Selasa, 12 November 2013

Drama Korea That Winter The Wind Blows Episode 9 Part 2


Image Hosted by ImageShack.us
Pengacara Jang bertemu dengan seorang pria dan kaget saat pria itu mengatakan kalau Joo Moo Chul adalah pembunuh bayaran yang diincar oleh pengacara Son dan Jaksa Lee. Pria itu berkata, Ketika istri Detektif Lee jatuh sakit, dia mulai bekerja sama dengan Jo Moo Chul. Dan foto Oh Soo yang ada padamu benar-benar penjudi dari kawasan Cheongdam-dong. Ada mendiang Oh Soo yang impiannya adalah menjadi seorang koki masakan Italia. Dan Oh Soo dari PL Group memakai 7 Milyar Won uang Bos Kim.
Pengacara Jang terkejut, 7 milyar won?
Pria itu melanjutkan, Bos Kim sponsor dari mantan kekasih Oh Soo, Jin So Ra. Ada rumor bahwa Jo Moo Chul mendapat perintah dari Bos Kim untuk mengawasi Oh Soo.

Image Hosted by ImageShack.us
Lalu Joong Tae dan istrinya juga mengatakan Hee Sun memberitahu Young bahwa Soo membutuhkan uang 7.8 Milyar Won dan mendekati Young.
Pengacara Jang terkejut. Mereka juga mengatakan kalau Soo kemudian datang dan mengatakan itu tidak benar.
Pengacara Jang menarik nafas dalam. Joong Tae yakin Oh soo meminjam uang milik penjahat itu. Pengacara Jang lalu pergi dan Joong Tae mengatakan ia akan berusaha mencari fotonya bersama Oh Soo.

Image Hosted by ImageShack.us
Moo Chul menemui Jin Sung dan berkata ia kerestoran Jin Sung dan melihat punggung ayahnya sakit. Jin SUng kesal dan menyuruh Moo Chul memikirkan ayahnya saja. Moo Chul bertanya kenapa Jin Sung sangat membencinya, padahal dulu Jin Sung begitu menyukainya. Moo Chul mengajak Jin Sung bekerja sama.
Tapi Jin Sung mengatakan ia tak ingin bergaul dengan pembunuh. Jin Sung akan pergi tapi kata-kata Moo Chul menghentikan langkahnya. Moo Chul mengatakan jika bukan karena Oh Soo, dia tak akan seperti itu.
Jin Sung menatap tajam pada Moo Chul, ia meminta suatu saat mereka bertarung tanpa pisau, ia tak akan kalah. Jin Sung kemudian pergi dengan kesal sementara Moo Chul tertawa.

Image Hosted by ImageShack.us
Jin Mi sedang jalan dengan pakaian barunya dan akan masuk ke sebuah toko, tapi ia tidak jadi masuk karena Hee sun keluar dari toko itu. Hee Sun menyapanya dan menyuruhnya mendekat, tapi Jin Mi menolak. Hee Sun melihat pakaian Jin Mi dan bertanya dari mana Jin Mi mendapatkan uang.
Jin Mi dengan sombong berkata ia meminjam uang dari Lee Seul, tapi kemudian ia memperbaiki kalimatnya dan mengatakan ia bekerja untuk mendapatkannya.
Hee sun tertawa dan berkata kalau kerja Jin Mi hanya nongkrong di Klub Cheongdam-dong, mana mungkin ia punya waktu untuk bekerja. Kata-kata Hee Sun tepat dan Jin Mi kelihatan gugup.
Jin MI kesal karena Hee Sun menyuruhnya mendekat lagi dan mengatakan kalau Hee Sun itu lucu. Hee Sun merasa tersinggung dan mendekati Jin Mi.
Jin Mi mencoba menghindar tapi Hee Sun menangkapnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Jin Sung tiba saat Hee Sun dan Jin Mi bertengkar dan saling jambak rambut. Bukannya melerai ia malah tertawa melihat keduanya saling berteriak. HAHHAHAHA.
Image Hosted by ImageShack.us
Jin Sung dan seseorang, aku rasa itu adalah Dong Il, mengikuti seseorang yang dikatakan Dong Il sebagai adik nyonya Wang. -Tunggu! Dong Il ini, lha? kok wajahnya nggak asing ya? aduuuuuuuuh pernah main dalam drama apa sih?!-
Dong Il mengatakan ia akan mengikuti wanita itu lagi dan meninggalkan Jin Sung.

Image Hosted by ImageShack.us
Jin Sung lalu menemui Hee Sun yang duduk di motor tak jauh dari sana. Ia mengatakan kalau Hyung-nya mulai gila. Hee Sun bertanya kenapa? karena Young?
Jin Sung kesal dan ia mendapat telpon dari Soo. Jin Sung berteriak, dimana Soo sekarang? Kenapa Soo bisa lupa dengan janjinya pada Dong Il.
Soo minta maaf ia mengatakan ada masalah yang harus ia selesaikan.
Jin Sung kecewa dan bertanya, kau terlalu sibuk memperhatikan Young, kau tidak bisa meluangkan waktumu?
Soo merasa tak enak, tapi tak ada yang bisa ia katakan, ia hanya bisa menjawab kalau untuk saat ini memang begitu. Soo menutup telponnya membuat Jin Sung mengamuk dengan kesal.

Image Hosted by ImageShack.us
Hee Sun yang sedari tadi melihat menyuruh Jin Sung berhenti saja. Malam ini mereka tak usah menunggui Myung Ho. Tapi Jin Sung mengatakan seberapa kesalnya ia, pekerjaan tetaplah pekerjaan. Ia naik ke atas motor dan menawarkan helm pada Hee Sun, apakah Hee sun mau ikut atau tidak. Hee Sun mengatakan ia akan ikut karena Jin Sung, kesetiaan Jin Sung begitu menyentuhnya.
Jin Sung tersenyum senang, ia mengatakan kalau semakin hari tampaknya Hee Sun semakin suka padanya.
Hee sun mengejek Jin Sung dengan memainkan mulutnya. Lalu mereka pergi.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo sedang diluar menunggu Young. Young datang dengan taksi. Nyonya Wang melihat mereka, nyonya Wang ada di belakang Soo, menelpon adiknya. adiknya mengaku kalau ada yang mengikutinya juga ada yang mengawasi adik bungsu mereka. Nyonya Wang meminta adiknya jangan khawatir dan ia menutup telponnya.
kemudian ia mengirim pesan pada So ra untuk bertemu.

Image Hosted by ImageShack.us
Young melewati Soo karena tak melihatnya dan Soo mengikutinya dari belakang.
Image Hosted by ImageShack.us
Myung Ho tiba di rumahnya dan Jin Sung serta Hee Sun sudah ada disana. Hee Sun bertanya, apa wanita itu akan datang. Jin Sung mengatakan ia tak tahu dan mereka harus menunggu. Jin Sung hendak turun dari motor tapi Hee sun menahannya. Ia memeluk Jin Sung dari belakang dan mengatakan untuk tetap seperti itu, karena ia kedinginan.
Jin Sung tersenyum, ia berkata aku mencintaimu. Siapa tahu kata-kata itu bisa membuatmu lebih hangat.
Hee Sun awalnya kaget, tapi kemudian ia tersenyum. Ia berkata setelah selesai membantu Oh Soo, ia mengajak Jin Sung berpacaran.
Jin Sung mengatakan kalau ia akan tinggal di desa, karena ayahnya tak akan bisa terus bekerja di restoran dengan kaki seperti itu.
Hee Sun tersenyum, ia berfikir Jin Sung tidak menyukai ayahnya. Jin Sung mengatakan bagaimanapun ia membencinya, ia tetap ayahnya. Tapi kemudian Jin Sung mengajak Hee Sun pergi bersama.
Hee Sun berkomentar ia hanya mengatakan ingin berkencan, tapi Jin Sung malah ingin tinggal bersamanya. Kau pikir aku gila mau pergi ke desa? Jelas-jelas aku seorang gadis kota. Aku tak mau ke desa.
Jin Sung tertawa dan menyuruh Hee Sun memikirkannya lagi.

Image Hosted by ImageShack.us
Hee Sun kemudian melihat wanita itu datang. Jin Sung melihatnya juga. Mereka berdua tersenyum senang melihat wanita itu datang ke rumah Myung Hoo.
Hee Sun kemudian memegang pipi Jin SUng dan menciumnya 2 kali. Jin SUng shock dengan hal itu. Hee Sun kesal dan menyuruh Jin Sung tersenyum. Hhehehheh.
Kemudian Jin Sung tersenyum dan mencium Hee Sun lagi. Ia menarik selimut dan menutupi wajah mereka berdua.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo kelihatan sangat menderita di cuekin oleh Young. Ia makan sendirian malam itu di meja makan. Karena Young sudah makan diluar dan nyonya Wang juga cuek padanya.
Image Hosted by ImageShack.us
Nyonya Wang menyiapkan teh untuk Young di kamar Young dan kaget saat nyonya Wang mengatakan ia ingin melakukan tes DNA darah dengan Soo. Kenapa tiba-tiba?
Nyonya Wang mulai bicara panjang lebar mengenai rumor dan bla bla bla. Tapi intinya ia mengatakan kalau Soo pernah ke kamar Young dan menyentuh brankasnya. Young terkejut dan bertanya apa ada yang hilang. Nyonya Wang berkata jika Soo punya tambahan waktu saat itu pasti ada yang hilang. Lagipula sejak awal ia memang meragukan Soo adalah kakak kandung Young. Jadi ia pernah melakukantes DNA secara diam-diam, meskipun hasilnya mereka adalah saudara kandung, tapi ada yang aneh dengan sampelnya. Dan mereka menyarankan melakukan tes lagi dengan sampel darah.
Tapi Young mengatakan kenangan bukan sesuatu yang bisa di karang-karang. Soo bahkan mengingat kenangan yang hanya mereka berdua yang tahu. Young mengatakan jika benar oppa ada di kamarnya ia ingin tahu motifnya.
Nyonya Wang tampak senang karena Young belum percaya seluruhnya pada Soo. Ia juga minta Young mengunci pintunya dan Young mengerti.
Nyonya Wang mengatakan kalau ia juga akan mengawasi Soo. Nyonya Wang lalu keluar dari kamar.

Image Hosted by ImageShack.us
kemudian Young mendapat telpon dari Soo Min yang bertanya dari siapa Young emndapatkan pil itu, karena pil itu biasanya digunakan untuk Eutanasia pada hewan.
Young sangat terkejut mendengarnya. Suatanya mulai bergetar. Saat itu pintu kamarnya di ketuk. Soo min memberikan penjelasan kalau itu racun mematikan, jadi tak sembarang orang bisa mendapatkannya. Ia menanyakan lagi siapa yang memberikannya.
Mata Young memerah dan hampir menangis. Pintunya di ketuk lagi jadi ia mengatakan pada Soo Min jangan memberitahu siapapun. Ia kemudian menutup telponnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo masuk ke kamar dan mendekati Young, ia bersyukur Young tidak sakit hari ini. Soo mengatakan bagaimana pun Young tetap harus ke dokter dan ia mengenal dokter terbaik di Korea. Tapi Young menolak. Soo memegang pipi Young dan mengatakan itu bukanlah migran biasa. Young segera berdiri dan menuju pintu. Ia menyuruh Soo keluar.
Soo berdiri dan mendekati Young mengatakan jika tumor otak Young kambuh, maka Young harus di operasi dengan begitu tumor dan mata Young---
Tapi Young memotong perkataan Soo dan bertanya, apa segalanya akan lebih baik setelah operasi? Kedengarannya mudah.
Soo tertawa pahit, Jadi seperti ini rasanya memiliki adik. Jika pacarku yang melakukan ini, aku pasti akan sangat marah. Tapi karena kau adikku, sifat asliku tak keluar. Berterima kasihlah pada langit bahwa kau adikku. Jika kau pacarku kau berada dalam masalah besar.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo mendekatkan wajahnya untuk mencium Young. TApi Young memalingkan wajahnya. Soo berkata, Ini hanya ciuman selamat tidur Oppa pada adiknya.
Soo kemudian mencium pipi Young dan mengucapkan selamat malam. Ia meninggalkan Young.
Setelah Soo pergi, Young segera menutup pintu dan menguncinya. Soo menghentikan langkahnya dan melihat ke arah pintu yang tertutup. Sementara Young masih di balik pintu, memegang gagang pintu dengan erat. Ia menahan kesedihannya.

Image Hosted by ImageShack.us
Pasangan mesra kita begadang semalaman di tempat yang sama. Ih, pasti dingin buanged.
Hee Sun mengatakan paling bagus makan cokelat manis setelah begadang semalaman. Jin Sung mengambil cokelatnya dan mengatakan kalau rasa manisnya bukan berasal dari cokelat, tapi karena Hee Sun bersamanya.
Jin Sung memasukkan satu cokelat ke mulutnya dan menjulurkannya pada Hee Sun, Hee Sun tersenyum melihatnya. Lalu mereka di ganggu dengan munculnya Myung Ho dan wanita itu membuat mereka fokus memotretnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Young sedang sisiran di kamarnya dan mengingat apa yang dikatakan Hee sun padanya tentang Oh Soo. Lalu Young menemui Nyonya Wang dan bertanya jika Soo yang sekarang bukan Oppa-nya lalu apa yang terjadi dengan oppa kandungnya.
Nyonya Wang kaget dengan pertanyaan itu, ia ingat kalau Oh Soo satunya sudah meninggal. Nyonya Wang kemudian bertanya, Young tahu ada 2 Oh Soo bukan? Aku yakin Oppa kandungmu adalah Oh Soo yang satunya.
Young mengatakan jika mereka menemukan Oh Soo satunya, maka kebenaran akan terungkap.
Tapi nyonya Wang tetap menyarankan tes DNA. Young mengatakan tes DNA akan merugikan perusahaan, jika ada cara yang lebih mudah mengapa mereka harus mengambil resiko?
Young kesal dan kembali ke kamarnya. Nyonya Wang menghela nafas, tak tahu bagaimana cara mengatakan yang sebenarnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Nyonya Wang kembali sibuk dengan dokumennya dan menemukan ada yang aneh. Ia kemudian menelpon pengacara Jang menanyakan tentang merger dengan akuisi perusahaan Hyun Soo.
Pengacara Jang berkata ia baru mendengarnya dari para pemegang saham. Ia menemui mereka setelah rapat. Pengacra Jang menutup telpon lalu ia menelpon seseorang, menyuruhnya melakukan tes sidik jari.

Image Hosted by ImageShack.us
Young membongkar tasnya dan menemukan apa yang ia cari. Kartu nama pemberian Myung Ho, milik Moo Chul.
Soo akan pergi kesuatu tempat dan melihat sebuha taksi parkir dekat mobilnya. Young lalu keluar dari rumah dan Soo mendekatinya. Soo memegang tangan Young dan Young menepisnya seperti di episode kedua. Young minta maaf seharusnya ia tidak mengayunkan tongkatnya, tapi ia terlalu sensitif sekarang.
Sopir taksi bertanya apa Young akan pergi. Young meminta sopir taksi menuntunnya karena ia buta. Tapi Soo menahannya dan bertanya kenapa Young seperti itu, kalau Young marah maka katakan alasannya! Kau tahu aku akan segera pergi. Kenapa kita memainkan permainan ini disaat waktu kita sudah tak lama lagi?
Young mengatakan ia mengerti dan mengajak Soo bicara lain waktu karena ia harus menemui seseorang sekarang. Young kemudian di tuntun naik ke dalam taksi sementara Soo masuk ke mobilnya dan pergi dengan kesal.

Image Hosted by ImageShack.us
Young meminta sopir taksi mengetikkan nomer yang tertera dalam kartu nama itu. Young kemudian menelpon Joo Moo Chul dan mengajaknya bertemu untuk menanyakan tentang Oh Soo penjudi Cheongdam-dong.
Moo Chul senang mendengarnya dan mengatakan ia baru saja akan membicarakan Oh Soo. Tapi ia sangat sibuk dan meminta Young datang ke klub. Young mengerti, ia akan datang ke alamat yang tertera di kartu nama.
Moo Chul tampak senang dan menyadari sesuatu. Ia membuka dompetnya dan melihat ia punya 2 kartu nama. Ia lupa dulu ia memberikan kartu nama yang mana. HAHHAHAHA.

Image Hosted by ImageShack.us
Sopir taksi menurunkan Young di sebuah jalan karena itu jalur searah dan ia tak bisa mengantar Young kesana. Young sendirian dan mencoba berjalan. Untung ada seorang anak SMA yang membantunya. Tapi tempat yang dituju Young sudah bangkrut. akhirnya ia menyuruh anak itu menelpon nomer panggilan terakhirnya dan anak itu mengatakan tempat pertemuan bukan disana melainkan di Klub Black Jack di ApGujeong.
Anak SMA itu menawarkan akan memanggil taksi. Tapi Young mengatakan ia akan berjalan saja jika memang memungkinkan untuk berjalan. akhirnya anak itu menunjukkan arahnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Hee Sun, Jin Sung dan Soo bertemu. Mereka melihat foto Myung Ho dan wanita itu. Jin Sung menyuruh Soo cepat mengancam Myung Ho dan akhiri semuanya sekarang. Tapi kemudian Soo mendapat telpon, Dari Mi Ra yang mengatakan Young bersikap aneh. Karena teman mereka Soo Min menelpon dan mengatakan Young memiliki pil Eutanasia.
Soo terkejut mendengarnya.
Hee Sun heran melihat sikap Soo.
Lalu Soo mendapat pesan dari Moo Chul yang mengatakan akan bertemu adik palsu Soo di klum Apgujeong.
Soo makin terkejut. Ia berfikir dan berdiri dengan panik. Ia segera pergi meninggalkan Jin sung dan hee sun yang heran.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo melaju dengan mobilnya dan terlihat khawatir. Young berjalan menuju klub Black Jack.
Image Hosted by ImageShack.us
Young menuruni tangga dan bertemu beberapa orang yang mempromosikan klubnya. Salah seorang pria sadar Young buta dan mengajak Young ke klub mereka. Tapi Young menanyakan alamat klub black Jack. 2 pemuda datang dan pria itu memberitanda kalau Young buta. 2 pria itu membawa Young dan mengatakan akan mengantarnya ke klub Black Jack. 2 pria lainnya mengatakan kalau Black Jack ramai malam ini dan membuat Young mengikuti 2 pria lainnya. Mereka berempat mengerjai Young.
Image Hosted by ImageShack.us
Soo ada di sekitar sana. Panik. Ia menelpon Young. Tapi Young tidak mengangkatnya. Ia juga tidak melihat Young karena Young ada di bagian atas jembatan.
Image Hosted by ImageShack.us
4 pria itu membawa Young ke basement kayaknya. Mereka ingin merebut tas Young tapi mendengar suara ponsel Young yang berbunyi Oppa menelpon. Young berteriak meminta mereka mengembalikan ponselnya. mereka boleh mengambil semuanya tapi kembalikan ponselnya.
Image Hosted by ImageShack.us
Salah seorang dari mereka menyekap Young.
Lalu tiba-tiba Soo datang, ia mengambil botol dan memukul kepala pria yang membekap Young. Ia terlihat sangat marah. Tangannya berdarah. Ia memegang kepala pria itu dan menyeretnya didinding. 3 pria yang lain ketakutan dan kabur.

Image Hosted by ImageShack.us
Young yang masih shock, menunduk, ia meraba lantai untuk mencari ponselnya, ia menemukan botol kecil itu dan menggenggamnya. Ia mencari ponselnya lagi dan menemukan tasnya. Soo mendekatinya dan menggenggam tangannya sambil memanggil nama Young.
Young menepisnya. Young berdiri dan melangkah pergi. Soo menghalanginya dan Young menamparnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Young menangis dan berkata pada Soo, pasti sangat mudah. membodohi gadis buta. Pastinya mudah bagimu.
Soo akan memeluk Young, tapi Young mendorongnya. Soo terluka. Young menangis ,Pil eutanasia?
Young terjatuh lemas. Ia menangis.
Young : Kenapa kau tak bisa membunuhku? Kenapa kau tak bisa membunuhku? Disaat mudah melakukannya. Disaat aku tak bisa berbuat apa-apa. Kenapa kau tak bisa membunuhku? Kenapa?
Young berteriak sambil menangis.
Oh soo sangat terluka. Ia menangis.

Image Hosted by ImageShack.us

Drama Korea That Winter The Wind Blows Episode 9 Part 1

Image Hosted by ImageShack.us
Soo berlari dengan panik masuk ke dalam rumah dan membuka pintu kamar Young. Ia tak menemukan Young disana. Ia berlari ke kamarnya dan melihat laci lemari dan mejanya berantakan. Soo merasakan firasat buruk, ia berlari ke tempat dimana ia menyimpan pil itu dan tak menemukan pil disana.
Soo berlari ke lantai 1 sambil memanggil Young. Ia panik.
Young di dapur minum air dan ia terlihat pucat, lalu pegangannya melemah dan gelas yang ia pegang jatuh. Soo mendengar suara itu dan berlari ke dapur.
Ia melihat Young terjatuh lemas di meja. Di hadapan Young ada botol kecil yang kosong.Tapi Young ternyata masih sadar. Young mengatakan kalau ia sakit sekali dan minta maaf karena tidak menepati janji pada kakaknya. Ia harus meminum pil itu.
Soo melihat Young menggenggam sesuatu di tangannya, yang artinya Young belum meminum pil itu.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo berusaha tenang dan meminta pil itu. Tapi Young mengatakan ia tak tahan lagi. Soo berfikir, ia menyetujuinya tapi ingin Young memberikannya padanya dulu.
Young meminta air dan Soo mengambilkannya. Young kesakitan dan melepaskan pil itu. Soo melihat pil itu.
Ia mulai mendekat dengan hati-hati sambil membawa segelas air. Ia menggunakan klingkingnya untuk menjatuhkan pil itu. Pil jatuh dan Young mendengarnya. Soo mengatakan ia akan mengambilnya.
Young memperhatikan Soo. Soo mengambil pil dan membuang isi-nya. Young sepertinya mendengarkan isi pil yang jatuh itu. Ia kemudian memberikan pada Young dan menyuruhnya meminumnya. Young menitikkan air mata, ia memegang pilnya.
Lalu terdengar suara bel pintu dan Soo pergi melihat siapa yang datang. Young masih menggenggam pil itu dan sepertinya ia tahu.

Soo melihat siapa yang datang dan ternyata itu Jin So Ra.

Image Hosted by ImageShack.us
Young masih di dapur, ia menekan pil itu dan ia tahu kalau pil itu tak ada isinya lagi.
Image Hosted by ImageShack.us
Soo melihat So Ra di video. Ia berfikir dan menghela nafas. Ia menyuruh So Ra pergi ke suatu tempat yang dekat dan ia akan menemui So Ra disana.
Soo mematikan videonya. Soo berfikir dan menelpon seseorang. Ia menyuruh Mi Ra datang ke rumah.

Image Hosted by ImageShack.us
Young masih di posisi yang sama saat Soo datang. Soo menyuruh Young memakan pil-nya dan Young memakannya pada akhirnya. Tapi Young sudah tahu kalau pil itu tak ada isinya, makanya ia bersikap dingin. Ia menolak Soo saat hendak mengantarkannya ke kamar dan menyuruh Soo menghangatkan kamarnya dan ia akan pergi sendiri. Soo tanpa curiga akhirnya setuju dan meninggalkan Young di dapur.
Image Hosted by ImageShack.us
Setelah Soo pergi, perlahan Young mulai menunduk meraba lantai dan ia menemukan butiran isi pil disana. Ia menahan tangisnya dan berusaha mengumpulkan butiran pil itu. Young mendapatkannya dan mengambil botol tempat pil tadi. Ia memasukkan isi pil itu ke dalam botol.
-wah, gawat nih kalau sampai hal itu di selidiki sama Young-

Image Hosted by ImageShack.us
Bel berbunyi lagi dan Soo melihatnya, itu Mi Ra. Soo membukakan pintu dan Mi Ra terlihat khawatir bertanya apa yang terjadi.
Young keluar dari dapur dan mengatakan pada Soo ia ingin ke kamar.
Mi Ra mendekati Young dan menyapanya. Young diam saja dan ingin Soo membawanya ke kamar. Soo menggendong Young dan sekilas melihat ke dapur kemudian menyuruh Mi Ra mengepel lantai.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo membawa Young ke kamar dan Young sudah duduk di tempat tidurnya. Soo bertanya apa Young baik-baik saja. Young mengatakan ia baik-baik saja. Soo berkata ia ada urusan sebentar dan setelah itu akan membawa Young ke rumah sakit.
Young mengatakan kalau ia akan baik-baik saja karena sudah minum pil itu. Ia juga bertanya apa benar setelah memakan pil itu maka akan terasa nyaman. Semua rasa sakit, penderitaan, dan putus asa benar-benar menghilang?
Soo mulai mencari kata-kata untuk menjawab, pada akhirnya ia berkata kalau di dunia ini tak ada pil yang seperti itu. Agar Kau tenang, aku berbohong padamu. Karena itu tak berarti apa-apa.
Young masih terlihat sesak nafas, ia mengulang kata-kata Soo, Tidak berari apa-apa. Lalu kenapa kau begitu berusaha melarangku memakannya?
Young mulai akan menangis. Ia teringat kata-kata Soo yang menyuruhnya menulis surat wasiat dan ia akan membunuh Young.
Soo heran melihat Young. Young sendiri kembali teringat saat Soo mengatakan jika Young memakan pil itu maka ia akan merasa nyaman. Dan saat Young memintanya Soo bertanya apa ia harus memberikannya pada Young.
Young mulai memikirkannya lagi dan lagi, ia mulai menggabungkannya dalam pikirannya, bahwa pil itu akan membunuhnya. Ia gadis yang pintar, aku rasa ia akan memikirkan itu.
Soo khawatir melihat Young berkeringat, ia ingin menyentuh dahi Young, tapi Young menepiskan tangan Soo. soo kaget.

Image Hosted by ImageShack.us
Mi Ra datang ke kamar dan memanggil Young. Young menyuruh Soo untuk pergi. Tapi Soo mengatakan ada yang aneh dengan Young karena ia berkeringat terlalu banyak.
Young mengatakan ia akan meminta tolong pada Mi Ra.
Soo mengerti dan memutuskan akan menelpon nyonya Wang. Tapi Young menolak. Soo mengatakan nyonya Wang tak akan melakukan apapun pada Young karena ada dirinya dan lagi mereka membutuhkan nyonya wang.
Soo kemudian menelpon nyonya Wang mengatakan Young sedang sakit dan menyuruhnya segera datang. Soo pun pergi.

Image Hosted by ImageShack.us
Di kamar, Young bertanya pada Mi Ra kenapa ia datang dan menyuruhnya pergi.
Mi Ra hampir menangis, mengatakan ia datang bukan karena Soo yang menyuruhnya tapi karena ia ingin minta maaf pada Young. Ie mengatakan kalau ia memang memberitahukan semuanya pada nyonya Wang, tapi bukan karena uang dan bukan juga karena kejadian waktu kecil. Meski ia menyukai uang, ia benar-benar berfikir kalau ia memberitahukan nyonya Wang tentang apa yang dilakukan Young, maka nyonya Wang akan memperlakukan Young dengan baik.
Young yang dari tadi diam saja bertanya, bahkan kejadian di rumah sakit ketika kita SMA?
Mi Ra bingung. Young melanjutkan kalau dokter berkata ia buta bukan karena tumor otak.
Mi Ra dengan cepat menjawab kalau nyonya Wang berkata dokter itu berbohong.
Young bertanya lagi, lalu kenapa pada pengacara Jang kau bilang kau tak pernah mendengar nyonya Wang mengatakan itu?
Mi Re menangis dan minta maaf pada Young. Young bertanya apa Mi Ra benar-benar menyesal. Mi Ra membenarkan.
Young percaya dan minta Mi Ra memandikannya dan menggantikan bajunya.
Mi Ra mengerti.

Image Hosted by ImageShack.us
Mi Ra mengambil pakaian Young di lemari dan Young berkata ia akan mempercayai Mi Ra sekali lagi dan memberitahukan ini. Young mengatakan ia tak sakit hari ini, jika nyonya Wang datang ia ingin Mi Ra mengatakan begitu padanya.
Mi Ra terkejut. Young mengatakan bahkan jika Oppa-nya bersikeras, Mi Ra harus tetap mengatakan kalau ia tidak sakit.
Mi Ra khawatir dan bertanya bagaimana jika sakit Young bertambah parah dan Young harus di bawa ke rumah sakit.
Young mengatakan jika ia ke rumah sakit maka ia tak akan pernah kembali ke rumah ini. Kau ingat bukan, ketika ayah meninggal aku terkurung di rumah sakit selama sebulan karena sakit kepala. Kau tak mau aku terkurung di rumah sakit seperti waktu itu bukan?
Mi Ra mengerti dan segera melanjutkan mencari pakaian Young.
Young gemetar dan matanya merah karena menahan sakit atau mungkin menahan tangisnya. Ia kemudian menelpon temannya Soo Min.

Image Hosted by ImageShack.us
Oh Soo dalam perjalanan menemui So Ra.
So Ra sendiri sedang menelpon nyonya Wang dan minta bertemu karena nyonya Wang selalu penasaran akan Oh Soo.
So Ra melihat Oh Soo datang dan berkata pada nyonya Wang, Aku selalu memperingatimu bahwa bahaya bila Oh Soo ada di sisi presiden Oh Young bukan?
So Ra menutup telponnya dan tersenyum pada Oh Soo.

Image Hosted by ImageShack.us
Nyonya Wang yang sedang bersama Lee Myung Ho dalam perjalanan pulang terlihat bingung. Ia menyuruh Myung Ho menambah kecepatannya.
Di belakang mobil mereka ada mobil Jin Sung dan Hee Sun. Jin Sung kesal karena Myung Ho tak akan bertemu dengan wanita itu malam ini. Ia melihat ke arah Hee Sun yang ternyata sudah tertidur. Jin Sung tersenyum pada Hee Sun dan memuji bahwa Hee Sun tetap cantik meskipun sedang tidur. Hhehhehehh ^^

Image Hosted by ImageShack.us
So Ra berhadapan dengan Oh Soo. Soo bertanya apa So Ra sudah memberitahukan bos Kim kalau ia menemuinya. So Ra dengan PD mengatakan kalau ia sudah memberitahukannya. Ia mengatakan kalau mereka bertemu hanya sebagai teman biasa dan Soo hanya melebih-lebihkan. So Ra mengatakan kalau bos Kim percaya padanya, sama seperti setahun lalu, saat ia mengatakan bahwa Soo yang mengambil 78juta Won. So Ra bertanya kenapa Soo tidak meminta uang itu darinya.
Soo menatap So Ra dan mengatakan bahkan jika ia mati, So Ra tak akan memberikan uang itu padanya. Kau tahu aku tak akan di sekitarmu jika bukan karena uang itu. Kau akan menggunakannya sebagai umpan hingga akhir untuk tinggal bersama dirimu yang psiko hingga aku tua dan mati aku lebih memilih membereskannya berhadapan dengan Moo Chul dan Bos Kim.
So Ra kesal dan mengatakan ia akan menemui nyonya Wang. Ia memberi Soo waktu 3 hari untuk membereskan urusannya dan menelpon dirinya.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo terkejut. Soo tersenyum sinis dan bertanya apa So Ra akan menyerah pada akting?
So Ra menjawab dengan yakin kalau ia akan menyerah.
So Ra akan pergi tapi Soo manahannya, Apa sebenarnya yang kau lakukan?!
So Ra dengan kesal dan wajahnya yang memuakkan berkata, Aku hanya mencintaimu. Kau mungkin tak menyukainya tapi ini satu-satunya cara yang kuketahui untuk mengatasimu. 3 hari. Kau tak mau 3 hari? Haruskah aku mengakhirinya sekarang? Aku tak masalah dengan itu. Tapi, aku yakin kau mau mengucapkan selamat tinggal pada adikmu yang cantik.
So Ra kemudian pergi meninggalkan Soo yang penuh dengan kekesalan.
Soo kemudian berfikir.

Image Hosted by ImageShack.us
Pengacara Jang bertemu dengan seseorang.
Pengacara Jang menunjukkan foto Soo dan bertanya apa orang itu mengenali Soo. Orang itu berkata kalau ia mengenali Soo, dia penjudi terburuk di Cheongdam-Dong, tapi sekarang dia sudah bersih dan bahkan menjadi koki di Italia setahun yang lalu.
Pengacara Jang terkejut mendengarnya. Ia bertanya lagi untuk memastikan. Dan pria itu mengiyakan, ia juga mendengar rumor kalau pria itu adalah anak pemilik perusahaan besar. Pria itu penasaran kenapa pengacara Jang bertanya. Tapi pengacara Jang menjawab bukan apa-apa dan menyuruh pria itu pergi.

Image Hosted by ImageShack.us
Pria itu pergi tepat saat seseorang datang dan bertanya pada pengacara Jang kenapa dia menemui pria itu. Sepertinya pria ini teman pengacara Jang.
Orang itu berkata kalau pria itu punya reputasi buruk dan berteman dengan penjahat sewaan di Cheongdam-dong. Pengacara Jang berfikir.

Image Hosted by ImageShack.us

Nyonya wang dan Myung Ho tiba di rumah dan Mi Ra mengatakan kalau Young hanya migran saja. Young bahkan sudah makan 3 mangkok bubur dan Mi Ra memperlihatkan bubur bawaannya yang merupakan mangkok ke tiga Young.
Soo kemudian datang dan Mi Ra menyuruh nyonya Wang bertanya pada Soo. Mi Ra bertanya, Oppa Young baik-baik saja bukan?
Soo terkejut dengan pertanyaan Mi RA.
Young kemudian datang dan bertanya ada ribut-ribut apa ini?
Nyonya Wang berkata kalau Oppa-nya menelpon mengatakan Young sakit.
Young mengatakan ia hanya migrain, jika ia benar-benar sakit, apa Oppa-nya akan meninggalkannya dan mengurus bisnis lain?
Young mengatakan ia lebih baik setelah minum obat. Young kemudian akan pergi tapi ia berhenti lagi dan bertanya, sejak kapan oppa begitu dekat dengan nyonya Wang? Aku tidak berfikir kalian berdua begitu dekat. Tapi melihat hari ini kalian berdua saling menelpon sepertinya kalian sangat akur. Sejak aku menulis wasiat, sepertinya Oppa menungggu aku untuk sakit.
Myung Ho dan nyonya Wang memandangi Oh Soo. Soo sendiri masih bingung dan menunduk. Mi Ra terlihat merasa bersalah.

Image Hosted by ImageShack.us
Young berkata, Aku tak ingin siapapun masuk ke kamarku.Aku harus tidur lebih cepat karena obat.
Young masuk ke kamar dan nyonya wang mengatakan pada Soo kalau ia harus hati-hati jika memberitahukan Young sakit.
Nyonya Wang pergi. Myung Ho juga akan pergi, tapi sebelumnya ia mengatakan agar Soo hati-hati dengan skandal apapun. Karena pemegang saham melihat Soo bertemu dengan So Ra. Myung Ho kemudian pergi. Mi Ra ingin mengatakan sesuatu, tapi Soo tak memperdulikannya dan masuk ke kamar Young.

Image Hosted by ImageShack.us
Young sedang tiduran dan Soo mulai bicara kalau sakit Young bukan karena Migran.
Young mengatakan ia minta maaf, karena jika melihat Soo mengkhawatirkannya itu mengingtakannya akan surat wasiatnya. Kau pikir aku menjadi kasar? Tapi apa yang bisa kulakukan? Maaf tapi aku tak bisa menghilangkan pemikiran itu. Kecuali kau berharap aku sakit, kau bisa berhenti.
Soo menawarkan akan tidur besama Young tapi Young menolak karena ia ingin sendiri. Soo mengerti dan mengatakan jika Young berubah pikiran Young bisa menelponnya.
Soo pergi meninggalkan Young.
Setelah Soo pergi, Young tampan sesak nafas dan mulai kesakitan lagi.

Image Hosted by ImageShack.us
Nyonya Wang di dapur sedang minum air. Pelayan masuk dan mengatakan kalau Young tidak menyentuh buburnya sama sekali. Nyonya Wang heran, Mi Ra mengatakan kalau Young sudah makan 3 mangkuk. Pelayan berkata, 3 mangkuk apa? Nona tak mau makan, jadi aku hanya memberinya setengah mangkuk. Dan itupun dia tak menyentuhnya.
Image Hosted by ImageShack.us
Nyonya Wang kembali ke kamar dan menelpon dokter yang merawat Young. Dokter berkata tak ada masalah dengan kesehatan Young pada cek terakhirnya. Mungkin Young memang migran. Tapi nyonya Wang terlihat sangat khawatir, dan bertanya seandianya tumor otak Young kambuh apa yang akan terjadi, karena ia tak bisa hidup tanpa Young.
Dokter mengatakan pertanyaan nyonya Wang sedikit berlebihan. Jika Young masih sakit maka ia akan kesana besok. Nyonya Wang terlihat lega dan mengerti.

Image Hosted by ImageShack.us
Young masih belum bisa tidur. Ia mendengar ada suara orang datang dan ia pura-pura tidur. Soo masuk ke kamar Young. soo melihat Young tertidur. Soo kemudian duduk dan menulis surat dalam huruf braile dengan hati-hati, agar Young tidak terbangun karena suaranya. Ia menulis sambil memperhatikan Young. Ia kadang tersenyum dan kadang terlihat serius. Setelah selesai, Soo kembali memasang lonceng di jendela dan mengingatkan benang yang terhubung dengan lonceng ke tangan Young. Ia juga meletakkan surat di tangan Young. Soo membelai rambut Young dan meninggalkan kamar Young.
Image Hosted by ImageShack.us
Young membuka mata. Ia mengambil surat itu dan membacanya, Meskipun aku tidak ada didekatmu, bahkan jika tak ada anginpun loncengnya akan selalu berbunyi untukmu. Selamat malam, Young.
Young menangis membaca surat itu. Ia perlahan menarik tangannya yang satu lagi yang terhubung dengan lonceng, dan loncengnya berbunyi. Young menarik nafas dan menangis sedih.

Image Hosted by ImageShack.us
Sarapan pagi di rumah keluarga Oh. Jin Sung menyapa Young yang sudah datang dan Soo hanya melihat Young. Nyonya Wang terus bicara menawarkan Young makan bubur tapi Young minta nasi dan nyonya Wang menyuruh pelayan menyiapkan nasi.
Young mulai makan dan pelayan terlihat senang. Pelayan mengatakan kalau nona mereka sudah benar-benar membaik. Ia berkata semalaman nyonya Wang tak bisa tidur dan mondar mandir di ruang tamu. Dan tak bisa membuka kamar nona karena takut nona akan bangun.
Soo dan Jin Sung hanya memperhatikan Nyonya Wang yang terus makan.
Young berterima kasih pada nyonya Wang. Ia mengatakan seseorang bahkan tidak peduli apakah ia bangun atau tidak. Dia bahkan berjalan keluar masuk kamarku tanpa peduli.

Image Hosted by ImageShack.us
Soo menghentikan makannya. Jin Sung berkomentar kalau itu bukan dirinya dan sadar kalau itu Soo. Jin Sung mengatakan itu karena Soo mengkhawatirkan Young.
Soo kemudian bicara, ia ingin pergi bersama Young ke pusat komunitas. Tapi Young menolak dengan dingin. Soo beneran kesal kali ini, ia meletakkan sumpitnya dengan kasar ke meja dan meninggalkan ruang makan. Jin Sung juga kesal dan mulai membentak Young, tapi melihat Young makan dengan tenang seolah tak terjadi apa-apa ia pun meninggalkan ruangan itu.
Nyonya Wang menyuruh Young makan pelan-pelan saja. Young melanjutkan makannya.

Image Hosted by ImageShack.us
Jin Sung dan Soo bertemu di luar.
Jin Sung mulai membicarakan kekesalannya dan mengatkan kalau sudah saatnya mereka meninggalkan ruma itu. Ia muak dengan rumah itu dan juga Young. Ia mengatakan kalau ia akan pergi mengikuti Myung Ho bersama Hee Sun hari ini. Ia menyuruh Soo menemui Dong Il dan mencari tahu tentang keluarga Nyonya Wang.
Tapi Soo diam saja. kemudian Soo melihat Young bersama nyonya Wang keluar rumah dan Soo memperhatikannya.
Jin Sung heran melihat sikap Soo dan bertanya, Hyung, ada apa? apa kau benar-benar serius dengan hal ini? Jin So RA di belakangmu dan kau nyaris ketahuan, kau hanya mengkhawatirkan Young? Lalu bagaimana denganmu sendiri? apa kau tak khawatir?
Soo mengatakan kalau ia khawatir.
Lalu ia meninggalkan Jin Sung dan tak peduli dengan Jin SUng yang memanggilnya.
-akh. apakah sama dengan apa yang aku fikirkan? bahwa Soo khawatir akan ditinggalkan oleh Young karena ia sudah terlanjur suka pada Young?-

Image Hosted by ImageShack.us
Soo yang awalnya aku kira sedang mengikuti taksi yang di tumpangi Young rupanya menelpon seseorang dan mengajaknya bertemu.
Sementara Young ada di dalam taksi menggenggam botol berisi isi pil itu.

Image Hosted by ImageShack.us
Moo Chul bersama pria yang di tanyai oleh pengacara Jang itu dan ternyata yang menyuruhnya berbohong adalah Moo Chul. Moo Chul memberikannya uang dan mengatakan kalau Soo tertangkap maka ia akan kehilangan uangnya, jadi jika orang itu bertanya lagi ia ingin pria itu menjawab dengan bijak.
Pria itu mengerti dan mengambil uangnya. Sebelum Moo Chul meninggalkannya, pria itu berkata kalau bos Kim ingin mengenyahkah Moo Chul dan Soo. Karena Moo Chul tak bisa mengurus Soo, karena bos Kim tak yakin moo Chul ada dipihak Soo atau dirinya.
Pria itu minta Moo Chul berhati-hati karena ia juga mendengar rumor Soo dan So Ra berpacaran lagi.
Moo Chul cukup terkejut dengan hal itu.
Ia kemudian melihat Soo sudah datang.

Image Hosted by ImageShack.us
Young bertemu dengan orang yang bernama Soo Min dan seseorang lagi, sepertinya pacar Soo Min. Pacarnya berkata meski ia dokter akan sulit mencari tahu kandungan obat itu. Soo min bertanya dari siapa Young mendapatkan obat itu.
Young bertanya pada pacar Soo Min, apa yang bisa dia lakukan untuk mengetahui kandungan obat itu.
Pacar Soo Min berkata ia akan mencari tahu hal itu karena temannya bekerja di laboratorium.
Young meminta tolong pada pacar Soo Min.

Image Hosted by ImageShack.us
Moo Chul dan Soo di lapangan basket. Moo Chul bermain basket sambil bicara sementara Soo hanya memandanginya seolah ingin mengatakan sesuatu. Moo Chul berkata, Kenapa kau masih belum membayarku? Kenapa? So Ra tidak membantu? Dia sudah menghabiskan 7 Milyar Won? Ah... Itu tidak bagus. Aku hanya memberikan So Ra alamatmu karena kupikir dia bisa menolongmu. Kalau begitu, kau seharusnya memberikan pil itu pada adikmu. Tenggat waktu kita mendekat semakin cepat. Gunakan pil itu. Jika tidak, kupikir tak ada jalan lain bagimu untuk mendapatkan 7.8 Milyar Won. Kau takkan berpikir untuk memakannya sendiri, bukan?
Moo Chul tertawa.
akhirnya Soo bicara, ia mengatakan ia ingin minta tolong agar Moo Chul menyuruh Sun Hee Noona memeriksa Young.
Moo Chul terkejut mendengar permintaan Soo.

Image Hosted by ImageShack.us
Moo Chul berbalik, dan menatap Soo tajam, kau bilang siapa yang melihat siapa?
Soo berkata kalau kakak Moo Chul adalah ahli saraf terhebat di Korea,. Soo mengatakan kalau adik palsunya Young menderita tumor otak sejak kecil.
Moo Chul membalikkan badan tak mau medengarkan lagi. Tapi soo berteriak ia memohon pada Moo Chul. Ia akan membayar Moo Chul berapapun yang ia minta.
Moo Chul kesal dan melempar bola basket pada Soo. Soo menghindrinya.
Moo Chul mendekati Soo dan bertanya serius, apa Soo benar-benar berkencan dengan Young. Bahkan saat hidupmu ada di ujung tanduk.
Moo Chul pergi tapi Soo berkata kalau ia tidak membunuh Hee Joo, itu kecelakaan, ia tidak membunuhnya. Dan langkah Moo Chul terhenti.
Moo Chul mengatakan Soo hanya membuat alasan saja.
Soo mengatakan jika ia tak membuat alasan, maka ia akan membunuh dirinya sendiri. Bagaimana aku bisa hidup? Kau juga menyalahkan aku atas kematian Hee Joo. Bukankah karena itu kau bisa bertahan hidup? Aku bukan menjadi sarkastik. Kita berdua membuat alasan yang dibutuhkan agar kita bisa hidup.

Image Hosted by ImageShack.us
Kita bisa melihat bahwa kata-kata Soo benar, ekspresi Moo Chul juga memperlihatkan kalau kata-kata itu memang benar. Tapi Moo Chul mencoba tidak memperdulikannya dan mengatakan kalau sisa waktu Soo tinggal 28 hari lagi.
Moo Chul mulai melangkah lagi dan Soo kembali berteriak kalau ia akan membayar Moo Chul tapi ia ingin Moo Chul membantu gadis tak berdosa itu.
Moo Chul berhenti dan menutup matanya. Soo memohon agar Moo Chul meyakinkan Sun Hee.
Moo Chul berbalik lagi dan mengatakan pada Soo kalau ia pernah melihat Soo seperti itu sebelumnya. Ketika ia mengatakan pada Soo bahwa ia mencintai Hee Joo. 28 hari dari sekarang, pada saat kau harus mati saat itu kita lihat apa kau masih akan memikirkan gadis itu saja. Atau mungkin kau akan membuat alasan lain, seperti yang kau lakukan pada Hee Joo. Aku akan menunggunya.
Moo Chul tertawa kemudian ia meninggalkan Soo sendirian. Soo terlihat terluka :'(