera, akhirnya Jung woo Tanya apa manager Tim Ada alkohol, mendengar
Hal itu manager Tim menjawab kalau mereka sudah menyediakan bir dan soju, apa
perlu Ia menyiapkannya.
Jung woo terdiam, ketika Ia
melihat aera akan pergi keluar, Jung woo langsung berteriak lagi Dan menahan
aera dengan tangannya , Ia bilang kalau Ia ingin anggur beras, mendengar Hal
itu manager Tim langsung bergegas bilang kalau Ia akan pergi membelinya.
Jung woo yang mendengar Hal
itu langsung melarangnya, Ia bilang kalau biar pegawai magang saja yang
membelinya tidak perlu manager Tim. Aera yang mendnegar Hal itu melonggo Ia
lalu bilang kalau Ia akan membelinya tapi diluar dugaan malah Jung woo pengen
ikut dengan aera, dengan alasan kalau Ia akan memlih anggur beras itu sendiri.
Sementara itu seung Hyun sudah menyiapkan sesuatu yang romantis untuk aera.
Sementara Jung woo Dan aera,
mereka ngubek ngubek berbagai tempat untuk mencari beras anggur yang Jung woo
sendiri nggak tau mau yang mana.
Jung woo terus berusaha
menahan aera, agar terus disisinya. Karna kesal aera lalu permisi untuk
ketoilet.
Tapi apa bener aera ketoilet? Н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥н̲̣̣̣̥α̩̩̩̩̥. Nggak tapi
aera berusaha melarikan diri.
Dan Jung woo yang mengetahui
Hal itu langsung menarik jaket aera berusaha menahannya tapi aera mengancam
jika Jung woo terus seperti ini maka Ia akan melaporkan Jung woo pada serikat
pekerja.
Karna tidak tau alasan
apalagi yang bisa digunakan Jung woo untuk menahan aera, akhirnya Jung woo pura
pura keseleo, Jung woo bahkan rela duduk di jalanan, untuk menhan aera.
Aera Dan Jung woo akhirnya
sampai di Vila, Jung woo berjalan sambil menyeret kakinya, saat sampai aera
bermaksud meninggal kan Jung woo tapi dengan sejutaaaaaaaaa alasan Jung woo
berusaha menahan aera, ya mulai dari kaki Lah, bahulah pokoknya semua deh, Dan
Jung woo mengatakan kalau penyakit yang Ia derita itu adalah ya gara gara
menyelamatkan aera waktu itu.
Sementara seung Hyun harus
kecewa gara gara ulah Jung woo yang menahan aera, karna saat ini aera mengirim
pesan singkat pada seung Hyun kalau Ia tidak bisa datang.
Jung woo mengajak aera
ditempat yang sedikit tersembunyi. Aera tentu kesal Ia Tanya apa Jung woo
begitu senang berada di sini tengah malam. Jung woo yang mendnegar itu
tersenyum mengiyakan, Ia bilang kalau disini Ia bisa melihat langit Dan mencium
udara yang segar.
Jung woo lalu Tanya apa aera
Ada janji malam ini, aera menjawab tentu saja, Jung woo yang mendnegar Hal itu
lalu Tanya lagi apa seorang pria?
Aera mengngguk Dan bilang Nam
ja chinguu, mendnegar Hal itu Jung woo tidak percaya, Ia lalu bilang kalau
percintaan dalam kantor itu Ada batasnya, Jung woo lalu bilang kalau aera itu
wanita tua yang tidak punya hari nurani.
Aera yang mendengar Hal itu
kesal, Ia bilang kalau sekarang terserah Jung woo, Ia mau pulang kalau Jung woo
masih mau disini ya terserah.
Jung woo yang melihat aera
akan pergi segera menangkap Tangan aera, Ia lalu bilang suara apa itu seperti
katak Dan hujan. Aera yang melihat Jung woo seperti itu kesal Ia bilang kalau
Jung woo Ada telpon, suara hujan Dan katak itu dari ponsel Jung woo.
Dan ternyata itu adalah
telpon dari orang yang mengantarkan pesanan Jung woo. Setelah mendapat telpon
tersebut, Jung woo menyuruh aera untuk mengambil pesanan makanannya itu, dengan
alasan kalau Ia tidak bisa pergi karna sedang sakit., dengan kesal aera lalu
menuruti kehendak Jung woo.
Dan saat aera akan kembali
ketempat Jung woo, aera malah menemukan Jung woo sedang bersama yeo jin. Yeo
jin sepertinya secara sengaja untuk duduk bersama Jung woo. Padahal jelas jelas
Jung woo tidak memintanya, Dan ketika yeo jin mencoba membuka obrolan ke Jung
woo, Jung woo langsung menolak secara halus dengan bilang kalau ia mau masuk duluan
sementara aera yang melihatjung woo bersama yeo jin langsung menyingkir
pergi dengan membawa makanan yang jung woo pesan tadi pergi dari sana.
aera
mendapat sms dari jung woo, tapi ahl itu tidak dihiraukan aera, aeara
malah menemui Seung hyun yang pada saat itu sedang membereskan hal hal
yang ia siapkan untuk aeara. AeRa tanya apa semua ini, Seung hyun
menoleh dengan wajah kecewa ia bilang kalau aeara mempunyai waktu yang
sangat tepat, mengubah kekecewaan menjadi mood yang cerah lagi. aeara
yang mendnegar hal itu hanya melonggo tidak mengerti maksud seung hyun.
Ditempat Jung Woo sibuk mencari jejak aera, ia hanya menemukan makanan yang ditinggalkan aera di meja taman.
"apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"taya aera pada Seung Hyun masih tidak mengerti.
Seung hyun yang mendnegar hal itu lalu berhadapan kearah aera, memegang pundak aeara
"aku mau memberitahumu sejujurnya bagaimana perasaanku dengan seseorang"
"aku telah berfikir matang tentang ini dan memberanikan diri, jadi dengarkan baik baik"pinta seung hyun.
"ada seseorang yang terus datang di
penglihatanku, aku terus memperhatikan apa yang dia lakukan dan aku
ingin tau kemanapun ia pergi"
"ekspresi
apa itu? aku mulai menganalisanya. dan ketika prang tersebut tersenyum
aku merasa nyaman. ketika orang itu sedih aku menjadi khawatir, aku
ingin pergi dan membuatnya tertawa"
"dan
ketika ia menertawakan apa yang aku katakan, aku merasa senang. sebelum
tidur, aku memikirkan orang itu dan ketika aku membuka mata pagi
harinya, dia adalah orang pertama yang aku pikirkan" seru seung hyun
panjang lebar.
AeRa yang mendnegar hal itu tetap tidak mau memberi jawaban, Seung Hyun lalu bilang "itu kau, NaAeRa, Na AeRa siii kau orang itu"seru seung hyun akhirnya.
"apa aku terlihat menyedihkan bagimu?"tanya AeRa pada Seung hyun setelah mendnegar perkataan seung hyun
"seorang janda yang mengalami kesulitan untuk bertahan hidup"tambah aeara
"terima kasih , tapi kau tidak perlu kahwatir padaku, aku orang yang sangat kuat"tawa aeara seraya memukul seung hyun dan berlalu pergi.
Seung hyun yang melihat hal itu berusaha tidak melepas aeara, seung hyun memeluk aera dari belakang. AeRa yang menerima hal itu tentu saja kaget, sementara jung woo yang mencari aera, akhirnya ketemu.
Jung Woo bertemu dengan aera ketika AeRa sedang di peluk oleh Seung Hyun.
"aku bilang untuk mendnegar kan dengan baik baik, jangan pura pura seperti tidak tau"seru Seung hyun dari belakang pada aera.
aera mencoba melepaskan pelukan seung hyun tapi ketika ia menoleh, ia malah melihat jung woo yang saat itu juga sedang melihatnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar