Pengacara Jang terkejut, 7 milyar won?
Pria itu melanjutkan, Bos Kim sponsor dari mantan kekasih Oh Soo, Jin So Ra. Ada rumor bahwa Jo Moo Chul mendapat perintah dari Bos Kim untuk mengawasi Oh Soo.
Pengacara Jang terkejut. Mereka juga mengatakan kalau Soo kemudian datang dan mengatakan itu tidak benar.
Pengacara Jang menarik nafas dalam. Joong Tae yakin Oh soo meminjam uang milik penjahat itu. Pengacara Jang lalu pergi dan Joong Tae mengatakan ia akan berusaha mencari fotonya bersama Oh Soo.
Tapi Jin Sung mengatakan ia tak ingin bergaul dengan pembunuh. Jin Sung akan pergi tapi kata-kata Moo Chul menghentikan langkahnya. Moo Chul mengatakan jika bukan karena Oh Soo, dia tak akan seperti itu.
Jin Sung menatap tajam pada Moo Chul, ia meminta suatu saat mereka bertarung tanpa pisau, ia tak akan kalah. Jin Sung kemudian pergi dengan kesal sementara Moo Chul tertawa.
Jin Mi dengan sombong berkata ia meminjam uang dari Lee Seul, tapi kemudian ia memperbaiki kalimatnya dan mengatakan ia bekerja untuk mendapatkannya.
Hee sun tertawa dan berkata kalau kerja Jin Mi hanya nongkrong di Klub Cheongdam-dong, mana mungkin ia punya waktu untuk bekerja. Kata-kata Hee Sun tepat dan Jin Mi kelihatan gugup.
Jin MI kesal karena Hee Sun menyuruhnya mendekat lagi dan mengatakan kalau Hee Sun itu lucu. Hee Sun merasa tersinggung dan mendekati Jin Mi.
Jin Mi mencoba menghindar tapi Hee Sun menangkapnya.
Dong Il mengatakan ia akan mengikuti wanita itu lagi dan meninggalkan Jin Sung.
Jin Sung kesal dan ia mendapat telpon dari Soo. Jin Sung berteriak, dimana Soo sekarang? Kenapa Soo bisa lupa dengan janjinya pada Dong Il.
Soo minta maaf ia mengatakan ada masalah yang harus ia selesaikan.
Jin Sung kecewa dan bertanya, kau terlalu sibuk memperhatikan Young, kau tidak bisa meluangkan waktumu?
Soo merasa tak enak, tapi tak ada yang bisa ia katakan, ia hanya bisa menjawab kalau untuk saat ini memang begitu. Soo menutup telponnya membuat Jin Sung mengamuk dengan kesal.
Jin Sung tersenyum senang, ia mengatakan kalau semakin hari tampaknya Hee Sun semakin suka padanya.
Hee sun mengejek Jin Sung dengan memainkan mulutnya. Lalu mereka pergi.
kemudian ia mengirim pesan pada So ra untuk bertemu.
Jin Sung tersenyum, ia berkata aku mencintaimu. Siapa tahu kata-kata itu bisa membuatmu lebih hangat.
Hee Sun awalnya kaget, tapi kemudian ia tersenyum. Ia berkata setelah selesai membantu Oh Soo, ia mengajak Jin Sung berpacaran.
Jin Sung mengatakan kalau ia akan tinggal di desa, karena ayahnya tak akan bisa terus bekerja di restoran dengan kaki seperti itu.
Hee Sun tersenyum, ia berfikir Jin Sung tidak menyukai ayahnya. Jin Sung mengatakan bagaimanapun ia membencinya, ia tetap ayahnya. Tapi kemudian Jin Sung mengajak Hee Sun pergi bersama.
Hee Sun berkomentar ia hanya mengatakan ingin berkencan, tapi Jin Sung malah ingin tinggal bersamanya. Kau pikir aku gila mau pergi ke desa? Jelas-jelas aku seorang gadis kota. Aku tak mau ke desa.
Jin Sung tertawa dan menyuruh Hee Sun memikirkannya lagi.
Hee Sun kemudian memegang pipi Jin SUng dan menciumnya 2 kali. Jin SUng shock dengan hal itu. Hee Sun kesal dan menyuruh Jin Sung tersenyum. Hhehehheh.
Kemudian Jin Sung tersenyum dan mencium Hee Sun lagi. Ia menarik selimut dan menutupi wajah mereka berdua.
Nyonya Wang mulai bicara panjang lebar mengenai rumor dan bla bla bla. Tapi intinya ia mengatakan kalau Soo pernah ke kamar Young dan menyentuh brankasnya. Young terkejut dan bertanya apa ada yang hilang. Nyonya Wang berkata jika Soo punya tambahan waktu saat itu pasti ada yang hilang. Lagipula sejak awal ia memang meragukan Soo adalah kakak kandung Young. Jadi ia pernah melakukantes DNA secara diam-diam, meskipun hasilnya mereka adalah saudara kandung, tapi ada yang aneh dengan sampelnya. Dan mereka menyarankan melakukan tes lagi dengan sampel darah.
Tapi Young mengatakan kenangan bukan sesuatu yang bisa di karang-karang. Soo bahkan mengingat kenangan yang hanya mereka berdua yang tahu. Young mengatakan jika benar oppa ada di kamarnya ia ingin tahu motifnya.
Nyonya Wang tampak senang karena Young belum percaya seluruhnya pada Soo. Ia juga minta Young mengunci pintunya dan Young mengerti.
Nyonya Wang mengatakan kalau ia juga akan mengawasi Soo. Nyonya Wang lalu keluar dari kamar.
Young sangat terkejut mendengarnya. Suatanya mulai bergetar. Saat itu pintu kamarnya di ketuk. Soo min memberikan penjelasan kalau itu racun mematikan, jadi tak sembarang orang bisa mendapatkannya. Ia menanyakan lagi siapa yang memberikannya.
Mata Young memerah dan hampir menangis. Pintunya di ketuk lagi jadi ia mengatakan pada Soo Min jangan memberitahu siapapun. Ia kemudian menutup telponnya.
Soo berdiri dan mendekati Young mengatakan jika tumor otak Young kambuh, maka Young harus di operasi dengan begitu tumor dan mata Young---
Tapi Young memotong perkataan Soo dan bertanya, apa segalanya akan lebih baik setelah operasi? Kedengarannya mudah.
Soo tertawa pahit, Jadi seperti ini rasanya memiliki adik. Jika pacarku yang melakukan ini, aku pasti akan sangat marah. Tapi karena kau adikku, sifat asliku tak keluar. Berterima kasihlah pada langit bahwa kau adikku. Jika kau pacarku kau berada dalam masalah besar.
Soo kemudian mencium pipi Young dan mengucapkan selamat malam. Ia meninggalkan Young.
Setelah Soo pergi, Young segera menutup pintu dan menguncinya. Soo menghentikan langkahnya dan melihat ke arah pintu yang tertutup. Sementara Young masih di balik pintu, memegang gagang pintu dengan erat. Ia menahan kesedihannya.
Hee Sun mengatakan paling bagus makan cokelat manis setelah begadang semalaman. Jin Sung mengambil cokelatnya dan mengatakan kalau rasa manisnya bukan berasal dari cokelat, tapi karena Hee Sun bersamanya.
Jin Sung memasukkan satu cokelat ke mulutnya dan menjulurkannya pada Hee Sun, Hee Sun tersenyum melihatnya. Lalu mereka di ganggu dengan munculnya Myung Ho dan wanita itu membuat mereka fokus memotretnya.
Nyonya Wang kaget dengan pertanyaan itu, ia ingat kalau Oh Soo satunya sudah meninggal. Nyonya Wang kemudian bertanya, Young tahu ada 2 Oh Soo bukan? Aku yakin Oppa kandungmu adalah Oh Soo yang satunya.
Young mengatakan jika mereka menemukan Oh Soo satunya, maka kebenaran akan terungkap.
Tapi nyonya Wang tetap menyarankan tes DNA. Young mengatakan tes DNA akan merugikan perusahaan, jika ada cara yang lebih mudah mengapa mereka harus mengambil resiko?
Young kesal dan kembali ke kamarnya. Nyonya Wang menghela nafas, tak tahu bagaimana cara mengatakan yang sebenarnya.
Pengacara Jang berkata ia baru mendengarnya dari para pemegang saham. Ia menemui mereka setelah rapat. Pengacra Jang menutup telpon lalu ia menelpon seseorang, menyuruhnya melakukan tes sidik jari.
Soo akan pergi kesuatu tempat dan melihat sebuha taksi parkir dekat mobilnya. Young lalu keluar dari rumah dan Soo mendekatinya. Soo memegang tangan Young dan Young menepisnya seperti di episode kedua. Young minta maaf seharusnya ia tidak mengayunkan tongkatnya, tapi ia terlalu sensitif sekarang.
Sopir taksi bertanya apa Young akan pergi. Young meminta sopir taksi menuntunnya karena ia buta. Tapi Soo menahannya dan bertanya kenapa Young seperti itu, kalau Young marah maka katakan alasannya! Kau tahu aku akan segera pergi. Kenapa kita memainkan permainan ini disaat waktu kita sudah tak lama lagi?
Young mengatakan ia mengerti dan mengajak Soo bicara lain waktu karena ia harus menemui seseorang sekarang. Young kemudian di tuntun naik ke dalam taksi sementara Soo masuk ke mobilnya dan pergi dengan kesal.
Moo Chul senang mendengarnya dan mengatakan ia baru saja akan membicarakan Oh Soo. Tapi ia sangat sibuk dan meminta Young datang ke klub. Young mengerti, ia akan datang ke alamat yang tertera di kartu nama.
Moo Chul tampak senang dan menyadari sesuatu. Ia membuka dompetnya dan melihat ia punya 2 kartu nama. Ia lupa dulu ia memberikan kartu nama yang mana. HAHHAHAHA.
Anak SMA itu menawarkan akan memanggil taksi. Tapi Young mengatakan ia akan berjalan saja jika memang memungkinkan untuk berjalan. akhirnya anak itu menunjukkan arahnya.
Soo terkejut mendengarnya.
Hee Sun heran melihat sikap Soo.
Lalu Soo mendapat pesan dari Moo Chul yang mengatakan akan bertemu adik palsu Soo di klum Apgujeong.
Soo makin terkejut. Ia berfikir dan berdiri dengan panik. Ia segera pergi meninggalkan Jin sung dan hee sun yang heran.
Lalu tiba-tiba Soo datang, ia mengambil botol dan memukul kepala pria yang membekap Young. Ia terlihat sangat marah. Tangannya berdarah. Ia memegang kepala pria itu dan menyeretnya didinding. 3 pria yang lain ketakutan dan kabur.
Young menepisnya. Young berdiri dan melangkah pergi. Soo menghalanginya dan Young menamparnya.
Soo akan memeluk Young, tapi Young mendorongnya. Soo terluka. Young menangis ,Pil eutanasia?
Young terjatuh lemas. Ia menangis.
Young : Kenapa kau tak bisa membunuhku? Kenapa kau tak bisa membunuhku? Disaat mudah melakukannya. Disaat aku tak bisa berbuat apa-apa. Kenapa kau tak bisa membunuhku? Kenapa?
Young berteriak sambil menangis.
Oh soo sangat terluka. Ia menangis.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar