Sinopsis Winter Winds Episode 14 Part 2

Soo kemudian melangkah pergi. Dan meninggalkan koper berisi uang itu di atas sofa.
Pengacara Jang melihat hal itu dan mengejarnya.
Soo mengeluarkan uang dari sakunya dan mengatakan sudah cukup hanya dengan segepok uang. Tapi pengacara Jang menyuruh Soo tetap mengambilnya, meski ia tak tahu apa yang terjadi, tapi hidup Soo dalam bahaya.
Tapi Soo tetap menolak. Soo tersenyum dan minta Pengacara Jang tetap berada disisi Young. Young adalah gadis yang sangat ingin hidup, tapi kematian selalu berada di dekatnya. Ia memohon pada pengacara Jang dan meninggalkan rumah itu.

Lalu Oh Soo sudah ada di dalam mobil. Ia mengendarainya sambil mengulurkan satu tangan ke luar. Ia terlihat seperti akan menangis saat mengingat semua kenangan bahagianya bersama Young.
meski begitu ia tetap tersenyum.
Sementara itu Young di kamarnya tidak bisa tertidur, ia merasa sesak dan membuka jendela. Ia kaget saat mendengar suara lonceng di jendelanya. Young terkejut karena Soo ternyata memasangnya lagi.
Tapi kemudian ia menutup jendelanya.

Soo memberikan uang pada Moo Chul, hanya segepon itu. Moo Chul heran, ia bertanya bagaimana dengan hutang Oh Soo.
Soo mengatakan kalau ia masih punya waktu dan lagi Jin Sung sudah bebas dari hutang -HYAAAA dia nggak tahu kalau Jin Sung minjem lagi sama si bos kim-
Moo Chul melihat koper Soo dan bertanya apa Soo pergi dari rumah itu?
Soo tersenyum dan melangkah pergi, tapi Moo Chul bertanya lagi, bukankah Soo jatuh cinta pada adik palsunya? Seharusnya adiknya akan memberi uang.
Soo tersenyum dan mengatakan kalau ia tak tahu.
Soo lalu pergi. Moo Chul melihatnya dan tertawa, mengatakan kalau Soo itu lucu.
Tapi setelah itu Moo Chul kembali merasakan sakit di perutnya.

Ayah Jin Sung kegirangan karena Soo memberinya uang dari hasil penjualan mobil Soo. Soo menyuruh ayah mengambil uangnya dan segera pulang ke kampung. ayah sangat senang dan memeluk serta mencium Soo.
Ayah mengatakan saat ia mendengar Soo tinggal di rumah mewah ia tak percaya tapi sekarang ia mempercayainya.
Soo tersenyum melihat ayah begitu bahagia. Soo menyuruh ayah membawa Jin Sung dan Jin Mi ke desa dan ia akan mengunjungi kapan-kapan.
Tapi ayah meminta Soo ikut karena mereka adalah keluarga.
Ayah kembali memeluk Soo dengan bahagia.
-aih, terharuuuu, Soo aja sampe nangis nih-

Ny. Wang memanggil Joong Tae, istrinya dan Mi Ra untuk sarapan di rumah. Pengacara Jang yang datang bersama Young terlihat kaget. Joong Tae mengatakan kalau ny. Wang yang menyuruh mereka datang.
Ny. Wang menghidangkan makanan dan mulai mengatakan pada Young makanan apa yang ada di hadapannya dengan memakai arah jarum jam sebagai petunjukkan. Ny. wang ingin Pelayan, Joong Tae, istrinya dan Mi Ra juga menirunya jika menghidangkan makanan untuk Young.
Ia juga mengataka kalau uang untuk Mi Ra akan di transfer. Tapi Mi Ra berkata ia tak membutuhkannya. Ia datang kesana hanya sebagai teman untuk Young.

Ny. wang kemudian menatap Young dan mengatakan kalau Mi Ra tidak salah, ia melakukannya karena Mi Ra miskin, dan Mi Ra adalah teman yang baik.
Ia juga meminta salah satu dari mereka harus datang setiap hari untuk menemani Young. Dan mereka setuju.
Ia meminta pelayan mengambilkan sarapan untuk mereka karena ia harus pergi.
Setelah mengucapkan selamat tinggal, nyonya Wang kemudian meninggalkan ruang makan.
Pengacara Jang menghela nafas dan ia menyuruh mereka makan. Ia meninggalkan ruang makan juga. Sementara itu Young mulai makan dengan wajah sedih.

Ny. Wang membawa kopernya ke halaman dan menatakan pada Sopir ia yang akan mengemudi sendiri.
Ia menatap rumah keluarga Oh dengan perasaan sedih. Pengcara Jang bertanya apa ny. Wang akan kembali ke rumahnya. Ny. Wang tersenyum dan mengiyakan. Pengacara Jang bertanya apa mereka bisa terus berhubungan dan tentu saja dibenarkan oleh ny. Wang. Ia ingin pengacara Jang memberitahukan kabar Young padanya juga. Ia mengatakan ia tak ingin membuat Young khawatir karena ia benci orang tua yang membuat khawatir anaknya. Ia mengatakan kalau ia akan baik-baik saja.
Ny. Wang kemudian masuk ke dalam mobil dan meninggalkan tempat itu.

Suasana di ruang makan beneran kaku banged. Pengacara Jang kembali dan mengatakan kalau ny. Wang sudah pergi. Joong Tae ingin memulai makannya tapi masih ragu, jadi ia hanya mengambil minuman.
Young mencoba sup bayam dan ia tersenyum mengatakan kalau sup buatan ny. Wang sangat enak.
Pengacara Jang mencoba memakannya. Yang lain juga.
Senyum Young kelihatan tulus. Aku yakin nanti ia akan memaafkan ny, Wang. Hhehehhe.

Ny. Wang dalam perjalanan dan kelihatan ragu disebuah persimpangan. Ia lalu menelpon adiknya dan menanyakan alamat orang tua mereka. OMG. Dia lupa. Hikkkzzz.
Ia lalu mencatatnya dan menghela nafas.

Esok paginya, Young menghabiskan harinya dengan urusan rumah sakit demi kepentingan Operasinya. Lalu ia juga kencan dengan pengacara Jang, makan es krim bersama, KYAAAAAAAAAAAAAA, aku suka momen ini^^.

Sementara itu Soo tinggal di rumah Hee Sun. Hee Sun mencoba membangunkan Oh Soo. Tapi Soo tidak bangun-bangun. Ia khawatir dan mendekatkan telinganya ke arah Oh Soo dan lega Oh Soo masih bernafas. HAHAHAHAHHA.
Ia mencoba membangunkan lagi saat Jin Sung dengan panik masuk ke rumah. Hee Sun mengatakan kalau Soo sudah tidur selama 24 jam.
Jin Sung kelihatan senang melihat Oh Soo lagi dan menyuruh Hee Sun membiarkan Soo tidur.

Soo bangun dan badannya pegal-pegal. apalagi ia dihujani pertanyaan Hee Sun, kenapa ia disana? kenapa ia meninggalkan rumah tanpa membawa apapun?
Soo tak menjawab dan mengajaknya makan. Tapi Hee Sun masih kesa, ia bertanya apa Young tidak memberinya uang? Padahal ia sudah menyuruhnya.
Hee Sun mengambil ponsel akan menelpon Young, tapi Soo mengambil ponsel dan melemparnya ke sofa.
hee Sun bertanya, Young memberikan uangnya tapi kau menolaknya bukan?
Soo menenangkan Hee Sun dan keluar dari rumahnya.
Hee Sun masih khawatir dan berteriak, Jika kita tidak punya uangnya lalu apa yang akan kita lakukan?

Soo duduk di taman, mendongak ke langit sambil menutup matanya. Jin Sung datang dan duduk di sampingnya, ia berkata Hee Sun tak akan menelpon Young karena Young sakit. Ia tak akan ceroboh karena ia tahu apa yang ingin Soo lakukan pada Young.
Soo mengatakan kalau Jin Sung juga harus pergi ke kampung.
Jin sung mengatakan ayahnya sangat senang dan bahkan memasang iklan 'sale' di toko mereka dan ibunya malah bersenandung sepanjang waktu.
Jin MI juga senang karena ibu membiarkannya kuliah lagi.
Soo tersenyum dan mengangguk, itu bagus.
Jin Sung bertanya, apa tidak memalukan menerima uang dari Young?
Soo melingkarkan tangannya di bahu Jin Sung dan bertanya, jika itu kau, apa kau tak akan malu?
Jin Sung bertanya lagi, Moo Chul tak akan membunuhmu bukan?
Soo dengan yakin berkata tak akan penah, aku akan pergi ke kasino.
Jin Sung tersenyum.

Jin Sung berjalan menjauh, tapi kemudian ia berbalik dan mengatakan kalau ia menemukan kasino yang akan mereka datangi.
Soo bangkit dan mulai marah, bukankah aku menyuruhmu jangan ikut campur? Bisakah kau pergi meninggalkanku sendiri?
Tapi Jin Sung malah tersenyum, Apa kau tidak mengenalku? Aku tak akan pergi kemanapun tanpamu.

Di Rumah keluarga Oh, masalah terjadi.
Young tak sengaja menjatuhkan gelas di meja saat mengambil sebuah buku. Kakinya terluka dan pengacara Jang merawatnya. Sementara pelayan membersihkan pecahan gelas. Pengacara Jang mulai memarahi pelayan, Harus berapa kali aku bilang padamu? Kau harus melakukan seperti yang Sekretaris Wang bilang. Apa kau melihat sekretaris Wang meninggalkan gelas dimeja? Dia bilang letakkan itu disamping tempat tidur.
Young menyuruh pengacara Jang berhenti.
Pelayan minta maaf dan segera keluar.
Pengacara Jang mengatakan ia tak menyukai pelayan itu, dia sudah bekeja bertahun-tahun tapi tak belajar apapun.
Young kemudian bertanya, apa ny. Wang menelpon?
Pengacara Jang berkata kalau ny. wang kembali ke keluarganya.

Kita bisa melihat ny. Wang berjalan di jalanan desa. Sementara suara Pengacara Jang mengatakan kalau ayahnya tidak menerimanya, tapi ibunya menerimanya. Ia sangat senang saat menelpon. Ia minta kita jangan khawatir, ia mengatakan kalau ia suka makan makanan buatan ibunya, dia terdengar sangat nyaman disana.
Padahal kenyataannya ny. Wang tidak di rumahnya. Tapi makan di cafe kecil disana.

Sementara Soo dan Jin Sung juga menghadapi masalah. Karena tak ada casino yang mau menerima mereka karena sudah di hasut oleh bos Kim.
Jin Sung mengatakan hanya ada satu cara, yaitu mengumpulkan pemain dan melakukannya di hotel.
Soo terlihat sedang berfikir keras.
Ia kemudian menelpon seseorang dan menyuruh Jin Sung pergi duluan.

Soo bertemu dengan bos Kim yang menawarinya sebuah proposal, jika Soo setuju, maka mereka impas.
Soo menatap bos Kim tajam. Bos Kim tersenyum dan menyuruh Soo mengajak Jin Sung juga. Tapi soo menolak jika Jin Sung ikut.
Tapi jika Jin Sung tak ikut, bos Kim tak mau.
Soo melakukan penawaran akhir, jika bos kim tak mau, maka ia ingin bos Kim membunuhnya.
Bos Kim terkejut. Soo mengatakan ia tahu apa yang direncanakan bos Kim. Kau ingin menjebakku dan mengambil uangnya. Dan aku menjadi target orang yang kehilangan uangnya.
Soo mengatakan Ia tak mau Jin Sung terlibat hal itu. Baginya ini adalah kuburan, atau sebuah kelanjutan baginya.
Bos Kim tertawa, ia bertanya memangnya siapa yang akan membunuh Soo. Moo Chul? Aku lah yang akan membunuh Moo Chul. Kau bebas jika kau memenangkan permainan ini.
Soo terlihat kaget dan memandangi bos Kim.
Bos Kim akhirnya setuju Jin Sung tidak dilibatkan dan jika sudah mendapat pemainnya maka telpon dirinya.
Soo kelihatan masih curiga dan memandangi bos Kim dengan tatapan mencurigakan, lalu ia pergi.

Soo pergi dan menelpon Moo Chul.
sementara itu bos Kim punya rencana lain. Baik Moo Chul maupun Jin Sung yang akan membunuh Oh Soo, ia tak akan membiarkannya dan akan membuat mereka terlibat.
bos Kim tertawa lick.

Moo Chul sedang main bola basket bersama adiknya Yoon Chul. -Aku heran kenapa sejak awal kita nggak bisa melihat wajah Yoon Chul ya? Setidaknya kan pengin tahu wajahnya-
Tapi kemudian Moo Chul merasakan sakit di lambungnya dan mengajak adiknya istirahat.
Ia minum air saat mendapat pesan dari Oh Soo yang menyuruh Moo Chul hati-hati karena kemungkinan bos Kim akan menyerang Moo Chul. Masalah ini adalah antara dirinya dan bos Kim, Moo Chul ta ada hubungannya. Ia ingin Moo Chul segera meninggalkan seoul. Dan jika bertemu lagi, mereka akan minum bersama.
Moo Chul tersenyum melihat pesan itu.
Ia kembali bermain bersama Yoon Chul. Tanpa ia sadari ada Nam Sik disana, membawa pisau, HYAAAAAAAAAAAAAAAA.

Young di kamarnya, menonton sebuah film yang pernah ia tonton bersama Soo beberapa waktu lalu.
Ia teringat kenangan mereka saat menonton film itu dan Young tersenyum. Ia memutar ulang lagi dan lagi.

Sementara itu Soo di jalanan menelpon beberapa bos untuk bermain bersama mereka. Ia kelihatan tidak menikmati hal itu sama sekali. Soo kemudian akan menyetop taksi, saat lonceng di pergelangan tangan kirinya berbunyi.
Ia menatap lonceng kecil itu an tersenyum.

Young masih menonton dan mengulangi sebuah adegan berulang-ulang. Yaitu adegan seorang gadis yang melihat kepergian kekasihnya dari jendela dan melambai padanya. adegan romantis.
-will ending of this drama like this???-

Soo menatap gelangnya, ia tersenyum dan terus berjalan. Ia baru menyadari kalau loncengnya berbunyi saat ia berjalan. Ia menghentikan langkahnya dan bunyinya menghilang. Soo menunduk dan tampak sedih. Ia hampir menangis.
Soo berusaha untuk tidak meneteskan air mata.

Sementara Young di kamarnya juga hampir menangis. Matanya sudah berkaca-kaca.

kedua orang ini merasakan kerinduan yang sama