Dari mata Jung woo terlihat
genangan air mata yang kapanpun siap turun jika Jung woo tidak bisa menahannya.
Jung woo terlihat shock mendapati aera Dan seung Hyun dalam posisi seperti itu,
tidak tahan Jung woo segera berlari dari sana.
Semnetara aera yang melihat
Jung woo tidak bisa berbuat apa apa lagi, Ia hanya meminta seung Hyun untuk
melepaskannya lalu pergi, Dan seung Hyun yang mendapat penolakan dari aera
hanya bisa pasrah saat itu, matanya memerah.
Jung woo melarikan mobilnya
kejalan raya, Jung woo melamun mengingat seung Hyun yang memeluk aera dari
belakang Dan kata kata seung Hyun pada aera, dengan marah Jung woo menginjak
gas mobilnya dengan kencang.
Yeo jin berteriak mencari
Jung woo, Ia mengabarkan pada yang lainnya bahwa server mereka turun.
Semua orang kaget, Dan
akhirnya mencari Jung woo di seluruh penjuru Vila karna saat ini hanya Jung woo
Lah yang bisa memperbaiki server tersebut. Yeo jin terus berusaha menghungi
Jung woo, terhubung tapi Jung woo tidak mengangkatnya.
Supervisor kang mengatakan
pada yeo jin kalau mobil CEO mereka tidak Ada, apa mungkin Jung woo sudah
mendpat kabar Dan segera meluncur kesana? Yeo jin yang mendengar Hal itu bilang
kalau kata orang yang melaporkan pdanya tentang ini , bahwa Ia Lah orang
pertama yang di beritahu.
Aera ikut mencari Jung woo
Dan aera mencarinya di tempat Ia Dan Jung woo duduk tadi, tapi tidak aera
temukan, aera lalu mengingat ketika Jung woo melihat dirinya dipeluk dari belakang
oleh seung Hyun, mengingat Hal itu aera sepertinya
punya petunjuk dimana Jung woo bisa berada.
Dan Jung woo ternyata berada
di Rumah impiannya Dan aera, Ia kembali mengingat kata kata kasar yang Ia luncurkan
pada aera ketika Ia mengajak aera kesini.
Dan tanpa disangka sangka aera
memang tau dimana tempat Jung woo saat ini bisa bersembunyi. Aera melihat Jung
woo yang duduk di lantai sendirian melihat miniatur Rumah impian mereka.
Aera mendekat Ia Tanya apa
yang dilakukan Jung woo disini? Jung woo yang melihat aera berada disana kaget,
Ia menatap lama aera.
Ia lalu berkata, "aera
ya...." seru Jung woo tanpa menoleh kearah aera.
"siapa yang Kau khawatirkan?"seru
Jung lagi Dan Kali ini langsung menetap kearah aera.
"CEO perusahaan atau cha
Jung woo?"
Aera yang ditanya seperti itu
hanya diam menatap Jung woo.
Jung woo terus menatap aera
mencari jawaban sejujurnya, "siapa yang Kau khawatirkan?" seru Jung
woo lemah
Aera terus diam, aera lalu berkata
dengan tegas "CEO perusahaan"sambil menatap balik kearah Jung woo.
"apa yang paling berharga bagimu saat ini adalah
perusahaan, Dan masalahnya Ada diperusahaan saat ini." Jung woo yang mendengar
jawaban aera tampak kecewa, Ia memalingkan wajahnya dari aera.
aera yang melihat Hal itu Ia
Tanya kenapa Jung woo seperti ini, semua orang sedang menunggunya. Jung woo yang
mendnegar Hal itu kesal, Ia berteriak keras pada aera kalau Ia tau itu, aera
yang mendnegar Hal itu sampai kaget.
Sambil berjalan Jung woo ngomel,
"apa yang paling aku inginkan didunia ini?"seru Jung woo frustasi.
Aera menghampiri Jung woo ,
Ia Tanya Ada apa dengan Jung woo saat ini? Jung woo menjawab "Na aera, Kau
punya bakat alami dalam mengatakan Hal yang kejam, sekarang Dan juga saat
itu"ujar Jung woo marah
"lalu jawaban seperti
apa yang Kau inginkan?" Tanya aera bingung
"tidak kedua duanya, cha
Jung woo maupun CEO. Karna itu bukan sesuatu untuk Kau khawatirkan. Karna aku
tak peduli" seru Jung woo meluapkan kemarahannya.
aera yang menndengar Hal itu
lalu bilang, "cha Jung woo, bahkan ketika orang mengatakan Hal yang kasar,
Ada Hal yang disebut sopan santun"ujar aera memperingatkan Jung woo.
"aku tahu, hanya saja
aku tidak ingin mengikuti sikap itu untuk saat ini"ujar Jung woo membalas
perkataan aera.
Saat akan keluar Jung woo
menambahkan kalau Ia tidak tau apa yang Ada dalam pikiran aera sehingga aera
berfikir Ia Ada disni Dan aera akhirnya datang kesini tapi untuk selanjutnya Ia
akan sangat senang jika aera tidak datang kesini.
Sementara itu tanpa kita duga
Sama sekali yeo jin menemukan Rumah impian Jung woo Dan aera, yeo jin tampak
shock melihat Rumah yang Ada didepannya saat ini. Dan entah bagaimana
kronologisnya yeo jin berada di depan Rumah itu.
Paginya aera risih ketika
seung Hyun terus membantu Dan memberikannya makanan, aera berfikir jika seung
Hyun melakukan itu semua karna seung Hyun suka padanya. Tapi ternyata dugaan
aera salah karna saat ini yang diperhatikan seung Hyun tidak hanya dirinya tapi
karyawan lainnya juga. Seung Hyun mentraktir semua karyawan untuk merayakan
gaji pertamanya. Aera yang terlanjur berfikir macam macam akhirnya malu sendiri
dengan prasangka yang Ada dalam hatinya,.
Aera diprotes oleh song hee
Dan supervisor kang karna malam kemarin aera langsung kabur menghilang apadahal
suasana sedang genting gentingnya. Aera yang kena marah seperti itu lalu meminta
maaf Dan bilang kalau tadi malam Ia benar benar bermasalah dengan perutnya.
Aera mengajak seung Hyun
untuk berbicara berdua tapi seung Hyun lalu bercanda pada aera kalau aera
melakukan Hal ini, malah benar benar terlihat jelas jika aera ingin makan
bersamanya, aera yang mendnegr Hal itu meminta seung Hyun untuk diam.
Dan tambah loyo saat melihat
aera bersama seung Hyun sedang menunggu lift yang Ada disebelahnya.
apalagi mengetahui kenyataan bahwa aera tidak mengubris Jung Woo.
Jadilah wajah Jung Woo tambah di tekuk sedalam dalamnya.
Aera berusaha memberi
pengertian pada seung Hyun tentang perasaan seung Hyun padanya, Ia bilang kalau
memang dari dulu Ia selalu dikagumi banyak Laki Laki tapi untuk Kali ini
seorang Laki Laki yang lebih muda darinya menyukai dirinya adalah Hal yang
benar benar tidak Ia harapkan, seung Hyun yang sedari tadi hanya mengangguk angguk
mengerti tertawa mendnegar perkataan aera. Aera dengan mendramatisir lalu bilang
ke seung Hyun jika Ia seharusnya mengatakn Hal yang sejujurnya, aera lalu
berterus terang jika Ia tidak bisa menerima cinta seung Hyun.
Seung Hyun yang mendnegar Hal
itu dengan entengnya bilang oke, seung Hyun juga mengatakan "apakah Kau
menerimaku atau tidak itu pilihanmu tapi apakah aku menyukai seseorang atau tidak
itu pilihanku"
Aera yang mendengar Hal itu lalu
bilang kalau mungkin diluar Ia kelihatan baik baik saja tapi Ia adalah orang dengan
Masa lalu yang menyakitkan, hidup sampai sekarangpun, Ia sudah begitu banyak
mendapat luka jadi intinya Ia tidal menyukai siapapun juga, tidak mau membuka
hati.
Seung Hyun yang mendnegar Hal
itu lalu bilang kalau aera tidak perlu mengatakan Hal itu, Ia cukup tau kenapa
aera menolaknya. Seung Hyun juga bilang mungkin memang Kali ini Ia ditolak tapi
lain Kali Ia akan melakukannya lagi, Dan pada saat itu tiba, aera pasti akan
menerima cintanya, ujar seung Hyun percaya diri. Dan ternyata tidak hanya 2
telinga yang mendengar tapi 3 telinga yaitu Jung woo yang ternyata mengikuti
merewka berdua Dan mendengar semuanya.
Jung Woo menghela nafas berat di kantornya tambah berat lagi ketika kita
mendengar helaan nafas adari sekertaris Gil. Jung Woo yang mendnegar
hal itu menoleh kearah sek. Gil dan tanya ada apa?.
Sama seperti saat sek. Gil menantai jung Woo, sek. gil bilang kalau tidak apa apa.
Sek. gil lalu balik tanya ke Jung Woo kalo jung woo kenapa, sama persis
dengan jawaban sek. Gil Jung Woo menjawab kalau tidak ada apa apa. Sek.
gl yang mendengar hal itu kembali menatap jendela lalu medensa bersamaan
dengan Jung Woo dan bahkan lebih kuat.
Jung Woo yang mendnegar hal itu tidak tahan, ia menaikan colume suaranya, tanya ada apa dengan sek. gil.
Dengan sedihnya Sek. gil bilang ke jung woo kalau ia baru saja putus,
mendnengar hal itu jung Woo langsung menghampri Sek. Gil mencoba
menenangkan nya dengan memegang bahu sek. Gil dan berkata kalau mungkin
ini memang jalan terbaik dengan putus dengan seorang cewek matre.
Sek. gil yang mendnegar hal itu tambah mewek, ia bilang apa jung woo menaburi garam di hatinya yang sakit, mendnegar hal itu jung woo langsung mempererat pelukan bahunya pada sek. Gil kalau ia tidak bermaksud begitu.
Sek. ggil sudah terlanjur kesal, ia bereriak pada Jung Woo untuk tidak
mencarinya lalu pergi. Jung Woo yang melihat sek. gil sedang patah hati
seperti itu ikut merasa sedih, ia lalu ikut berteriak pada sek. gil dan
bilang kalau Sek. Gil tidak boleh minum alkohol terlalu banyak.
Teman teman sek. Gil berusaha mengibur sek. gil kalau didunia ini masih banyak wanita, tapi tampaknya sek. Gil tidak berpengaruh seakan akan dia sudah cintaaaaaaaa mati dengan mantan kekasihnya itu.
tapi hal itu langsung 100% berubah ketika para wanita cantik mulai berdatangan diruang tersebut.
Teman teman sek. Gil bahkan memuji sek. Gil kalau sek. Gil ini adalah
CEO dari D&T Soft ventures, mendngar hal itu tentu saja para mata
wanita wanita itu langsung menceling kearah sek. Gil.
Tapi lagi lagi tawa sek. gil segera berubah jadi kaget ketika melihat Song hee yang notabennya pagawai D&T ada disana dan memergoki seorang sekertaris yang berpura pura sebagai seorang CEO D&T
Jung Woo dan Yeo Jin sedang diwawancarai dan pewawancara itu menyinggung
tentang hubungan Jung Woo dan Yeo Jin diperusahaan, mereka sama sama
cantik dan ganteng, apa mungkin diantara keduanya akan ada hubungan yang
lain....
mendengar hal itu Yeo Jin tersenyum dan menoleh kearah JUng Woo kalau ia
tidak tau, tapi tidak ada hal yang tidak mungkin kan?. JUng Woo ang
mendengar hal itu yang awalnya tersenyum akhirnya terdiam, ia lalu
menoleh kearah aera yang saat itu juga menoleh kearahnya.
Semua karyawana yang berada didekat sana mendnegar itu semua dan
supervisor kang mulai bergosip kalau ia sudah yakin kalau ini akan
terjadi, bagaimana mungkin seorang pria dan wanita yang dekat tidak
mempunyai hubungan yang spesial? mereka pasti sudah berkencan.
Song hee patah hati ia bilang kalau Yeo Jin adalah saingan yang berat, AeRa yang mendengar hal itu menoleh kearah JUng Woo dan ternyata Jung Woo juga menoleh kearahnya, AeRa lalu berkata pada yang lainnya kalau mereka berdua terlihat cocok bersama, mendengar hal itu AeRa langsung mendapat pelototan dari Song hee.
Manager tim mendapat telpon darurat yang mengatakan kalau CEO mereka Cha
Jung Woo akan ke departement mereka, mendapat telpon seperti itu
manager tim langsung bergegas meminta yang lainnya untuk membersihkan
tempat mereka.
Saat Jung Woo masuk semua memberi salam manager tim lalu tanya kenapa
Jung Woo kesini, Jung Woo yang mendapat pertanyaan seperti itu tampak
berfikir, dengan tersenyum ia bilang kalau ia kesini hanya untuk melihat
lihat.
setelah mengatakan hal itu mata Jung Woo langsung menyebar keseluruh
ruangan dan tepat berhenti di meja aera. AeRa yang melihat kedatangan
Jung Woo langsung ngumpet.
Tapi bukan JUng Woo namanya jika ia menyerah sampai disitu saja, dengan
penuh taktiK, jung Woo berpura pura berkeliling meja setiap pegawai tapi
begitu sampai di depan meja AeRa, Jung Woo langsung berhenti dan
melihat kearah aera.
Ia meminta aera untuk memberikannya proposal yang dikatakan AeRa waktu
itu di seminar sebelum pulang kantor hari ini, karna ia berfikir kalau
ide aera itu cukup bagus.
AeRa yang mendnegar hal itu kaget, ia lalu bilang kalau kemrin itu baru idenya saja, ia sama sekali belum mengerjakannya.
Mendnegar hal itu Jung Woo langsung mengadu pada manager tim bagaimana bisa aera belum sama sekali menyiapkan berkas berkasnya.
mendengar hal itu manager tim hanya tersenyum aneh, ia lalu meminta aera
untuk menuruti CEO mereka. Jung Woo tersenyum karna rencananya berhasil
sementara aera hanya bisa menahan kesal.
Sampai jam 10 malam aera masih bekerja, aera lalu mendapat telpon dari
seseorang yang menanyakan pekerjaan nya, aera mengeluh kalau ia tidak
tau apakah dia bisa menyeesaikan ini sebelum tengah malam.
Jung Woo yang meminta aera untuk membuat proposal tersebut ternyata juga
mengawasi aera, amta Jung Woo semakin jeli ketika ia melihat aera yang
bertelponan sambil tertawa.
melihat hal itu Jung Woo langsung protes kalau aera bertelponan padahal ia sedang disuruh mengerjakan pekerjaan.
Sekarang giliran Jung Woo yang menelpon aera, ia tanya apa pekerjaan
yang ia berikan sudah selesai, aera menjawab bagaimana bisa ia
menyelesaikan pekerjaan ini dalam waktu setengah hari, ada hal yang
harus ia teliti dulu untuk membuat ini.
menndnegar hal itu JUng Woo santai saja, ia lalu bilang kalau ada
kemauan disitu ada jalan, jika aera putus asa pekerjaan yang memakan
waktu satu jam saja bisa jadi selesai setengah hari jika ia putus asa.
AeRa sudah sangat kesal ia lalu tanya apa Jung Woo tau ini hari apa?
dasar JUng Woo ber.....k. mendnegar hal itu Jung Woo lalu bilang hari
ini? rabu?
Aera yang mendengar hal itu tambah kesal, Jung Woo lalu bilang apapun
masalahnya pokoknya aera harus menyelesaikan pekerjaan ini, kalau belum
selesai aera tidak boleh kemana mana titik. dan lagi seharusnya aera
meminta maaf padanya karna karna aera, CEO perusahaan ini tidak bisa
pulang karna menunggui aera bekerja. AeRa yang mendengar hal itu semakin
kesal ia lalu mematikan telponnya.
AeRa kesal karna walaupun bagaimanapun meskipun mereka sudah bercerai, masak jung Woo tidak ingat hari ini hari apa?.
Jam sudah menunjukkan angka 11. 21 Jung Woo yang ketiduran akhirnya
terbangun. saat melihat jam ia langsung mengambil telpon untuk mengecek
aera tapi tampaknya telpon tersebut tidak diangkat.
Dan ketika Jung Woo mengecek ruangan aera, Jung Woo hanya bisa melihat
ruangan gelap, melihat hal itu Jung Woo langsung mencari aera.
Ketika melihat aera Jung Woo langsung berteriak "Kemana kau akan pergi???"
Mendengar teriakan Jung Woo aera menoleh dan melotot kaget dan langsung ambil langkah seribu.
Jung Woo yang melihat hal itu langsung mengejar aera, tidak tanggung tanggung Jung Woo langsung mengerahkan semua tenaganya untuk menangkap aera.
begitu menangkap aera Jung Woo langsung memegang tangan aera tidak ingin melepasnya. "Na aera kau tidak boleh pergi kemana mana"
aera yang diperlakukan seperti itu lalu bilang, apa kau datang hanya untuk menanyai proposal?"tanya aera tak percaya
karna tidak ada alasan lain Jung Woo menjawab kalau itu benar, mendnengar hal itu AeRa langsung menggempaskan tangan JUng Woo dari tangannya.
"aku sudah mengirimkan sms!aku akan mengurusnya sebelum pertemuan besok pagi"jawab aera sewot.
Jung Woo yang medengar hal itu tidak mau tau, ia bilang kalau seharusnya aera itu menelpon dirinya karna hal itu sangat penting.
AeRa kembali protes kalau ini sudah tengah malam!, AeRa akhirnya
menyerah dengan bilang kalau memang ini sangat penting maka ia akan
begadang dan menyelesaikannya.
Jung Woo yang mendengar hal itu bukannya senang malah berteriak "tidak boleh"
"apa?"seru aera tidak mengerti
"kenapa kau tidak punya tanggun jawab? kau harus menyelesaikan pekerjaanmu sebelum pulang"
AeRa semakin kesal tapi ia mencoba berbicara lembut pada Jung Woo
"Halooo, CEO Cha"
Jung Woo memotong perkataan aera, ia bilang bahkan ketika ia dirumah
sakit,aera tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali, seharusnya
walaupun aera tidak datang, aera bisa menelpon dirinya, ia kan yang
menyelamatkan hidup aera.
aera yang mendengar hal itu frustasi, ia bilang kalau ia sudah melakukan sebisa dia bisa, tapi ia tidak akan berbicara banyak.
Jung Woo lalu mengambil taktik lainnya ia bilang kalau memang bahunya
masih sakit karna menolong aera waktu itu. mendnengar hal itu aera
menyerah, dengan merengek ia tanya, "jadi apa? apa maumu?"
Jung Woo yang sudah merasa menang, akhirnya mengatakan maksud dirinya yang sebenarnya kalau ia mau AeRa itu lembur.
Mendnegar hal itu AeRa pasrah, Jung Woo kembali berteriak pada aera "apa
kau tidak dengar?" AeRa yang mendengar hal hanya bisa kesal dan
mengacak ngacak tasnya yang tak bersalah untuk mengikuti Jung Woo.
Sementara Seung Hyun kembali menelan pil pahit karna kali ini aera pun masih tetap tidak bisa untuk memenuhi janjinya.
Jung Woo benar benar tidak membiarkan aera untuk pulang, untuk
memastikan hal itu bahkan sekarang aera lembur di kantor Jung Woo
sendiri, yang pastinya sudah tentu di awasi oleh Jung Woo sendiri.
AeRa ngomel apa pegawai magang pekerjaannya memang begini? mengapa ia
terus yang jadi sasaran untuk disuruh suruh. Jung Woo yang mendnegar hal
itu lalu bilang kalau hal ini wajar jika aera lembur di perusahaan IT.
Jung Woo lalu mengintrogasi aera, apa aera bersikap seperti ini karna aera punya janji?
tanpa menoleh pda jung Woo aera mengatakan ya, sedangkan Jung Woo yang
mendengar hal itu langsung tertarik, "sekrang? dengan siapa?" tanya Jung
Woo penasaran
"kenapa kau mau tau?" tanya aera cuek.
"apa seorang pria?""emang seorang pria"jawab aera genit.
Jung Woo yang mendengar hal itu tidak percaya, ia bilang kalau aera
bilang tidak ada tempat untuk aera bekerja ditempat seperti ini, makanya
aera harus bekerja keras, aera pasti hanya bermimpi untuk bertemu
dengan pria, ahh aera hanya membuatnya malas bekerja saja.
aera yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia tidak tau kalau
percintaan seorang pegawai magang bisa mempengaruhi mood kerja CEO
mereka, aera lalu memanasi Jung Woo kalau memang seperti itu maka mulai
sekarang ia akan membuka matanya dan berkencan.
Jung Woo yang mendnegar hal itu lalu mengejek aera, kalau pria yang
mendapatkan aera itu begitu menyedihkan, apa dia tau watak aera seperti
ini? AeRa yang mendengar hal itu lalu bilang kalau pria itu tau semuanya
dan meskipun begitu dia tetap memperhatikan dirinya, ia sangat bahagia
sampai sampai ia bisa mati, hebat bukan?
Jung Woo yang mendengar hal itu kesal ia lalu berteriak pada aera untuk mengerjakan pekerjaannya saja.
Tak kalah ganas, aera juga ikut berteriak membalas perkataan Jung Woo, "Aku melakukannya"
Jung Woo lalu bilang ke aera untuk tetap melakukan pekerjaannya, ia ingin keluar ke ruang istirahat sebentar.
Setelah Jung Woo keluar, AeRa mngeluh.
"ulang tahun macam apa ini? ini melanggar hak asasi manusia!"
"dasar CEO jelek"
AeRa mendapat ide cemerlang ketika melihat botol air minum yang berisi penuh,
Sementara Jung Woo membawa sesuatu yang sepertinya untuk aera, sambil
tertawa ia bilang kalau aera seharusnya hanya bekerja di perusahaan
bukannya malah berkencan.
Jung Woo membawakan makanan itu pada aera, tapi ia tidak memberikannya
dengan berkata ini untukmu tapi dengan sedikit sok sok an, "makanlah
kalau kau mau"
aera yang mendengar hal itu lalu menjawab dengan suara mengejek kalau
Jung Woo begituuuuu pengertian. Jung Woo berpura pura kesal ia bilang
kalau ini adalah gangguan, bagaimana bisa seorang pegawai magang membuat
seorang CEO tidak bisa pulang kerumahnya.
AeRa yang mendengar hal itu kesal ia bilang kenapa hantu tidak menangkap
orang seperti Jung Woo. Jung Woo yang mendengar hal itu lalu bilang
kalau hantu pun tau orang orang yang berkualitas, generasi pemimpin Cha
yang akan memimpin IT Korea Cha Jung woo (hahahhah, berarti anak Jung
Woo sama aera dong wkwkkkkwk)
sambil berkata seperti itu Jung Woo duduk dan saat ia menyentuh sofa
tempat ia duduk, ia merasakan keganjalan, dan saat melihat uppsssss
sepertinya aera menumpahkan sebotol air yang ia pegang tadi ke sofa jung
Woo.
aera yang meihat Jung Woo terkena perangkapnya tersenyum puas bahkan ia ikut berjoget joget wkwkwkkw.
Saat Jung Woo keluar, aera melihat apa saja yang dibawa jung woo dan ketika ia memeriksa makanan itu , ternyata itu adalah sup rumput laut dan kue, aera yang melihat hal itu berfikir kalau ternyata Jung Woo mengingatnya makanya ia membelikan ini.
AeRa mendapat pesan singkat dari Seung Hyun yang mengucapkan selamat ulang tahun. aera yang melihat hal itu tersenyum, ia lalu bilang bagaimana Seung Hyun tau.
Saat akan membalas pesan seung hyun, aera di kejutkan oleh Jung Woo yang muncul secara tiba tiba dari belakang dan bilang kalau ia menyuruh aera bekerja bukan melakukan hal lain,
aera yang kaget langsung menutup ponselnya.
Paginya AeRa menghampiri Seung hyun ia minta maaf karna kemarin tidak
bisa datang, karna kemarin ia bekerja sampai subuh, seung hyun yang
mendengar hal itu diam saja, ia hanya menjawab seadanya.
aera tau kalau seung hyun marah untuk itu aera lalu menawarkan pada
seung hyun untuk makan malam bersamanya mendnegar hal itu wajah seung
hyun langsung sumringah,
Sementara Yeo Jin yang berada dilantai atas tanpa sengaja melihat keduanya.
Managerr tim kemabali dikejutkan dengan kedatangan yeo jin ke tempat
mereka, yeo jin kesana dengan tergesa gesa, saat di tanya manager tim
yeo jin hanya menjawab kalau ia kesini hanya kebetulan lewat saja. saat
aera lewat yeo jin langsung membicarakan tentang hadiah yang aera pilih
waktu itu untuk nya.
Yeo Jin mengatakan kalau orang yang menerima hadiah itu sangat
menyukainya, aera yang mendengr hal itu kaget, sementara manager tim
malah bertanya hadiah apa, Yeo Jin lalu menjelaskan kalau saat ia keluar
dengan aera kemarin ia meminta aera untuk memilihkan hadiah untuk
seorang pria, ia sedikit bingung makanya ia bertanya pada ahlinya.
manager tim yang mendengar hal itu kaget untuk pria? apa mungkin rumor
itu benar? Yeo Jin yang mendengar hal itu tampak sekali kalau ia memang
menunggu nunggu kata itu keluar, seperti tidak terjadi apa apa Yeo Jin
tanya rumor macam apa?
belum sempat dijawab oleh manager tim, supervisor kang datang dan bergosip kalau CEO Cha dan Yeo Jin......... melihat Yeo Jin Supervisor kang langsung menutup mulutnya.
Bukannya menghentikan pembicaraan itu, Yeo Jin malah makin memancing orang orang disana, ia tanya rumor macam apa? apa rumor tentang dirinya dan Jung Woo yang sedang berkencan?
Supervisor kang yang mendengar hal itu membenarkan, Yeo Jin lagi lagi memberikan jawaban yang membuat semua orang salah paham, ia bilang "aduh, bagaimana apa yang harus aku lakukan?"
Setelah mengatakan hal itu Yeo Jin langsung melirik ke aera begitu juga
aera sementara yang lainnya sibuk bertepuk tangan memberi selamat pada
Yeo Jin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar