Yool bilang kalau mereka kesini karna Woo Rii ingin bermain disini. Joon
Ki tersenyum ia bilang kalau Woo Ri memang selalu kesini ketika Na
Young masih hidup dan ketika itu Yool terlalu sibuk untuk bersama
keluaganya.
Menndengar hal itu Yool terdiam, ia seakan baru tau jika Na Young sering mengajak anak anaknya kesini.
Da Jung menanyakan pada Yoon He bagaimana dengan boneka kodoknya, Yoon
He yang mendengar hal itu bilang kalau dia itu orang sibuk. Man Se yang
ada bersama mereka menimpali kalau ayah nya juga orang sibuk tapi
ayahnya juga membantu ahjumma da jung untuk membuat boneka itu.
Yoon He kaget mendnegar bahwa orang yang sesibuk PM pun ikut membantu
membuat boneka kodok itu, lalu dengan wajah yang iri Yoon He bilang
kalau Da Jung dan Yool kan pasangan baru jadi pasti lagi senang
senangnya tinggal dan melakukan hal bersama sama.
Da jung ngeles kalo mereka tidak seperti itu tapi lagi lagi Man Se
bilang kalau mereka berdua(ayah dan ahjumma da jung) memang lagi senang
senangnya tinggal bersama, bahkan kemrin malam ia memergoki ahjumma da
jung dan ayahnya yang sedang berciuman.
Yoon He kaget, sedngkan da jung yang melihat kecerewetan Man Se langsung
menutup mulut Man Se dan mengajaknya pergi. Yoon He berkata sebal
bagaimana Da Jung bisa memamerkan hal itu padanya, hahahahhaha
Yool mengajak keluarganya untuk segera pulang tapi Man Se menolak, ia
masih ingin main. Da Jung yang berada didekat Man Se akhirnya meminta
Yool untuk menunggu sementara ia menemani Man Se untuk berkeliling
setelah itu baru mereka pulang.
Tapi naasnya ketika Da jung bergerak menyusul Man Se ia jatuh, Yool yang
melihat hal itu segera berlari kearah Da jung, membantunya.
Yoon He yang melihat itu dari kejauhan terlihat mencibir betapa mesranya
kedua orang itu, Yoon He juga mengatakan bukankah suaminya bilang bahwa
mereka berdua menikah bukan karna cinta tapi lihatlah mereka sekarang.
Joon Ki yang sedang bersama istrinya akhirnya ikut menoleh, Joon Ki yang
melihat hal itu juga kaget, apalagi ketika melihat Yool yang tersenyum
mesra pada da jung.
Hee chul memberikan foto foto yang ia ambil dari reporter Byun, ia
bilang kalau ia yakin In Ho berada di sisi nunannya Da Jung. Hee chul
juga bilang kalau ia bisa mengatasi reporter Byun nantinya tapi ia tetap
meminta In Ho untuk berhati hati.
In Ho bertemu dengan Hye Joo, Hye Joo yang mengikuti reporter byun dan
Joon Ki belum mengetahui apa rencana mereka sebenarnya. lalu hye Joo
menganti topik pembicaraan, ia tanya apa In Ho sudah menyatakan
perasaannya pada da jung.
n Ho tidak menjawab ia hanya diam saja lalu bilang mengapa Hye Joo jadi
menanyakan hal itu. Hye Joo yang melihat ekpresi dan jawaban In Ho yang
seperti itu menyimpulkan kalau In Ho sudah mengatakannya. Hye Joo
terkesima, ia tidak menyangka kalau In Ho benar benar mengatakannnya,
Hye Joo lalu mengangkat tangannya ia mengaku kalah. Hye Joo lalu tanya
dari mana In Ho mendapatkan keberanian itu.
In Ho menelpon Joon Ki, ia ingin bertemu. Joon Ki yang menerima itu
bilang kalau ia akan bertemu In Ho setelah ia memeriksa jadwal nya.
Saat akan pulang Man Se mengajak paman nya kapan kapan kerumah ia akan
menunjukkan kamarnya, Joon Ki yang emndnegar hal itu bilang tentu saja.
Da Jung lalu membawa mereka pergi dari sana,
Joon Ki lalu bilang pada Yool, ia tau mungkin yool akan keberatan dengan
hal ini tapi ia ingin mengundang keponak-ponakannya datang kerumah
nantinya. Yool yang mendengar hal itu bilang kalau ia tidak apa apa,
Joon Ki kan paman satu satunya bagi anak anaknya.
Joon Ki lalu beralih ke topik yang lebih serius ia bilang kalau
tampaknya sekarang yool sudah melupakan Na Young karna wanita itu(da
jung), Joon Ki terdiam beberapa saat seperti sulit untuk mengatakan apa
yang akan ia katakan ini, Joon Ki bilang bukankah seharusnya Yool tidak
melakukan hal itu? Yool yang mendnegar hal itu terdiam,
Yool merenung diluar rumahnya, saat ia masuk keruang kerjanya ia melihat sebuah gambar, memo dan segelas ice cream.
ini adalah ice cream stawbery kesukaanmu, PM. Makanlah dan kumpulkan kekuatanmu PM, Pow Pow!! PM Kwon Yool, Fighting!
Yool kembali mengingat perkataan Joon Ki yang bilang kalau Yool
sepertinya sudah melupakan semua tentang Na Young istrinya, Yool terdiam
dan ketika matahari pagi sudah terlihat ternyata ice cream da jung
mencair digelasnya.
Da Jung berlatih dengan anak anak, saat Yool datang Yool tanya kenapa
da jung berada disini. Da Jung bilang kalau ia juga akan berlatih,
kemarin Yool sendiri yang bilang akan mengajarinya. Yool bilang kapan?
dimana? lalu dengan dinginnya Yool bilang kalau ia mengatakan bagus
berlatih di cuaca dingin, ia tidak bilang kalau ia akan mengajari da
jung.
Yool pun memulai latihannya, Da Jung yang secara tidak langsung sudah
diminta Yool untuk pergi dari sana tidak mengindahkan Yool, Da jung
malah ikut berlatih dan bersama sama dengan anak anak lainnya bilang
Hoyyy.... Yool yang melihat hal itu melirik tajam kearah da jung.(sikap
Yool emang dingin tapi kalo diliat dari mukanya kenapa menurut author
dia malah tersiksa ya, bersikap dingin pada da jung seperti itu)
Yool kembali bersikap dingin pada da jung ketika da jung meminta Yool
untuk makan terlebih dahulu, Da Jung yang tidak mengetahui apa apa
mengapa Yool bersikap acuh padanya hanya bisa diam, menatap Yool.
Da Jung heran mengapa Yool bersikap dingin padanya, da jung berfikir apa
Yool marah padanya. Na Ra yang berada di dekat da jung segera merapat
lebih dekat dengan da jung ketika ia mendengar ocehan da jung. Na Ra
dengan sikap yang begitu antusias bilang apa ahjumma da jung sedang
merasa khawatir?
Da Jung tersenyum ia bilang kalau ia tidak sedang khawatir, Na Ra yang
tadi nya begitu antusias terhadap da jung akhirnya cemberut ia bilang
jika da jung tidak merasa khawatir maka sebaiknya da jung pergi dan
tidak usah mendesah, heehhehehe kayaknya niat Na Ra tadi pengen ngasih
nasehat pada da jung tapi malah berkata lain.
Man Se menanyakan hal yang tidak biasa pada da jung, ia tanya apa ia
akan mendapatkan 11 poin t jika ia mempunyai Godolyi, Chodan dan
Hongdan?(dalam permainan kartu) Da Jung yang mendapatkan pertanyaan
seperti itu bingung tapi kemudian ia menyadari bahwa yang menanyakan hal
semacam hal itu pasti ayahnya, da jung segera emngambil handphone yang
ada di tangan Man Se.
Da Jung memarahi ayahnya karna bertanya hal itu pada anak kecil, ayah da
jung yang mendnegar hal itu ngotot ia bertanya karna semua orang tua
yang ada disana bilang kalau Godoly, Chodan dan Hongdan itu 13 point.
Mnendengar hal itu da jung tersenyum ia lalu mengatakan kalau hitungan
ayahnya memang benar 11 point, da jung lalu tanya apa ayahnya menelpon
dirinya hanya ingin menanyakan hal itu?
Ayah da jung lalu bialng kalau tadi malam ia bermimpi tentang da jung,
ia bermimpi jika da jung memakai gaun putih dan ia sedang dikejar kejar
oleh serigala bermata biru, ayah da jung menyimpulkan jika mimpi itu
adalah pertanda buruk, apa da jung baik baik saja?
da jung yang mendengar hal itu tertawa ia bilang kalau ia baik baik
saja, itu hanya mimpi konyol ayahnya, ayahnya lebih baik menjaga
kesehatannya. ayah da jung lalu menutup telponnya ia bilang kalau ia
akan melanjutkan permainan mereka, Da Jung yang melihat kelakuan ayahnya
itu bilang kalau ayahnya selalu khawatir tanpa alasan. sementara di RS
saat ayah da jung bilang ia akan bermain bersama yang laiinya ternyata
ia hanya sendiri, ayah da jung berbicara sendiri.
Yool kaget ketika mendapati da jung sudah ada di belakangnya(kayaknya
tempat ini jadi tempat spesial untuk yool memikirkan sesuatu) ia tanya
sejak kapan da jung ada disni. da jung bilang kalau ia sudah lama berada
disini, da jung lalu tanya apa yool sedang ada masalah, jika iya dan
masalah itu bisa dibicarakan padanya, ia mau mendengarkannya.
Yool yang mendnegar hal itu bilang tidak ada, da jung yang sudah merasa
khawatir dari tadi akhirnya angkat bicara mengapa sepertinya sepanjang
hari ini yool terus menghindar darinya, dan jika yool sedang berbicara
padanya yool selalu marah, apa ia mempunyai salah, jika ia apa
kesalahannya, ini aneh sekali.
yool hanya menatap da jung, ia lalu bilang kalau sebenarnya ia merasa
tidak nyaman dengan da jung, da jung tanya mengapa. yool bilang kalau ia
hanya merasa tidak nyaman pada da jung, awalnya ia begitu berterima
akasih pada da jung karna baik terhadap anak anaknya tapi sekarang ia
merasa hal itu sudah menjadi beban buatnya, mereka ini hanya kawin
kontrak jadi ia harap da jun tidak perlu terlalu bekerja keras.
da jung terlihat kecewa yool mengatakan hal itu, da jung lalu dengan
tegas mengatakan kalau ia tidak mau menuruti apa kata yool, da jung lalu
berusaha tersenyum ia bilang kalau ia tau yool menagatakan hal ini
karna yool khawatir terhadapnya, da jung lalu memegang tangan yool ia
bilang kalau waktu itu ia sudah mengatakan kalau ia ini orang yang
melakukan apapun sepenuhnya untuk saat ini, walau bagaimana pun ia
adalah stri yool saat ini dan ia akan melakukan peran itu dengan benar
jadi ia harap yool tidak perlu merasa tidak nyaman padanya.
Yool terus menatap da jung, ia lalu menghempaskan tangan da jung, yool
bilang kalau da jung tidak mengerti apa maksud nya. da jung yang
diperlakukan hal itu kaget, semnetara yool terus membombardir da jung,
ia bilang apa situasi seperti ini menyenangkan buat da jung? berakting
seperti ini, padahal ini adalah nikah kontrak, jika hal ini menyenangkan
untuk da jung, tapi tidak untuk dirinya jadi da jung tidak perlu
melewati batas itu.
Yool terlihat frustasi memikirkan da jung, yool lalu emngeluarkan sebuah
pita dari jas nya, sementara da jung sepertinya ia shock dan sedih
dengan perubahan sikap yool yang mendadak, tapi da jung berusaha menahan
kesedihannya,
In Ho akan menemui Hye joo, tapi saat itu juga ia bertemu da jung. da
jung sepertinya sedang menenagkan hatinya menyendiri. da jung sedikit
kaget ketika melihat In Ho, kecanggungan diantara mereka berdua terus
terjadi.
In Ho mendapakan sebuah pesan,
Yool yang sedang bekerja tanpa sengaja melihat perban di tangannya Yool
terus melihat perban itu, lalu yool mengambil handphonenya, ia menekan
speed dial 5 tapi ketika ia menekan tombol memanggil ia segera
mengakhirinya,(punya da jung bukan ya speed dial nomor 5 itu)
In ho memberikan dokumen pada yool setelah itu In ho meminta ijin pada
yool untuk keluar selama 2 jam. sementara Yool kembali membuka hp nya,
mempertimbangkan apa ia akan menghubungi da jung atau tidak
Sementara da jung tanpa sengaja tertusuk jarum saat dia sedang menjahit
boneka kodok (emmm pertanda buruk kah?), da jung kemudian mendapatkan
sebuah sms.
Reporter Byun tampak mengawasi In Ho dari kejauhan, ia mengatakan pada
yang ditelpon jika ia sudah menyiapkan semuanya jadi tidak perlu
kahwatir.
Entah Hee Chul sengaja mengikuti kemanapun reporter byun pergi atau
karna ketidaksengajaan, hee chul melihat reporter byun dan ia merasa
jika reporter byun akan membuat masalah har ini.
In Ho terlihat begitu serius memasuki sebuah lift dan ternyata in ho menuju sebuah kamar, in ho menekan bel kamar itu.
dan betapa terkejutnya In Ho ketika melihat siapa yang membuka pintu itu, da jung.
In Ho yang emngetahui ahl itu segera menyeret da jung kedalam, da jung
menunjukkan sms yang di kirimkan in ho padanya yang mengatakan bahwa ada
hal penting yang terjadi pada PM. In ho bilang kalau ia tidak pernah
mengirimkan sms pada da jung, in ho berkesimpulan jika mereka di jebak.
dan ternyata semua ini adalah rencana mentri park, mentri park bahkan
memanggil semua reporter, dan yang lebih mengejutkannya lagi sepertinya
tujuan sebenarnya mentri park kali ini bukanlah in ho melainkan da jung,
karna ia bilang kalau yool begitu berani melupakan adiknya na young, ia
tidak akan memaafkan yool.
In Ho berfikir keras ia lalu bialng pada da jung agar mereka keluar
terlebih dahulu jika perkiraannya benar maka akan ada banyak reporter
disini.
dan reporter Byun telah memanggil semua reporter yang ada, ia bilang
kalau ia akan memberikan berita yang bagus untuk mereka semua.
In Ho melihat ke sekeliling, dirasa aman ia mengajak da jung keluar,
Tapi sayangnya saat mereka mencoba lari melalui lift mereka hampir saja
bertemu muka dengan para AB3. Da jung dan In Ho segera menyembunyikan
wajah mereka karna mustahil bagi mereka untuk berlari dari sana.
da jung lalu bilang jika mereka harus berpisah dulu, ia akan naik
ketangga darurat terlebih dahulu setelah itu baru in ho tapi in ho
melarangnya ia bilang kalau ia tidak akan pergi tanpa da jung.
Sementara itu reporter Byun bersiap siap untuk mendapatkan berita besar yang telah ia rencanakan
Da Jung dan In Ho mencoba lari melalui tangga darurat tap sayang pintu
menuju tangga sudah terkunci rapat, dan keduanya tersontak kaget ketika
melihat kerumunan reporter yang ada didepan mereka. Reporter Byun yang
pertama kali melihat mereka, tanpa rasa bersalah sedikitpun reporter
byun memanggil nama da jung.
da jung dan yool membeku, semua reporter menoleh kearah mereka, in ho
yang tadinya mengenggam erat tangan da jung segera melepasnya.
Reporter Byun megompor ngompori para wartawan yang lainnya mengapa bisa
istri PM berada dihotel bersama staf PM. reporter yang lain lalu
menanyai da jung apa yang sebenarnya da jung lakukan disini, siapa yang
akan da jung temui.
in ho yang melihat itu semua segera melindungi da jung dengan tangannya
ia lalu bilang kalau istri PM berada disini karna akan menemui
seseorang. reporter byun terus mengompori para reporter lainnya ia
bilang kalau da jung akan bertemu seseorang mengapa da jung tidak
bertemu di kafe tapi malah di hotel, disebuah kamar.
Reporter Byun terus mendesak da jung, siapa yang akan da jung temui di
kamar hotel, da jung akan menjawab tapi in ho bilang kalau da jung tidak
perlu emngatakan apapun. in ho lalu bilang kalau reporter byun sudah
sangat kasar sekarang.
Reporter Byun tidak memperdulikan perkataan in ho, ia terus mendesak da
jung siapa sebenarnya yang ingin ditemui da jung selarut ini.
In Ho terdiam tapi lalu pandangannya berubah jadi kaget, ia lalu
menjawab pertanyaan reporter byun dengan tegas, kalau orang yanga akan
ditemui adalah PM Kwon Yool.
gantian reporter Byun yang tidak bisa mengatakan apa apa, Yool datang
dari arah belakang ia tersenyum menghampiri da jung dan in ho. da jung
yang melihat hal itu kaget, yool dengan wajah ramah bilang apa yang
mereka lakukan disini, dia menyuruh istrinya datang kesini karna ingin
memperingati hari 100 pernikahan mereka, apa hal ini juga harus ia
beritahu pada semuanya.
para reporter terdiam mati kutu, apalagi reporter byun rasa rasanya reporter byun tidak punya muka lagi.
Yool berterima kasih pada in ho karna sudah melakukan tugasnya dengan
baik, ia lalu mengajak da jung untuk pergi. In Ho yang melihat keduanya
pergi seakan tidak suka, in ho tidak suka yool dengan seenaknya merebut
da jung yang sedang ia lindungi.
reporter lainnya marah pada reporter byun yang memberikan informasi yang
salah, mereka bialng apa peringatan 100 hari pernikahan mereka ini ada
hubungannya dengan politik dan lagi apa mereka ini scandal news.
saat tiba dikamar yool tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Diluar Hye Jo sudah menunggu In Ho, In Ho bilang kenapa Hye Joo bisa ada
disini. Hye Joo bilang kalau ia mendapatkan informasi dari reporter
skandal news Hee Chul, Hye Joo juga bilang kalau In Ho berhutang
penjelasan padanya.
In Ho hanya diam saja, ia menuju mobilnya dan pergi.
In Ho terlihat begitu kesal dengan apa yang terjadi dihotel, in ho
sepertinya tidak terima kalau yool mengambil begitu saja da jung
darinya.
da jung menceritakan kronologi bagaimana ia bisaberada disini, ia
bilang kalau in ho mensms nya drinya dengan mengatakan kalau sedang
terjadi sesuatu pada yool makanya ia datang tapi ketika ia bertemu
dengan in ho, in ho malah bilang kalau semua ini adalah jebakan dan
ketika mereka kabr mereka malah bertemu dengan para reporter.
da jung ingin menjelaskan nya lagi tapi yool meminta da jung untuk
berhenti, ia sudah tau bagaimana kejadiannya. Da Jung merasa bersalah ia
bilang apa ia melakukan kesalahan lagi?, apa ia melakukan kesalahan
lagi hari ini sehingga membuat yool berada dalam masalah.
Yool mendesah ia bilang bukan seperti itu, ia hanya leleah dengan situasi yang menganggu ini.
Da Jung yang mendengar hal itu hampir menangis, tadinya ia berfikir
kalau yool bersikap dingin, karna yool marah terhadap dirinya yang
selalu membuat masalah tapi sepertinya yool malah lelah dengan situasi
yang ada, sepertinya yool lelah mengurusi da jung, da jung bilang kalau
yool benar benar keterlaluan,
"saat aku dikerumuni banyak reporter, aku pikir aku sudah membuatmu
dalam masalah atau merusak reputasimu, pikiran itu membuatku tertekan
dan menyakitkan"
Yool mendekati da jung, ia meminta da jung untuk menghentikannya. tapi da jung terus berbicara
"tapi kau malah merasa lelah dan justru membuatmu terganggu"
yool meminta da jung untuk berhenti, "aku tidak mau, mengapa aku harus
mengikutimu? aku ingin mengatakan apa yang ingin aku katakan. kau
berfikir semua adalah salahku. kaarna itu kau marah pdaku! kalau kau
begitu membenciku dan tidak suka padaku......"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar