Sang Deuk membakar foto kuno dimana ada Jo In Suk dan tertulis di belakang foto In Suk sedang bersama Sang Deuk.
Kemudian Sang Deuk membangunkan anaknya, dan berkata rencana yang harus mereka kerjakan untuk menyelesaikan masalah ini.
Part 2
Keesokan paginya, Hae Woo dan Joon Young yang siap berangkat kerja
dikejutkan dengan datangnya Bang Jin dan detektif Na di depan rumah
mereka. Joon Young bertanya apa yang membawa Bang Jin kesini? Bang Jin
menjawab kalau dia sedang menunggu CEO Jo.
Joon Young kembali bertanya ada apa memangnya?
Detektif Na kali ini yang menjawab kalau dia disini bersama Bang Jin untuk menyelidiki kasus pembunuhan.
Bang Jin beralih pada Hae Woo dan bertanya apa Hae Woo sudah memutuskan?
Hae Woo bingung dan balik bertanya memutuskan apa? Bang Jin kemudian
menjelaskan kalau CEO Jo menelponnya dan berkata akan meyakinkan Hae
Woo. Hae Woo kaget dan bertanya apa ayahnya melakukan itu? Benarkah?
Lalu yang dinanti muncul juga, Jo Eui Sun keluar
dengan santainya dan berkata maaf karena sudah membuat mereka menunggu.
Eui Sun yang melihat Hae Woo berkata agar jangan khawatir. Asal Hae Woo
tahu saja, dia yang menelpon Bang Jin untuk datang menemuinya. Eui Sun
kemudian berkata pada Bang Jin untuk segera berangkat.
Hae Woo sendiri masih heran dengan apa yang ayahnya lakukan.
Han Yi Soo sedang berbicara di telepon dengan TEMAN
nya. Dia berkata kalau dia sangat yakin Jo Eui Sun atau Jo Sang Deuk
akan mengajukan banding dan mengubah opini public. Sang Deuk adalah
orang yang pandai mencari jawaban lebih dari siapapun.
Yi Soo bertanya apa TEMANnya sudah memeriksa kiriman yang dia berikan?
Kemudian dia berkata kalau selama 12 tahun ini dia selalu penasaran dengan orang itu. (Mungkin si Kakek Toko Buku Bekas itu..^^)
Seorang laki-laki tua keluar dari rumah, dia adalah Kim Han Myung.
Dan ada seorang pria tua juga yang menghampirinya dan bertanya apa benar dia adalah guru Kim Han Myung?
Kim Han Myung membenarkan dan bertanya ada apa? Pria yang mendatangi
guru Kim Han Myung menunjukkan ID Cardnya yang tertulis bahwa dia
seorang polisi.
Dan kalian tahu siapa yang menyamar menjadi polisi..
Kakek Tua Jahat itu..si pemilik toko buku bekas.
Guru Kim bertanya mengapa polisi ini datang menemuinya? Kakek jahat yang
menyamar itu bertanya balik apa guru Kim kenal dengan detektif Oh Dong
Jin?
Guru Kim menjawab iya. Dan si polisi gadungan berkata kalau detektif Oh
dibunuh tadi malam. Guru Kim jelas kaget. Dan polisi gadungan itu
berkata kalau dia datang kesini untuk mengajukan beberapa pertanyaan
pada guru Kim.
Jang Young Hee terlihat sedang bertemu dengan Dong Soo, yang tadi menelponnya dan berkata ingin bertemu.
Dong Soo menunggu di lobi apartemen, dan kaget saat Young Hee menepuk
pundaknya. Young Hee bertanya kenapa Dong Soo terkejut sekali? Dong Soo
menjawab kalau dia hanya sedang memikirkan sesuatu yang buruk. Dia juga
meminta maaf pada Young Hee karena sudah meminta Young Hee keluar untuk
menemuinya.
Young Hee menjawab ga apa-apa, memangnya kenapa Dong Soo meminta bertemu?
Dong Soo berkata seperti yang Young Hee tahu, ultah Hotel Gaya
benar-benar kacau kemarin. Ayah Hae Woo terlibat kasus dengan
seseorang.
Dong Soo bilang kalau dia tidak tahu yang lain, tapi Man Chul dan ayah
Hae Woo, dan juga nama Han Young Man yang muncul, membuatnya berfikir
ini berkaitan satu sama lain.
Young Hee sedikit malas, namun masih sopan sehingga berkata “Lalu?”
Dong Soo menjawab kalau masalah ini tidak hanya cukup dengan kata lalu saja. Ini benar-benar penting.
Apa Young Hee sudah lupa dengan temannya yang bernama Yi Soo? Teman yang
dia kubur di dalam hatinya? Young Hee mulai serius dan Dong Soo berkata
kalau ayah Yi Soo bernama Han Young Man.
Young Hee kaget, tapi Dong Soo tidak menyadarinya sehingga terus ngoceh kalau Ayah Hae Woo menyuruh ayah Yi Soo untuk…..
Kalimat itu tidak mampu dilanjutkan Dong Soo sehingga dia hanya berkata kalau ini namanya adalah pengkhianatan.
Joon Young, Hae Woo dan semua pasti sedang bingung sekarang.
Young Hee berkata apa itu bisa menyebabkan perpecahan? Dong Soo menjawab
ga sih, tapi kalau sampai keluar di berita, dan Yi Hyun tahu berita
itu, maka Yi Hyun pasti sangat sedih.
Young Hee bilang kalau dia tadi baca berita dan kata berita itu smeua
rekayasa. Hotel gaya akan membuktikan kalau itu berita palsu. Jadi Dong
Soo tenang saja.
Young Hee bertanya apa Dong Soo menghubunginya hanya untuk hal ini? Dong
Soo bilang kalau dia merasa frustasi dan tidak bisa tidur semalam, dia
tidak bisa bertanya pada Joon Young atau Hae Woo, dan jika dia bertanya
pada ayah Yi Hyun, maka pasti ayah Yi Hyun tidak akan memberitahunya
apapun.
Makanya dia menghubungi Young Hee. Young Hee kan punya banyak kenalan,
maka Dong Soo meminta agar Young Hee mencari tahu apa yang sebenarnya
terjadi.
Young Hee menjawab kalau dia tidak punya kenalan wartawan ataupun
polisi. Dong Soo tetap meminta bantuan Young Hee, karena Young Hee lebih
baik darinya dalam hal ini.
Young Hee hanya tersenyum dan berkata kalau dia akan mencobanya. Dong Soo senang dan berterima kasih.
Yi Hyun terlihat sedih sekali dengan apa yang dia dengar di pesta
semalam. Benarkah ayah Hae Woo yang melakukan ini semua? Dia berharap
itu bukan ayah Hae Woo unninya. Semoga saja..
Bang Jin yang ada di kantornya, dan sedang serius membaca buku, kaget saat Yi Hyun memanggilnya.
Dia terkejut mengetahui putrinya tiba-tiba saja datang ke kantornya. Yi
Hyun mencoba menyapa ayahnya dengan riang sambil menunjukkan minuman
yang dia bawa untuk ayahnya.
Merekapun duduk dan menikmati apa yang dibawa Yi Hyun. Bang Jin berkata
kalau putrinya datang karena mengkhawatirkannya dan itu keren sekali.
Yi Hyun tertawa senang. Yi Hyun bertanya apa ayahnya akan lembur lagi? Bang Jin menjawab ya seperti itulah pekerjaannya.
Yi Hyun kemudian berubah serius dan berkata kalau kemarin pesta Hae Woo
unni berjalan tidak baik. Bang Jin berkata kalau dia juga sudah
mendengarnya dari Hae Woo semalam.
Yi Hyun bertanya apa semalam Bang Jin bertemu dengan unninya itu?Bang Jin mengangguk dan bertanya kenapa emangnya?
Yi Hyun berkata kalau dia tidak yakin dengan apa yang terjadi. Tapi semalam ayah Hae Woo unni bilang kalau ayahnya..
Bang Jin kemudian tertawa membuat Yi Hyun tidak melanjutkan kalimatnya,
kemudian Bang Jin berkata kalau itu tidak benar. Bukan seperti itu
kejadiannya.
Bang Jin menjelaskan kalau semalam Hae Woo memberikan rekaman itu
padanya, dan juga menceritakan semua. Yi Hyun bertanya jadi ayahnya
mendengar semua? Bang Jin mengiyakan dan dengan bercanda berkata apa sih
yang ayahnya ga tahu? Semuanya kan ada di genggaman ayahnya?
Yi Hyun senang dan bertanya sekali lagi, kalau semua itu tidak benar kan? Bang Jin mengiyakan.
Yi Hyun terlihat lega.
Bang Jin bertanya apa Yi Hyun khawatir jika semua itu benar? Yi Hyun
menjawab iya, bahkan dia tidak bisa tidur dengan nyenyak semalam. Tapi
sekarang dia sudah merasa lega.
Yi Hyun pun pamit pergi kerja, dan Bang Jin pun berkata agar Yi Hyun hati-hati dijalan..
Di ruang interogasi, ada Bang Jin, detektif Na, Eui Sun dan
pengacaranya. Eui Sun berkata kalau kasus tabrak lari memang dia
pelakunya. Bang Jin bertanya apa benar Eui Sun meminta Han Young Man
untuk bertanggung jawab? Eui Sun menjawab tentu saja tidak. Dia tidak
mungkin meminta Supir Han untuk melakukan itu.
Bang Jin kemudian berkata kalau tidak masuk akal rasanya seorang pria
berkeluarga seperti Han Young Man dengan sukarela menyerahkan dirinya
atas kesalahan yang bahkan bukan dia yang melakukannya. Eui Sun berkata
kalau dia sudah mencoba menghentikan Supir Han waktu itu, tapi supir Han
tetap memaksa melakukannya dengan syarat dia menjaga anak-anak Supir
Han.
Bang Jin bertnya apa awalnya Eui Sun menawarkan sejumlah uang pada Young Man?
Eui Sun menjawa, kalau dia memang sempat melakukannya. Tapi walaupun dia
tidak menawarkan uang pada supir Han, sebagai sesama manusia, dia tetap
akan menjaga anak-anak supir Han.
Bang Jin kemudian bertanya lagi, apa Han Young Man berubah fikiran tentang penyerahan dirinya?
Eui Sun menjawab tidak. Bang Jin kemudian bertanya lagi, apa Eui Sun
diancam Jung Man Chul?Eui Sun membenarkan. Kemudian Bang Jin bertanya
apa karena itu Eui Sun membunuh Man Chul?
Eui Sun mulai geram dengan pertanyaan ini. Kemudian pengacaranya berkata
kalau tidak ada bukti untuk yang satu itu. Jadi dia meminta untuk
mengulangi pertanyaan itu lagi pada kliennya.
Detektif Na kali ini yang berkata kalau pertanyaan itu karena mereka memiliki videonya.
Eui Sun yang geram berkata kalau dia membunuh semua orang hanya karena
mereka mengancamnya, maka pasti banyak yang mati karena itu. Pengacara
Eui Sun meminta Eui Sun mengendalikan dirinya.
Pengacara Eui Sun kemudian berkata kalau waktu penahanannya sudah
selesai, terlebih lagi, CEO juga mau bekerja sama, walaupun dia
mengalami sedikit trauma.(Trauma apanya pak..^^)
Pengacara meminta agar ini diakhiri sekarang saja.
Hae Woo ditelepon Bang Jin yang mengabarkan kalau dia tidak menahan ayah
Hae Woo. Hae Woo heran, tapi dia juga senang karena ini. Hae Woo
berkata kalau yang meyakinkan ayahnya bukan dia, tapi kakeknya. Bang Jin
bertanya seberapa banyak yang Hae Woo ceritakan pada Chairman?
Hae Woo menjawab kalau cepat atau lambat kakeknya pasti tahu, jadi dia memutuskan memberitahu tentang kasus tabrak lari itu.
Hae Woo kemudian bertanya apa Bang Jin menemukan sesuatu di ponsel
detektif Oh? Bang Jin berkata kalau dia yang akan menangani kasus
detektif Oh, jadi Hae Woo menangani kasus yang lain saja. Kemudian Bang
Jin memutus percakapan mereka.
Datanglah Yi Hyun membawa minuman, namun Hae Woo kemudian menelpon Kim Soo Hyun.
Yi Hyun duduk dan mendengarkan saja.
Hae Woo berkata kalau dia ingin Soo Hyun memeriksa daftar panggilan di
nomer detektif Oh di waktu dini hari, sebelum detektif Oh dibunuh.
Setelah telepon selesai, Yi Hyun bertanya apa ini kasus pembunuhan lagi?
Hae Woo tersenyum dan berkata kalau Yi Hyun pasti terkejut kan kemarin? Yi Hyun menjawb sedikit.
Kemudian Yi Hyun berkata tentang Soo Hyun. Apa kepala bagian sibuk hari ini?
Hae Woo heran kenapa Yi Hyun menanyakan Soo Hyun.
Yi Hyun jadi salah tingkah dan berkata kalau Kepala Bagian hampir tiap
hari datang ke kafe tempatnya bekerja. Jadi aneh saja kalau Soo Hyun
tidak kelihatan hari ini.
Dengan lucunya Hae Woo berkata kalau dia akan menyampaikan pada Soo Hyun
kalau Yi Hyun merindukan Soo Hyun. Yi Hyun malu dan bertanya memangnya
tadi dia bilang begitu? Dia tidak bilang kalau dia merindukan Soo Hyun.
(Iya juga ga apa-apa neng..^^)
Hae Woo menggoda lagi dengan berkata kalau dia merasa Yi Hyun benar-benar merindukan Soo Hyun deh.
Yi Hyun bersikeras kalau dia tidak merindukan Soo Hyun.
Kemudian Yi Hyun mengalihkan pembicaraan dengan bertanya apa Hae Woo
kenal dengan laki-laki itu? Hae Woo bingung dan bertanya laki-laki yang
mana? Yi Hyun menjawab laki-laki yang juga datang ke pesta Hotel Gaya
kemarin? Laki-laki yang dia bilang juga sering datang ke kafe tempatnya
bekerja ini.
Hae Woo kaget, dia tahu siapa yang dimaksud Yi Hyun.
Hae Woo bertanya kenapa Yi Hyun ingin tahu? Yi Hyun menjawab kalau dia
hanya kagum saja. Hae Woo bertanya kagum kenapa? Yi Hyun menjawab dengan
senyum kalau laki-laki itu mengesankan sejak pertama dia melihatnya.
Makanya dia selalu senang setiap bertemu laki-laki itu.
Hae Woo hanya terdiam dan kemudian bertanya kenapa Yi Hyun bilang laki-laki itu mengesankan?
Yi Hyun menjawab dengan antusian kalau suara laki-laki itu enak didengar dann juga tampan.
Apa Hae Woo kenal dengannya?
Hae Woo mengangguk membuat Yi Hyun bertanya siapa nama laki-laki itu? Hae Woo menjawab kalau nama laki-laki itu Kim Joon.
Yi Hyun berkata kalau nama itu tidak cocok dengan orangnya.
Kemudian Yi Hyun bertanya lagi, apa tidak apa-apa Hae Woo ada disini? Apa Hae Woo tidak sibuk?
Dengan senyum manisnya Hae Woo berkata bahkan kalau dia sibuk, dia tetap akan datang karena merindukan Yi Hyun nya.
Di Apartemen StarVille, Young Hee dan Kim Joon terlihat berjalan
bersama. Young Hee berkata apa Kim Joon sudah tahu permintaan Chairman
Yoshimura pada Hotel Gaya? Kim Joon menjawab kalau dia sudah tahu. Young
Hee berkata syukurlah, dia khawatir saja kalau Kim Joon belum tahu.
Kim Joon berkata kalau rasanya ini bukan gaya Sekretaris Jang untuk mengkhawatirkan hal semacam ini.
Kemudian langkah Kim Joon berhenti, membuat Young Hee kaget, ternyata Kim Joon melihat ada Nyonya Park disini.
Nyonya Park menoleh dan melihat Kim Joon, dia lalu tersenyum.
Kim Joon mendekati Nyonya Park, dan membungkuk hormat. Nyonya Park
bertanya apa Kim Joon baik-baik saja? Kim Joon menjawab iya. Dia lalu
bertanya apa yang membawa Nyonya Park kesini?
Nyonya Park berkata kalau dia bingung, apakah harus datang kesini atau
bagaimana.Tapi dia memasakkan makanan untuk Kim Joon. Nyonya Park
beralasan, kalau Kim Joon kan hidup sendiri, dan pasti tidak pernah
memakan masakan rumah, jadi dia membawa sedikit untuk Kim Joon. Dia
berharap Kim Joon bisa makan dengan baik.
Kim Joon terpana mendengar ketulusan dan perhatian Nyonya Park padanya.
Nyonya Park langsung mengulurkan makanan yang dia bawa, namun Kim Joon
yang masih terpana hanya diam membuat Nyonya Park langsung mengambil
tangan Kim Joon untuk menerima makanannya ini. Setelah itu Nyonya Park
langsung pulang dan Kim Joon mengucapkan terima kasih.
Young Hee langsung mengambil bungkusan makanan itu dan berkata kalau dia akan menyimpannya di kulkas.
Sedang Kim Joon masih terdiam memandangi kepergian Nyonya Park.
Young Hee yang akan menuju apartemen Kim Joon, tiba-tiba berhenti dan aneh melihat ekspresi Kim Joon pada Nyonya Park.
Nyonya Park yang sudah keluar dari gedung apartemen Kim Joon, disapa
Dong Soo yang melihatnya. Nyonya Park berterima kasih karena Dong Soo
sudah mau memberitahukan alamat Kim Joon padanya. Dong Soo menjawab
kalau itu bukan masalah. Dia bertanya kenapa Nyonya Park ingin bertemu
Kim Joon? Nyonya Park menjawab kalau ada yang ingin dia berikan pada Kim
Joon.
Saat Nyonya Park berbalik akan pergi, tiba-tiba dia menoleh lagi pada
Dong Soo dan bertanya tentang Kim Joon. Nyonya Park bertanya apa benar
Kim Joon lah yang pertama kali menghubungi Dong Soo terkait pekerjaan?
Dong Soo dengan senyumnya berkata kalau nona sekretarislah yang duluan
menghubunginya menawari pekerjaan ini. Memangnya kenapa Nyonya Park
menanyakan ini padanya? Nyonya Park hanya menggeleng dan berkata bukan
apa-apa.
Hae Woo ditelepon Soo Hyun yang mengabarkan tentang daftar panggilan detektif Oh di rentang waktu sebelum dia dibunuh.
Soo Hyun bilang kalau kalau detektif Oh beberapa kali bicara dengan Bang
Jin, dan juga dengan Kim Han Myung seorang ahli sejarah.
Hae Woo kaget dan mengulang kalimat terakhir Soo Hyun. Ahli sejarah?
Soo Hyun membenarkan dan berkata kalau detektif Oh juga menghubungi kantor “Meluruskan Sejarah Kita”
Bang Jin sudah sampai lebih dulu di depan ruangan guru Kim Han Myung.
Tapi saat Bang Jin mengetuk pintu, Hae Woo memanggilnya. Bang Jin
bertanya ada apa? Hae Woo dengan tersenyum menajwab kalau dia punya
banyak waktu karena belum ada keputusan dari komite disiplin apakah dia
sudah boleh menyelidiki kasus lagi atau belum?
Di lain tempat, Joon Young kaget dengan keputusan kakek mertuanya yang
ingin mengadakan konferensi pers. Sang Deuk meminta maaf karena sudah
membuat keputusan tanpa mendiskusikannya dengan Joon Young terlebih
dulu.
Sang Deuk langsung berkata kalau waktunya sudah tiba, kemudian dia
berdiri dan Joon Young langsung berkata kalau dia yang akan
melakukannya, kakek mertuanya tidak perlu melakukannya sendiri.
Sang Deuk dengan wajah berdosa berkata kalau ini salahnya yang tidak
bisa membesarkan anak dengan baik, dan tentu ini sebuah dosa. “Dan jika kau melakukan dosa..yang harus kau lakukan adalah meminta maaf”
Sang Deuk meminta agar Joon Young jangan khawatir, karena dia hanya melakukan yang benar.
Bang Jin dan Hae Woo sudah ada bersama guru Kim Han Myung. Guru Kim
melihat kartu nama Bang Jin dan bergantian melihat dua orang di depannya
ini. Bang Jin bertanya kenapa guru Kim seperti terkejut melihatnya?
Guru Kim menjelaskan kalau tadi pagi juga ada yang menemuinya dan
bernama Byun Bang Jin. Hae Woo dan Bang Jin berpandangan karena
bingung.
Bang Jin bertanya apa yang dikatakan orang yang menemui guru Kim pagi
tadi? Yang mengaku-aku bernama Byun Bang Jin. Guru Kim menjelaskan,
kalau detektif gadungan itu menanyakan apa yang ditanyakan detektif Oh
Dong Jin padanya? Detekftif yang bernama Bang Jin itu juga menanyakan
semua secara rinci.
Hae Woo dengan hati-hati bertanya apa guru Kim kenal dengan wajah orang
itu? berapa usianya? Guru Kim menjawab kalau pria itu berusia sekitar 50
tahunan.
Hae Woo heran dan berkata berarti bukan pria muda? Guru Kim mengiyakan.
Guru Kim bertanya ada apa ini sebenarnya? Bang Jin langsung menjelaskan
kalau sepertinya orang tadi pagi, mengaku-aku sebagai dirinya. Dia
berjanji akan memeriksanya nanti.
Bang Jin bertanya apa tujuan detektif Oh menemui Guru Kim? Guru Kim
menjelaskan kalau detektif Oh menanyakan apa dia punya foto pejuang
kemerdekaan dan foto keluarga Jo In Suk?
Kali ini Hae Woo bertambah terkejut.
Guru Kim melanjutkan kalau Jo In Suk adalah ayah dari Jo Sang Deuk.
Jo Sang Deuk dengan wajah penuh penyesalan berdiri dihadapan para
wartawan. Dia membungkuk dalam dihadapan para kuli tinta itu. Semua
kamera mengarah padanya dan mengabadikan tiap gerakannya.
Sang Deuk lalu berpindah ke podium, dan meminum air putih yang disediakan disana, sebelum dia mulai berbicara.
Setelah merasa cukup dengan basa-basi itu, Sang Deuk berkata tentang
rumor yang muncul belakangan ini tentang putranya, dia ingin memberitahu
yang sebenarnya pada mereka semua.
Putranya yang bernama Jo Eui Sun, adalah penyebab kecelakaan tabrak lari
12 tahun yang lalu, dan dia melarikan diri dari tempat kejadian.
Kembali ke guru Kim.
Bang Jin bertanya apa detektif Oh tidak mengatakan alasannya bertanya
foto keluarga itu? Guru Kim menjawab kalau detektif Oh hanya ingin
memeriksa sesuatu. Bang Jin bertanya lagi, apa detektif Oh Juga tidak
bilang apa sesuatu itu? Guru Kim membenarkan.
Hae Woo semakin penasaran bertanya apa guru Kim menemukan foto yang
diinginkan detektif Oh? Guru Kim menjawab tidak, karena ada kebakaran,
jadi tidak banyak foto yang tersisa sebelum Jo In Suk lahir.
Bang Jin berkata terjadi kebakaran? Guru Kim membenarkan dan berkata
kalau satu-satunya foto yang tersisa sekarang adalah foto diri Jo In
Suk, itu juga ditemukan dengan susah payah di Jepang.
Bang Jin bertanya lagi, apa detektif Oh menunjukkan foto itu pada guru Kim?
Guru Kim menggeleng dan berkata kalau orang yang menemuinya tadi pagi juga menanyakan hal yang sama berkali-kali.
Hae Woo heran kenapa bertanya berkali-kali. Guru Kim membenarkan kalau
orang tadi pagi menanyakan berkali-kali apa detektif Oh tidak
menunjukkan foto itu padanya? Orang itu terus menanyakannya. Bang Jin
kemudian berkata terima kasih pada guru Kim, dan meminta agar guru Kim
memberitahunya jika mengingat sesuatu.
Saat Bang Jin dan Hae Woo pamit, tiba-tiba ponsel Bang Jin Berdering,
dan rekannya mengabarkan kalau Sang Deuk mengadakan konferensi Pers. Hae
Woo yang mendengar itu, terkejut dan langsung menoleh pada Bang Jin.
Kembali ke konferensi pers Sang Deuk. Sang Deuk bilang kalu semua ini adalah kesalahannya. “Aku akan menerima..semua hujatan”
Sang Deuk menunduk, mengusap keringat di dahinya, wajahnya terlihat begitu menyesal, dia lalu berkata “Aku
telah melakukan kesalahan yang tidak dapat dimaafkan keluarga korban.
Jika aku bisa, aku akan berikan hidupku untuk menghapus rasa kehilangan
dari keluarga korban. Jika aku memikirkannya,aku tahu aku, aku tidak
dapat menghapus kehilangan dari keluarga korban. Tapi aku akan melakukan
yang terbaik utnuk meminta maaf. Aku benar-benar meminta maaf.”
Yi Soo juga melihat tanyangan itu di apartemennya. Sang Deuk yang
mencoba memberikan opini public bahwa dia dan anaknya adalah orang yang
berani mengakui kesalahan walau itu dengan rentang waktu yang cukup
lama. Yi Soo juga melihat tayangan Eui Sun yang membungkuk sangat dalam
sebagai bentuk dari rasa minta maafnya, rasa penyelasannya. Yi Soo tahu
itu hanya kedok, dia melihatnya dengan rasa tidak suka.
Sementara itu, Eui Suh melihat pemberitaannya dnegan bangga dan
tersenyum, seolah citra dirinya kembali baik. Berita menyebut bahwa
semua salut atas tindakan berani keluarga Jo.
Nyonya Park yang mengantar minuman menatap sinis melihat Eui Sun dengan tingkah palsunya itu.
Di lain tempat, Young Joo juga melihat berita itu di tokonya. Tepat saat
itu pula, Yi Hyun dan Bang Jin datang dan tentu melihat pernyataan maaf
Sang Deuk dan Eui Sun yang jadi topic hangat media massa.
Yi Soo mematikan televisinya, dan menelpon Sang Deuk. Sang Deuk
tersenyum senang mendapat telepon dari Kim Joon. Sang Deuk berkata kalau
dia tiba-tiba kaget Kim Joon menelponnya.
Kim Joon berkata kalau dia sudah tidak bisa menunggu lagi makanya dia menelpon Sang Deuk. Sang Deuk bertanya apa maksudnya?
Kim Joon berkata kalau Sang Deuk mengakui kesalahan di depan public
seperti tadi, membuatnya merasa terharu. Sang Deuk berkata kalau ini
adalah saat-saat yang memalukan untuknya. Kim Joon bilang menyadari ini
adalah hal memalukan dan tentu teramat sulit mengakuinya, tentu Chairman
Jo termasuk orang yang pemberani.
Sang Deuk merendah dengan berkata kalau dia tidak berhak menerima pujian
seperti itu. Memang kejadiannya sudah lampau, tapi dia ingin melakukan
yang terbaik sebagai manusia.
Kim Joon dengan tenang berkata kalau ada banyak manusia yang tidak bisa
melakukan tugas mereka. Jadi menurutnya apa yang Sang Deuk lakukan bisa
menjadi contoh bagi orang lain.
Sang Deuk bertanya apa saat ini Kim Joon sedang membuatnya merasa malu?
Kim Joon tersenyum dan menjawab tentu saja tidak. Dia benar-benar hanya
terharu dengan keberanian Sang Deuk. Kim Joon berjanji akan mengunjungi
Chairman Jo nanti.
Sementara itu, tanpa Yi Soo tahu, Young Hee dan Yoshimura sedang
bertemu. Yoshimura berkata kalau seperti yang dia kira Chairman Jo tentu
tidak akan mengecewakan orang lain. Young Hee bertanya apa maksud
Yoshimura? Yoshimura tidak menjawab dengan gamblang, dia hanya berkata
kalau hidup itu adalah pilihan. Setiap hari orang hidup dan membuat
pilihan. Hidup berjalan dengan pilihan apa yang kita buat.
Yoshimura bilang kalau menurutnya tidak menarik saat orang harus membuat
pilihan. Dia juga bilang, kalau dia akan tinggal di Korea sementara
waktu.
Hae Woo yang masih berada di kantornya, terlihat serius. Tapi kemudian
dia memutuskan untuk pulang, karena hari ini cukup melelahkan untuknya.
Saat itu Soo Hyun datang dan bertanya apa Hae Woo akan pergi? Hae Woo
membenarkan, kemudian Soo Hyun bilang kalau mungkin besok saja Hae Woo
melihat ini.
Hae Woo bertanya memangnya apa itu? Soo Hyun menjawab kalau ini rekaman CCTV Hotel Gaya.
Menurut Soo Hyun, Hae Woo tidak perlu melihatnya. Karena tidak ada hal
yang mencurigakan didalamnya. Bahkan kepala keamanan hotel sudah
memeriksa, dan karena ada banyak orang di pesta, jadi sulit menemukan
sesuatu yag bisa dicurigai.
Lagipula laptop yang Hae Woo pakai ada di titik dimana tidak bisa tertangkap kamera CCTV.
Hae Woo berkata kalau siapapun orangnya,sepertinya orang itu sudah tahu
letak CCTV Hotel. Soo Hyun membenarkan dan berkata bahkan petugas di
lobi depan yang menerima rekaman itu, berkata kalau orang yang mengirim
menggunakan helm untuk menutupi wajahnya.
Hae Woo duduk kembali membuat Soo Hyun bertanya apa Hae Woo tidak jadi
pergi? Hae Woo membenarkan dan mulai memasukkan Flashdisk itu ke
laptopnya untuk melihat rekaman CCTV itu.
Hae Woo melihat rekaman itu, dan kemudian focus pada saat ada Kim Joon
yang berdiri agak jauh di depannya saat itu. Saat dimana dia mendapat
telepon dari Soo Hyun yang mengabarkan kematian detektif Oh.
Hae Woo memperhatikan dengan seksama, dia kemudian mem pause rekaman itu
saat melihat Kim Joon mengeluarkan sesuatu dari genggaman tangannya.
Hae Woo penasaran dan ingin melihatnya lebih jelas, sehingga dia
memperbesar gambar itu. Dan terlihatlah jika di genggaman tangan Kim
Joon ada Hiasan Hiu yang sama seperti milik Yi Soo.
Melihat Hae Woo yang terkejut, Kim Soo Hyun bertanya ada apa. Tanpa
menjawab apapun, Hae Woo mencabut flashdisknya dan segera pergi
meninggalkan Soo Hyun yang heran menatapnya.
Hae Woo melarikan mobilnya dengan cepat menuju StarVille, menuju
apartemen Kim Joon. Hae Woo terlihat bersedih, air mata hampir menitik
di kelopak matanya.
Yi Soo yang sedang meminum obat untuk rasa sakit di bahunya, merasa aneh
ada tamu yang malam-malam datang ke apartemennya. Dia melihat melalu
intercom, kalau Hae Woo lah yang ada di depan apartemennya. Yi Soo jelas
kaget. Dia meminum obatnya sambil berfikir haruskah dia bertemu dengan
Hae Woo. Yi Soo sendiri kebingungan.
Hae Woo menunggu dengan sabar, dan saat Kim Joon membuka pintu
apartemennya, dia bertanya kenapa Hae Woo datang ketempatnya? Hae Woo
dengan gugup berkata kalau dia ingin bicara dengan Kim Joon sebentar.
Lebih tepatnya dia harus bicara dengan Kim Joon sekarang juga.
Kim Joon menatap Hae Woo dan menyuruhnya masuk, tapi kemudian Hae Woo
merasa tidak nyaman karena tidak siapapun di apartemen Kim Joon.
Kim Joon melihat sikap canggung Hae Woo, terlebih Hae Woo langsung
memegang cincin pernikahannya, tanda bahwa dia tidak mungkin berdua di
rumah Kim Joon sedang dia sudah bersuami.
Hae Woo berkata kalau dia akan menunggu Kim Joon di taman depan.
Yi Soo menguatkan tekadnya untuk bertemu Hae Woo, dan saat mereka sudah
berdiri berhadapan Kim Joon bertanya apa yang ingin dibicarakan Hae Woo
dengannya?
Hae Woo yang matanya sudah berkaca-kaca langsung bilang “hentikan Yi Soo”
Kim Joon kaget, bagaimana bisa Hae Woo tahu dirinya adalah Yi Soo. Hae Woo berkata lagi “Tolong
hentikan. Kau harus berhenti disini. Jika terlalu jauh, kau tidak akan
bisa kembali, walaupun kau ingin. Kau harus berhenti Yi Soo.”
Dengan gugup Kim Joon berkata “Aku..aku tidak..mengerti apa yang kau bicarakan.”
Hae Woo bertanya kenapa Yi Soo harus menjadi seperti orang-orang jahat itu? “Katakan padaku..semua yang kau ketahui. Kita akan mengatasi semua ini dengan segera.”
Mata Kim Joon mulai memerah menahan tangis, dia kemudian berkata “Masyarakat..tidaklah seberkuasa seperti yang banyak orang katakan”
Hae Woo menjawab kalau dia tahu. Dia tahu kenapa Yi Soo melakukan ini semua.
Kim Joon langsung memutus kalimat Hae Wooo dan berkata kalau Hae Woo
memang tahu, harusnya Hae Woo tidak menggampangkannya. Dan menurutnya
tidak penting juga untuk Hae Woo tahu, karena bukti adalah yang paling
penting.
Hae Woo masih memanggil Kim Joon dengan nama Yi Soo, dan Kim Joon langsung menyela dengan berkata “Buktikan kalau aku Yi Soo. Dengan begitu, aku akan menjadi seperti yang kau inginkan. Menjadi Han Yi Soo”
Kim Joon langsung berbalik, karena tidak tahan dengan perasaannya, dan
saat itu Hae Woo langsung berkata apa bedanya Yi Soo dengan orang-orang
licik itu. “Karena mereka yang licik, kau juga menjadi licik. Tapi ini belum terlambat Yi Soo.”
Kim Joon marah, dan memandang Hae Woo dengan kesal, dia berkata kalau dia tidak mendengar perkataan orang lain. “Aku yang memutuskan kapan mulai, dan kapan akan berhenti.”
Dengan tegas Hae Woo berkata kalau dia akan menghentikan Yi Soo, bagaimanapun caranya.
Dengan sinis Kim Joon menjawab,,kalau itu tidak akan mudah.”Untuk menghentikanku..kau harus mengikutiku ke Neraka.”
Dengan air mata yang berlinang, Hae Woo menjawab “Jika kau bisa menemukan Han Yi Soo..bukan Kim Joon, aku bersedia mengikutimu sampai ke Neraka”
Preview Episode 12
Sang Deuk meminta agar Kakek Jahat mencari tahu benarkan Kim Joon adalah Han Yi Soo. |
Eui Sun yang berteriak pada Joon Young, bahwa ayah Joon Young juga terlibat dalam menyembunyikan kasus tabrak lari 12 tahun lalu itu. |
Seorang petuga memberitahu Hae Woo dan Bang Jin tentang foto yang dibelakangnya tertulis “Bersama Sang Deuk” |
Yi Soo datang ke toko buku bekas, dan menatap tajam pada si Kakek Jahat itu. |
bersambung episode 12
Tidak ada komentar :
Posting Komentar