Setelah mengatakan hal itu suara da jung kembali terdengar, da jung terus menatap dalam pada yool, karna.................ketika
cerita panjang ini berakhir, dia tidak harus meninggalkan Sultan. karna
dia tidak ingin pergi meninggalkan sultan, karna.....dia sudah jatuh
cinta padanya.
Pagi harinya suasana di meja makan tampak canggung, Yool dan da jung
hanya makan sambil diam dan sesekali melirik satu sama lain. anak anak
yang melihat hal itu terlihat curiga, Na Ra lalu berbisik pada kakaknya
sebenarnya ada apa dengan suasana hari ini, Woo Ri yang mendengar hal
itu hanya bisa bilang tidak tau.
Man Se si cerewet yang tidak tahan melihat hal tersebut lalu dengan
polosnya bertanya pada ayah dan ahjumma da jung, apa mereka berdua
sedang bertengkar?. Yool dan Da jung yang mendengar hal itu melirik satu
sama lain, Yool lalu bilang kalau mereka tidak bertengkar, begitu juga
dengan da jung ia bilang bertengkar apa, siapa yang bertengkar?.
Na Ra lalu melanjutkan kalau memang tidak kenapa hari ini keduanya
terlihat aneh, keduanya sama sekali tidak berbicara. Man Se yang polos
lalu bilang lagi mengapa keduanya bertengkar padahal mereka sendiri yang
mengajarkan kalau ia tidak boleh bertengkar dengan temannya, tapi apa
ini, segeralah berbaikan.
Woo Ri lalu angkat bicara ia berkata pada ayahnya dan da jung jika
mereka memang sedang bertengkar itu tidak apa apa tapi tolong berikan
mereka peringatan terlebih dahulu karna jika suasana terus seperti ini
maka ia akan sakit perut karna tidak bisa mencerna makanan.
Da Jung yang mendnegar hal itu tersenyum janggal, ia bilang kalau mereka
memang tidak bertengkar, mengapa mereka semua tidak percaya. Yool hanya
diam, ia lalu segera menyudahi makannya dan pergi.
Da Jung mengejar Yool, ia bilang kalau ada sesuatu yang ingin ia bicara
kan, tentang yang kemarin.......... Yool memotong perkataan da jung ia
bilang apa ia mengatakan sesuatu? Jung lalu bilang ia tau kalau yool
merasa tidak nyaman dengannya tapi da jung menunjuk kearah dalam rumah,
anak anak.....
Yool lagi lagi memotong perkataan da jung kalau ia sudah telat jadi ia
harus segera pergi. Da Jung yang mendengar hal itu hanya tersenyum, da
jung tampaknya senang karna setelah ia mengatakan hal itu yool tidak
segera menyuruhnya pergi dari rumah, atau dengan kata lain yool tidak
menolak perasaannya(ini menurut author ya).
In ho yang sedang menunggu kedatangan Yool diluar kembali memikirkan
wanita yang ia lihat waktu itu di luar rumah sakit. ia berfikir kalau
wanita itu sungguh terlihat seperti Park Na Young.
Sekertaris Bae tanya apa mentri Park tidak menemui In Ho. Mentri Park
menjawab kalau ia sudah mengundurkan janjinya untuk bertemu dengan In
Ho. Mentri Park lalu tanya apa sekertaris Bae sudah memeriksa rekaman
kecelakaan yang ia minta.
Sekertaris Bae bilang kalau polisi sedang mencari rekaman CCTV itu dan
hal itu cukup sulit karna rekaman itu sudah terjadi begitu lama.
sekertaris Bae lalu tanya mengapa mentri Park mencari rekaman kecelakaan
yang sudah begitu lama berlalu, mentri park hanya menjawab kalau ia
hanya ingin mengecek sesuatu.
Sekertaris Bae lalu memberitahu mentri Park tentang Hye Joo yang
mengundurkan diri, mentri Park yang mendengar hal itu jelas merasa
kaget.
Sedangkan Yool ia mencoba menghubungi Hye Joo tapi ternyata nomor Hye
Joo tidak aktif dan ketika Yool mencoba mengirim pesan suara Yool
membatalkannya.
In Ho masuk keruang Yool, Ia tanya apa yang akan dilakukan yool dengan
pengunduran diri yang dilakukan Hye Joo, apa yool akan membiarkannya
saja?. Yool yang mendengar hal itu bilang kalau mereka harus menunggu.
In Ho yang mengerti maksud Yool kemudian kembali bertanya apa yool fikir
hye joo akan kembali?, Hye Joo sudah melayani Yool semenjak istri
pertama yool masih ada, pasti Yool sekarang merasa begitu berat menerima
hal ini.
Yool yang mendengar hal itu tanpa memandang in ho bilang kalau pertemanan mereka berdua jauh dimulai sebelum hal itu terjadi.
In ho lalu menanyakan sesuatu pada yool, ia tanya apa yool pernah
membuat pengumuman orang hilang untuk mendiang istrinya dulu. Yool yang
mendengar hal itu tanya, pengumuman orang hilang?
In Ho melanjutkan ia tau karna yool seharusnya melakukan hal itu 5 tahun
yang lalu setelah yool melaporkan istrinya menghilang. ia hanya
penasaran Yool jadi melakukannya atau tidak. Yool yang mendnengar hal
itu lalu bilang jika ia tidak jadi melakukannya. Yool melanjutkan kalau
ia yakin kalau istrinya sudah meninggal tapi sulit untuk dirinya
menerima hal itu makanya ia terus menundanya dan akhirnya seperti ini.
In Ho menatap dalam yool ia lalu tanya jadi apa yool akan terus
membiarkan hal ini, Yool terdiam lama merenung dan Yool lalu bilang
tiidak, ia akan melakukannya sekrang. in Ho yang mendnegar hal itu hanya
tersenyum kecut ia lalu bilang kalau Yool sekarang begitu sibuk jadi ia
akan menyiapkan form aplikasinya.
Saat Hye Joo sedang berlatih ia kaget melihat da jung yang juga berada
disana. sementara da jung ia yang memang niatnya datang kesana untuk
mencari hye joo, kaget ketika hye joo menyapanya dari belakang dan
bertanya sedang apa ia disana.
da jung yang kaget berusaha bersikap lembut pada hye joo dengan
merangkul hye joo, hye joo yang melihat hal itu merasa aneh, ia tau
kalau da jung sudah seperti ini pasti ada maunya.
Da Jung segaja mengajak Hye Joo makan setelah hye joo olahraga, da jung
memesan semua makanan yang biasanya hye joo makan setelah olahraga
yaitu, Tang Su Yuk, Kkan Pung Gi, dan Jja Jang Myun. Hye Joo yang
melihat tingkah da jung bilang dari mana da jung mengetahui itu semua.
da jung yang mendengar hal itu bilang kalau ia mengetahui semua hal ini
ketika ia menyelidiki hye joo. hye joo tersenyum ia bilang kalau da jung
mengetahui semua hal ini ketika da jung sedang menyelidiki ada hubungan
apa ia dan yool kan.
Da Jung tersenyum ia lalu bilang ketika ia menyelidiki hye joo ia tau
kalau hye joo itu begitu setia, hye joo melakukan olahraga selama 8
tahun ditempat yang sama, hye joo juga melakukan perawatan rambut di
satu salon yang sama selama 10 tahun dan juga hye joo makan direstaurant
ini dari restaurant ini mulai dibuka, da jung lalu mengatakan mungkin
dari semua orang yang ada hanya hye joo yang melakukan hal itu.
Hye Joo yang mendengar hal itu hanya bilang kalau ia memang seperti itu,
begitulah ia. Da jung lalu tanya lalu mengapa sekarang hye joo berubah,
mengapa hye joo mengundurkan diri. Hye Joo yang tau arah pembicaraan da
jung lalu bilang kalau da jung kesini hanya ingin berusaha untuk
membujuknya maka jawabannya adalah "tidak".
hye joo lalu berkata kalau sebenarnya hal itu(setia) tidak berlaku untuk
itu saja, tapi juga berlaku bagi seseorang, ia menyukai seseorang
selama 20 tahun, iya ia menyukai PM Yool seperti da jung menyukai PM
Yool. makanya sekarang ia memilih mengundurkan diri, ia ingin mengakhiri
cinta tak berbalasnya makanya ia ingin mengundurkan diri, jadi jika da
jung datang kesini hanya ingin membujuknya untuk kembali maka jawabannya
tetap sama tidak.
da jung yang mendnegar pernyataan hye joo kaget, ia tidak menyangka jika
selama ini ternyata memang benar hye joo menyukai Pm Yool. Hye Joo
lalu berdiri dari kursinya, ia lalu bilang ada satu hal yang salah dari
penyelidikan yang da jung lakukan yaitu ia memesan semua makanan ini
bukan karna ia akan memakan semuanya, hal itu ia lakukan karna ia tidak
ingin merasa kalau ia sedang makan sendirian.
Dikantor Yool kembali mengingat mendiang istrinya Na Young, Yool
mengingat kebersamaan Na Young dengan anak anak mereka, Yool juga
mengingat kebersamaan dirinya dengan Na Young, saat mereka berdua
membeli sebuah cincin.
Dan Yool juga mengingat ketika sepertinya ia menerima dokumen berupa
foto foto istrinya Na Young besama kakaknya In Ho, Kang Soo.
In Ho sepertinya menemui seseorang, In Ho memberikan berkas berkas untuk
melengkapi syarat untuk mencari orang yang hilang. orang yang ada
didepan In Ho bilang kalau ia membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk
membuat hal ini menjadi resmi.
In ho lalu meminta seseorang yang ada didepannya untuk menyelidiki apa
ada catatan mengisi formulir imigrasi, membayar denda ataupun penggunaan
kartu kredit. orang yang ada didepan in ho bilang kalau ini sedikit
sulit tapi untuk apa in ho melakukannya.
In Ho lalu bilang hanya saja, jika orang(perempuan) itu masih hidup.....
orang yang ada didepan in ho lalu bilang kalau itu tidak mungkin,
kenapa orang itu tidak muncul jika ia memang masih hidup, kecuali dia
memang menyembunyikan dirinya untuk menghindari sesuatu.
In Ho datang kerumah sakit saat pihak rumah sakit memberitahunya bahwa
kondisi kakaknya mulai membaik dan sekarang ia boleh keluar dari ruang
ICU. In Ho yang penasaran lalu tanya kepada suster yang menjelaskan
tentang keadaan kakaknya tadi, apakah ada orang lain yang datang
menjenguk kakaknya, seorang wanita.
suster yang mendengar perkataan In ho tampak berfikir, ia lalu bilang
kalau tidak ada yang datang menjenguk kakak in ho selain in ho sendiri,
setelah mengatakan hal itu suster itu pergi.
In Ho masih tampak merasa aneh, ia lalu bergumam sendiri bahwa wanita
yang ia lihat tempo hari itu sangat lah mirip dengan Na Young. Hyung apa aku
salah lihat? gumam In Ho pada kakaknya yang terbaring.
Saat da jung memebawakan cemilan untuk Na Ra, Na Ra sedang sibuk dengan
komputer kecilnya. Da Jung yang melihat hal itu lalu mendekat, ia tanya
mengapa akhir akhir ini Na Ra begitu bekerja keras untuk belajar. Na Ra
yang ditanyai seperti itu langsung semangat ia bilang kalau ia harus
ranking 1 disekolahnya, kalau ia ingin terlihat cocok dengan oppa Tae
Woong ia harus melakukan hal itu karna oppa Tae Woong juga Ranking satu
di sekolahnya, bukankah itu menganggumkan? seru Na Ra berseri seri
mengingat Tae Woong.
Da Jung yang mendengar hal itu tampak senang ia bilang jika Woo Ri dan
Na Ra sama sama berusaha keras untuk mendapat ranking 1 disekolahnya
maka Yool akan sangat senang, ia pasti bahagia. Telpon Da Jung lalu
berbunyi dan ternyata itu dari Yool.
Dan yool tampaknya meminta da jung untuk menemuinya di perpustakaan, Da
Jung melewati setiap sudut rak rak buku yang ada di perpustakaan, satu,
dua rak buku telah ia lewati dan tiga, da jung menemukan Yool yang
tampak begitu serius memilih milih buku, da jung yang melihat hal itu
hanya menatap yool dengan senyuman, terpesona.
Sangking seriusnya memilih milih buku Yool tidak menyadari kalau da jung
sudah berada didekatnya. Yool yang menyadari da jung sudah ada di
sampingnya kaget, ia tanya mengapa da jung tidak memberitahunya jika da
jung sudah sampai disini, da jung yang mendnegar hal itu hanya
tersenyum, ia bilang kalau yool sudah terlalu serius membaca buku itu
makanya yool tidak emnyadari kehadirannya.
Da Jung kemudian tanya mengapa yool mengajaknya kesini, bukannnya
menjawab yool malah mengajak da jung untuk makan terlebih dahulu. da
jung yang melihat sikap yool merasa aneh.
Yool mengajak da jung untuk makan di kantin kampusnya dulu, Da Jung yang
sedang makan bilang pada yool bahwa kenyataan kalo yool lulus dari
kampus ini pasti yool sangat pintar waktu itu. Yool yang mendengar hal
itu sambil terus menatap da jung ia menjawab kalau ia dulu tidak pernah
meninggalkan peringkat pertama.
Da Jung yang mendengar hal itu mengerutkan mulutnya dan bilang kalau
yool pasti membual. Da Jung lalu bilang lagi kalau dulu ia memang tidak
pernah menjadi orang di peringkat pertama tapi ia sama sekali tidak
pernah meninggalkan makan siang.
Yool yang mendnegar hal itu hanya bisa menatap da jung sambil tertawa
tipis, Yool dengan masih memandangi da jung tanya kapan cinta pertama da
jung?, da jung yang lagi makan keselek ketika mendengar hal itu, ia
tanya mengapa yool menanyakan hal itu pada saat sperti ini. Yool
menjawab kalau ia hanya penasaran.
Da Jung kemudian memberitahu yool bahwa cinta pertamanya adalah Shim
Dong Wook, ia bertemu Dong Wook ketika mereka masih TK dan berjanji akan
menikah, tapi sayang anak itu malah pindah dan pergi meninggalkannya,
lalu saat di kelas 4 SD ia juga punya cinta pertama, dia adalah seorang
ketua kelas, Choi Seung Mi, Da Jung menceritakan bahwa waktu itu Choi
Seung Mi begitu terkenal, da jung lalu menepuk dadanya dan bilang, kau
tau?, orang yang begitu terkenal itu menyukai aku,seru Da Jung bangga,
dan da jung juga bilang kalau asisten pendeta di gerejanya pun tidak
luput, ahhh kerennya dia, seru da jung tersipu dengan begitu banyak pria
yang menyukainya.
Yool yang mendengar hal itu hanya tersenyum pada da jung, Yool lalu
tanya apa semua orang yang da jung sebutkan itu adalah cinta pertama da
jung, kalau yang ia lihat, bukankah itu adalah cinta yang tak terbalas?
mendengar hal itu da jung terdiam, heheheheh ketahuan bohong ya,
wkwkwkkwwkkwkw.
Yool lalu bilang lagi, "bukankah cinta pertama adalah dimana dua orang yang saling menyukai satu sama lain?"
Da Jung berdeham ia bilang kalau sedari tadi itulah yang ingin ia
katakan, da jung melanjutkan kalau cinta pertamanya yang sebenarnya
adalah....... da jung lalu berhenti ia lalu bilang mengapa ia harus
memberitahu yool tentang hal ini, apa yool sedang mewawancarainya?
Yool yang mendnegar hal itu lalu bilang, mewawancarai? baiklah anggap
saja begitu, pertanyaan wawancara yang sebenarnya adalah, Nam Da Jung,
mengapa kau menyukaiku? kau bilang kau meyukaiku kan? da jung yang
mendengar hal itu kaget,
sedangkan Yool terus menatap da jung meminta penjelasan, mengapa da jung
menyukainya. da jung terdiam menatap yool, dajung lalu bilang apa ini
adalah alasan mengapa Yool memamnggilnya kesini?
Joon Ki dan Hye Joo minum bersama, Joon ki lalu bilang kalau ia tidak
emnayngka semudah ini untuk meminta Hye Joo datang kesini, karna
terakhir kali mereka bertemu, Hye Joo bilang kalau ia tidak akan pernah
memaafkan nya.
Hye Joo buka suara ia bilang kalau ia sudah tau kalau Joon ki tidak
terlibat dalam penusukan yang terjadi pada Yool, ia tau saat ia melihat
tatapan mata Joon ki waktu itu, tapi karna waktu itu ia begitu marah, ia
tidak bisa menghentikan mulutnya untuk diam.
Joon Ki yang mendnegar hal itu tersenyum, sementara Hye JoO bilang lagi
kalau ia juga ingin meluruskan semuanya sebelum ia pergi. Joon Ki tanya
mau kemana Hye Joo, Hye Joo bilang kalau ia hanya ingin jalan jalan, hye
joo juga bilang kalau Joon ki tanya apa alasan ia mengundurkan diri,
Hye Joo menajwab kalau ia mengundurkan diri karna ingin mengakhiri cinta
tak terbalasnya pada Yool.
Da Jung dan Yool sudah berada di sebuah ruangan, disana ada sebuah piano, ditempat itu Yool mulai bercerita.
"Istriku adalah cinta pertamaku, dia sangat berbeda denganmu, sangat
lembut dan begitu sensitif,sangat rapuh. Seperti dia tidak akan bisa
hidup tanpaku. perpustakaan yang aku dan kau datangi bersama hari ini,
di cafetaria, dan disini. semua tempat itu adalah memoriku bersama
istriku. aku bertemu dengan istriku pertama kali disini, mengakui
perasaanku padanya dan hari kelulusan recitalnya aku memintanya menikah
denganku"
"perasaan yang kau miliki terhadapku bukanlah cinta, bagaimana aku
menjelaskannya ya...........mungkin seperti kagum atau simpati. Seperti
kau menyukai gurumu atau seorang pendeta"
Da Jung yang mendnegar hal itu menoleh pada Yool, dengan hampir menangis
da jung berkata, "PM, bagaimana kau bisa seperti itu tanpa mengetahui
perasaanku? dan juga, baiklah kita katakan saja bahwa itu adalah
perasaan simpati atau kagum. Tapi kalau memang seperti itu, apa tidak
boleh?"
Yool menimpali ia menoleh menatap da jung, "Nam Da jung, aku lebih tua
darimu dan aku sudah pernah menikah sebelumnya. aku sudah pernah
mengalami semua tentang cinta dari awal hingga akhir. Jadi aku tidak
ingin lagi berangan-angan atau berkhayal.
Yool kemudian memalingkan wajahnya, tidak ingin menatap mata da jung "karna itu..........aku tidak ingin mencintai lagi"
Da Jung meneteskan air mata, dengan masih menatap Yool da jung bilang
"karna Nyonya? karna kau.............masih mencintai istrimu?"
"kalau seandainya itu bukan....bagaimana kalau sebaliknya"
Joon Ki mengatakan pada HyE Joo jika Na Young sebenarnya memiliki pria
lain, Hye Joo yang mendnegar hal itu terlihat marah, bagaimana Joon ki
bisa mengatakan hal itu. Joon Ki lalu bilang kalau ini hanya seandainya,
seandainya jika Na Young mempunyai pria lain. Hye Joo langsung
membantah jika Na Young tidak mungkin mempunyai laki laki lain, bagi Na
Young hanya Yool yang ada, dan Na young juga tidak pernah bertemu dengan
orang lain kecuali ketika ia pergi kerumah sakit untuk mengatasi
depresinya.
Joon Ki kemudian tampak berfikir ia bilang kalau memang hal itu terjadi
pasti Hye Joo mengetahuinya kan, Hye Joo yang mendengar hal itu merasa
aneh dengan sikap Joon Ki ditambah lagi ketika Joon Ki bilang
"seandainya, seandainya saja Na Young memiliki pria lain, apa Yool akan
memaafkannya?"
"Aku.........aku tidak akan bisa memaafkan istriku. dia mencintai laki
laki lain dan itu sangat membuatku tertekan tapi tetap saja aku masih
bisa memaafkannya. dia mencoba pergi ke amerika bersama laki laki itu
dan meninggalkan aku dan anak anakku.........aku tidak bisa
memaafkannya. tapi satu hal yang paling tidak bisa aku
maafkan....adalah.....dia yang meninggalkan aku selama lamanya. kalimat
terakhir yang ia katakan padaku adalah dia selalu merasa kesepian,
kesepian. dia merasa kesepian sampai ingin mati, dan dia tidak bisa lagi
menahannya. Tidak sekalipun ia meminta maaf padaku, dia bahkan tidak
memberitahuku alasannya, dan dia pergi begitu saja setelah dia
mengatakan bahwa dia merasa kesepian, aku tidak bisa memaafkannya.
tidak...tidak aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri, karna membuatnya
merasa seperti itu. aku membuatnya seperti itu dengan alasan aku selalu
bilang aku lelah, aku tidak pernah memperhatikannya, betapa besar rasa
kesendiriannya dan betapa banyaknya ia seringkali menangis, aku benar
benar tidak tau apa apa"
Da Jung yang mendnegar isi hati Yool
menangis sementara yool terus berbicara, apa orang sepertiku pantas
untuk mencintai orang lain lagi? kau bilang kau menyukaiku kan? aku
sangat terkejut."
Da
jung menoleh kearah Yool, "saat hatiku berdegup kencang bagaikan
melayang, saat kau tersenyum padaku, aku rasa kau sangat cantik sekali.
tapi............. aku tidak punya keberanian lagi, aku takut untuk
mencintai seseorang lagi, aku takut membuat orang itu merasa kesepian
lagi. aku sangat takut." seru Yool
Setelah mengatakan hal itu Yool menghela nafas panjang, ia lalu berdiri meninggalkan da jung sendirian, menangis.
Hye Joo dan Joon Ki berjalan berdua, Joon ki tanya kemana Hye Joo akan
pergi. Hye Joo bilang kalau ia akan pergi kemana saja, membeli tiket
tercepat dan terjauh. Joon Ki lalu bilang kalau Hye Joo sekarang ini
pengangguran, Hye Joo lalu bilang kalau Joon ki juga pengangguran.
Joon Ki lalu bilang kalau pengangguran seperti dirinya tidak akan lama
menganggur, Joon Ki lalu bilang ke Hye Joo semoga perjalanan Hye Joo
menyenangkan. Joon ki lalu meminta satu hal pada Hye Joo, ia meminta Hye
Joo untuk kembali. hye Joo yang mendnegar hal itu mencoba membual ia
bilang bagaimana kalau ia tidak bisa kembali karna ada pria asing yang
menahannya? Joon Ki harus ingat jika ia sudah berumur.
Telpon Hye Joo berbunyi, ia lalu bilang kalau ia dan In Ho janjian hari
ini, saat di telpon Hye Joo bilang jika mereka sebentar lagi bisa
bertemu sebelum ia pergi. Joon ki lalu bilang apa In Ho baru saja pulang
dari rumah sakit, Hye Joo mengiyakan, ia lalu bilang jika mobil Joon ki
sudah menunggu jadi lebih baik joon ki masuk.
Saat mobil joon ki pergi dan hye joo akan mulai berjalan, Hye Joo
seperti baru teringat ia heran mengapa Joon ki tau tentang rumah sakit.
Saat akan pulang In Ho meminta salah seorang suster untuk lebih
memperhatikan kakaknya karna walaupun kakaknya sudah membaik ia sering
sekali berkeringat. Suster yang mendnegar hal itu tersenyum ia bilang
kalau in Ho tidak perlu khawatir, karna nanti ada banyak orang
sukarelawan yang akan memerhatikan kakaknya.
mendnengar hal itu in ho tanya sukarelawan dari mana, suster itu lalu
menjawab kalau kebanyakan sukarelawan itu berasal dari kelompok
keagamaan, khatolik dan kristen. In Ho yang mendnegar hal itu lalu tanya
lagi apa diantara sukarelawan tersebut ada yang bernama Park Na Young.
Da Jung masuk keruang rahasia, di depan pintu ia kembali teringat kata
kata yool yang tidak ingin memaafkan dirinya karna ia yang telah
menyebabkan istrinya begitu merasa kesepian. dajung terlihat sanagt
sedih ia merasa bahwa Yool begitu terluka selama ini, bahwa betapa
sulitnya perasaan yool selama ini.
Na Ra, Man Se, Woo Ri dan Da Jung sedang ada disebuah toko, mereka
sedang memilih milih pakain untuk mereka, Da Jung menunjukkan sebuah
jaket pada Woo Ri ia bilang kalau ini pasti bagus jika Yool yang
memakainya. Woo Ri yang melihat hal itu bilang kalau da jung tidak perlu
membelikan baju untuk ayahnya toh ayahnya bilang untuk membeli
keperluan mereka saja. Da Jung yang melihat sikap Woo Ri bilang walaupun
seperti itu mereka masih tetap harus membelikannya.
Woo Ri sambil melihat lihat baju lalu bilang ke da jung sebelum da jung
memikirkan baju untuk ayahnya lebih baik da jung memilih bajunya
sendiri. Da Jung yang melihat sikap Woo Ri langsung menghampiri Woo Ri
dengan tersenyum adn bilang sejak kapan Woo Ri mulai memperdulikannya.
Woo Ri yang merasa malu menyangkal kapan ia peduli pada Da jung.
Woo Ri lalu memberikan da jung satu baju, ia bilang kalau ini tampaknya
bagus untuk Da Jung, da jung yang melihat ternyata Woo Ri memilihkan
baju untuknya, menerima dengan senang hati, ia bilang karna ini adalah
baju rekomendasi dari Woo Ri maka ia akan memakainya(wahhhhhh, Woo Ri
semakin dewasa ya, suka suka sukaaaaa, jadi klo nggak ada Yool gantian
Woo Ri yang jaga da jung dan adik adiknya, emmmmm senangnyaaaaaa,
hahahahah jadi pengen klo udah nikah punya anak laki laki untuk yang
pertama, hahahahhhaha. nah lohhhhh kok malah bahas diri sendiri
wkwkwkkwkw, mian readerssss abaikan, hehehhehe)
Woo Ri mndapat telpon dari ayahnya, Woo Ri lalu menyampaikan pesan
ayahnya jika hari ini ia tidak pulang kerumah karna ada dinas luar kota.
Da Jung yang mendnegar hal itu tampak merasa aneh karna ketika pagi
tadi yool akan berangkat, Yool sama sekali tidak memberitahunya.
Entah dari mana datangnya Na Ra, Na Ra langsung mengintrogasi da jung,
dengan tangan yang berada didagu Na Ra bilang kalau ini aneh mengapa
ayah mereka mengatakan hal itu pada kakaknya, Na Ra lalu melirik Da Jung
apa da jung kembali bertengkar dengan ayah mereka.
da jung yang mendengar hal itu jelas bilang kalau mereka tidak
bertengkar, tapi Na Ra yang sudah seperti detekif bilang dengan
mengacung acungkan tongkat yang ia bawa bahwa ia yakin jika da jung dan
ayahnya sedang bertengkar, ia yakin sekali.
Yool tiba di penginapan, saat tiba di dalam Yool tanya apa kegiatannya
selanjutnya , In ho lalu bilang jika rapat kantor sudah selsai semua
tinggal satu wawancara lagi dengan reporter. dan tanpa Yool sadari
ternyata da jung dan anak anak ada dilobi hotel tersebut.
Yool lalu sadar kalau ternyata ada da jung dan anak anaknya disana, ia tampak heran lalu memanggil Mna Se.
Man Se dan Na Ra langsung berhamburan memeluk ayah mereka, Yool kaget
melihat kedatangan anak anak dan da jung, tapi dari ekspresi
kekagetannya ia juga terlihat senang. da jung dengan malu malu lalu
bilang pada Yool an In Ho pasti mereka kaget dengan kedatangan mendadak
anak anak dan dirinya, Da Jung lalu menyuruh anak anak untuk memberi
salam, sementara In ho terlihat begitu kaget sampai tidak bisa berkata
apa apa.
Yool, da jung dan anak anak masuk ke kamar mereka, Na Ra dan Man Se
terlihat begitu gembira begitu juga dengan Woo Ri. Yool lalu tanya
mengapa da jung bisa berada disini, Da Jung lalu dnegan malu malu bilang
kalau ia menelpon deputi Shim dan deputi Shim mengatakan kalau Yool
sedang berada disni, makanya ia dan anak anak menyusul kesini.
Da Jung bilang kalau anak anak sedang libur dan mereka bosan berada
dirumah makanya ia mengajak mereka kesini untuk melihat pantai jadi Yool
bisa bekerja sementara mereka melihat pantai. Yool yang mendengar hal
itu lalu bilang apa da jung kesini hanya ingin melihat pantai.
da jung tidak menjawab pertanyaan Yool ia malah menyodorkan Yool
pakaian, da jung bilang kalau ia membelikan anak anak pakaian jadi ia
juga membelikan Yool pakaian. setelah itu Da Jung mengajak anak anak
untuk keluar,
Anak anak bermain dipantai sementara da jung malah memikirkan apa yool
benar benar tidak nyaman karna mereka sudah datang kesini, tapi da jung
berusaha berfikir positif jika yang dilakukannya adalah benar datang
kesini.
dari belakang terdengar sebuah suara dan ternyata itu adalah In Ho. da
jung yang melihat in ho tanya mengapa in ho ada disni bagaimana jika
Yool mengetahuinya. In Ho bilang kalau Yool sedang berdiskusi dengan
pejabat jadi bukan tempatnya untuk ikut campur. In Ho lalu tanya mengapa
da jung kesini, da jung bilang jika ia sudah lama tidak liburan jadi ia
ingin melihat pantai, dan juga melihat In Ho.
In Ho lalu bercanda, juga PM yool kan? da jung gugup ia lalu bilang
kalau disini ia bisa melihat semuanya. In Ho pura pura kesal, ngambek ia
bilang kalau da jung serakah sekali apa dia ini 1 + 1? (mungkin maksud
in ho dia ini adalah bonus, da jung bisa melihat laut PM, dan juga
dirinya) in ho lalu ngambek ingin pergi dari sana, tapi da jung
menariknya ia bilang kalau ia akan membelikan in ho kopi. In Ho bilang
lagi kalau ia buka orang gila tanpa kopi, Da Jung lalu bilang lagi ke In
Ho untuk tidak ngambek, ia akan membelikan In Ho kopi jadi in ho tunggu
disini.
In Ho tersenyum dan bilang kalau ia hanya bercanda, in ho lalu bilang
kalau ia senang melihat da jung seperti ini(tertawa bahagia), Man Se
lalu mengajak da jung untuk bermain bersama mereka.
Da jung, In Ho dan anak anak bermain di pantai mereka tampak begitu
senang, mereka berfoto, bermain pasir, berkejar kejaran dan melakukan
banyak ahl lagi, In Ho yang ada disana ikut merasa bahagia melihat da
jung yang terus tersenyum.
Dan hal ini tidak akan lengkap jika tidak ada Perdana Mentri kita, Kwon
Yool. Ya Kwon Yool akhrinya ikut bergabung dengan mereka dan Yool
terlihat bahagia melihat keceriaan anak anaknya. Man Se menceritakan
pada ayahnya jika mereka sudah bermain main dengan gembira, ia bilang
jika mereka main tebak tebakan, mengambar dan juga ahjumma mengambil
foto mereka.
Na Ra lalu bilang kalau lebih baik mereka kembali mengambil foto karna
kan sekarang ada ayah mereka. Woo Ri yang mendnengar hal itu bilang pada
NaRa kalau Na Ra ini lebay banget minta foto muluuuu. Na Ra yang
mendnegar hal itu bilang kalau mereka sedang berlibur di pantai seperti
ini akan lebih baik jika mereka mengambil foto bersama keluarga, Na Ra
kemudian meminta Da Jung untuk memfoto mereka.
Man Se si cerewet protes mengapa da jung tidak di ajak, da jungkan juga
bagian dalam keluarga mereka(hahhhaah, bagus man se good job), Da Jung
dan Yool ayng mendnegar hal itu hanya bisa melirik satu sama lain.
Na Ra lalu bilang jika ahjumma da jung ikut lalu siapa yang memfoto
mereka, man se yang ditanya seperti itu lalu kebingungan tapi kemudian
ia tersenyum ceria begitu melihat in ho, Man Se meminta tolong pada In
Ho untuk mengambil foto mereka. In Ho yang diminta pun tidak keberatan
dengan tersenyum ia bilang kalau ia akan memfoto mereka.
Sekarang giliran da jung dan Yool yang malu malu, mereka kan mau foto
tapi itu tuh da jung berdirinya jauhhhhhh bener... dan tau dong klo
masalah dekat mendekati itu pekerjaannya siapa heheehheh, siapa lagi klo
bukan si cerewet kita Man Se, Man Se kembali berkata kenapa da jung
berdiri begitu berjauhan dengan ayahnya, man se lalu menarik tangan da
jung dan mendekatkan nya pada ayahnya, hehheheheeh.
Da Jung dan Yool terlihat cangung berdekatan seperti itu, tapi Yool lalu
berusaha mencairkan suasana dengan berkata
tersenyummmmmm.......................
Dan foto keluarga baru da jung dan Yool pun akhirnya terekam dalam kamera........
Tidak ada komentar :
Posting Komentar