Sinopsis Winter Winds Episode 11 Part 2

Soo dan Young ada di kamar Young. Mereka berbaring bersama, Soo memeluk Young dari belakang.
Young mulai bicara, Ketika aku bisa melihat, aku ingin berjalan sendirian selama 24 jam. Lalu, Aku ingin memasak dengan tanganku sendiri. Selanjutnya, Aku akan menonton film kesukaanku, 'Musim Semi Telah Berlalu'. Aku akan menontonnya tanpa seorangpun harus menjelaskannya padaku. Kemudian. Buku yang kau bacakan untukku, 'Sang Pangeran Kecil'. Aku juga ingin melihat wajahmu. Aku ingin tahu seperti apa rupamu. Oh ya!Ketika kau menyebut 'rumah hantu', apa maksudnya? Ingat apa yang kau katakan sebelumnya?
Soo tidak menjawab, tentu saja karena ia sudah tertidur. Young menyadari hal itu. Ia sedikit kecewa karena rencananya mereka akan bicara semalaman.

Young terduduk dan mengangkat tangan Young dari perutnya, ia merapikan selimut Soo dan tak sengaja menyentuh wajah Soo.
Oh Tidak. Apa yang terjadi?
Young sepertinya merasakan sesuatu dalam dirinya -atau aku?WKWKWWKWK-
Ia mengepalkan tangannya yang menyentuh wajah Soo tadi. Tapi kemudian ia mulai menyentuh wajah Soo lagi. Perlahan, Young menyentuh dahi Soo, matanya, hidungnya dan bibir Soo!
Dengan cepat Young menarik tangannya. Ia merasakan ada yang aneh pada dirinya.

Young turun dari tempat tidur dan membuka lemari. Ia mengambil selimut lainnya dan tiduran di bawah tempat tidurnya. Young masih membuka mata. Ia tak bisa tidur, tapi memaksakan diri untuk tidur.
YEAAAAAAH! I Like this one!!! Akhirnya, Young menyadari perasaannya kah?

So Ra bertemu dengan bos Kim yang memberikannya tiket ke Swiss. Ia ingin So Ra pergi ke Swiss dalam 3 hari. So Ra terkejut mendengarnya dan lebih kaget saat bos Kim mengatakan kalau ia membekukan rekening bank Swiss milik So Ra, karena ia tahu uang itu bukan ada pada Soo, tapi pada So Ra.
So Ra panik dan bertanya kenapa bos Kim meminta uang itu pada Soo. bos Kim dengan tenang menjawab karena So Ra menyukai Soo. Kalau dalam 3 hari So Ra masih di Korea, maka uang itu akan menjadi miliknya. Dan itu akan menjadi akhir bagi Soo dengan So Ra.
bos Kim mengatakan hal itu dengan nada tenang, mengancam tapi ia tersenyum. menakutkan.

So Ra merasa dirinya terancam, kemudian ia mendapat sms dari ny. Wang yang mengatakan ia tak bisa melakukan apa yang diminta So Ra tempo hari, karena ia pikir Soo harus ada di sisi Young dan lagi ia sudah tahu siapa Young sebenarnya.
So Ra masih memiliki akal lain, ia menelpon Young. Ia mengatakan kalau dirinya adalah pacar Soo dan ingin bertemu dengan Young, tapi jangan memberitahu Soo. Aih!

Young di meja makan dan masih memikirkan hal itu. Ia mencoba tenang saat Soo datang ke meja makan.
Soo duduk dan bertanya kenapa semalam Young tidur di lantai. Young heran kenapa Soo tahu dan Soo mengatakan kalau ia melihat selimut di lantai. Young gugup dan mengatakan kalau ia merasa tidak nyaman.
Soo terkejut dengan jawaban itu, karena malam sebelumnya Young baik-baik saja.Young mengatakan mulai malam ini mereka tidur terpisah saja.
Soo bingung dan bertanya kenapa. Young masih gugup dan mengatakan ia hanya tidak nyaman tidur di kasur.
Soo masih bingung tapi ia setuju saja dan mengatakan ia akan tidur sangat dekat dengan ranjang.
Soo mengerti dan mengatakan ia akan menemui dr. Joo untuk menentukan tanggal operasi.

Young kemudian bertanya pada Soo, apa Soo punya teman wanita.
Soo heran dengan pertanyaan Young, dan Young mengatakan ia hanya penasaran saja. Soo menatap Young dan tertawa kecil merasa aneh dengan pertanyaan Young barusan.
Young diam saja dan mulai makan.
hheehheehe.

Soo dan Young di mobil menuju suatu tempat. Young kembali bertanya apa Soo punya pacar. Soo merasa aneh dengan Young yang sejak pagi menanyakan hal yang sama. Soo mengatakan ia tak punya pacar. Hanya Young seorang, cieeeeeeeeee.
Young bertanya lagi. Soo mengatakan kalau dulu ia punya, tapi sekarang tidak.
Young bertanya apa dia gadis yang cantik. Soo menyetir sambil merasa heran meski ia terus menjawab kalau ia tak punya teman wanita.
Young kemudian menanyakan mantan pacar Soo, apakah dia cantik.
Soo menjawab lumayan. Young bertanya apa mantan Soo lebih cantik dari dirinya.
Soo kaget, ia tertawa dan menjawab, tentu saja.
Young terdiam dan Soo menggodanya, ia bertanya apa Young marah? atau cemburu?
Young mengatakan kalau mereka bersaudara, ia tak mungkin cemburu. Dan lagi Soo adalah Oppa-nya, bukan namja chingu-nya^^.

Soo membenarkan, tidak boleh ada cemburu diantara saudara,.
Soo kemudian bertanya untuk apa Young bertemu dengan teman pusat pelatihan di Cheongdam-dong?
Young menjawab kalau mereka melakukannya kadang-kadang. Sejak Soo datang, dia jarang pergi.
Soo menawarkan menjemput Young setelah ia selesai menemui dr. Joo.
Tapi Young menolak dan mengatakan Myung Ho yang akan menjemputnya.
Soo rada kesal dan mengatakan sepertinya ada juga cemburu antara saudara. Karena perasaannya aneh.
Young tersenyum dan berkata, benar kan? Bukan hanya aku yang aneh.
Soo menggodanya lagi, jadi tadi kau benar-benar cemburu?
Young mengelak dan mengatakan ia tidak cemburu karena mereka saudara,
Mereka bercanda lagi dan tersenyum, tapi senyum Young menghilang saat ia menghadap jendela mobil.

Young di cafe menunggu kedatangan So Ra. So Ra masuk ke cafe dan hanya menatap Young.

Di rumah sakit, Soo terlihat khawatir dan menyuruh Sun Hee melihat gambar scan milik Young lagi. Sun Hee mengatakan ia sudah melihatnya 20 kali sebelum Soo datang, tidak ada harapan untuk Young lagi.
Soo tidak percaya dengan hal itu dan mengatakan akan membawa Young ke rumah sakit itu besok dan minta Sun Hee noona memeriksanya lagi. Sun Hee mengatakan kalau mereka tidak mendiagnosa pasien setelah bertemu dengannya, mereka memeriksa setelah melihat gambar.
Soo terkejut. Sun Hee dengan lembut mengatakan agar Soo jangan menyusahkan pasien, keberhasilan operasinya hanya 10%. Bahkan jika operasinya berhasil, pasien akan mati selama kemoterapi.
Ia meminta Soo membiarkan Young menikmati sisa waktunya.

Soo masih tidak yakin dengan diagnosa itu. Soo mengatakan kalau ia pernah mengenal seorang hyung yang menderita tumor. Awalnya, mereka bilang dia akan mati. Tapi ketika mereka mengoperasinya, tumornya ternyata lebih kecil dari yang mereka kira.
Sun Hee mengatakan kalau itu adalah kasus yang langka. Dan Young menderita tumor yang kambuh. Jika aku membuat keputusan gegabah untuk menyentuh otaknya---
Sun Hee Noona belum selesai bicara dan Soo langsung memotong, mengatakan kalau Sun Hee Noona bukan dokter yang gegabah.
Soo lalu meninggalkan tempat itu dan mengatakan mereka akan bicara lagi besok.

Soo berjalan di lobi rumah sakit dan semakin lama langkahnya semakin pendek dan berat. Ia akhirnya berhenti di dekat tiang dan mulai mengepalkan tangannya, memukuli tembok. Soo merasa sangat sedih dan ia menangis.
Sementara itu diruang dr. Joo masih melihat dengan serius gambar scan otak Young. Sepertinya ia juga cukup berusaha untuk menyembuhkan Young.

Young masih di cafe. So Ra rupanya sejak tadi duduk di bangku yang berbeda. Ia tidak menemui Young hanya melihatnya.
Soo masih di rumah sakit dan mendapat SMS dari So Ra.
'Oppa-mu bukan oppa aslimu. Dia hanya berpura-pura menjadi oppa-mu. Oppa-mu yang asli sudah meninggal setahun lalu. Semua orang di sekitarmu sudah tahu kebenarannya. Jika kau bertanya pada Sekretaris Wang, kau akan tahu aku mengatakan yang sebenarnya".
SO Ra kemudian menelpon Soo dan menyuruh Soo datang ke bandara jam 10 malam 3 hari lagi, Jika Soo tidak mau maka ia akan mengirimkan sms itu pada Young. Ia mengatakan jika Soo punya hati, seharusnya ia tak main-main dengan gadis seperti Young.

Soo tidak kelihatan gentar dengan ancaman itu. Ia memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya dan terus berjalan. Namun wajah Soo tampak serius.

Young memutuskan untuk pulang karena orang yang mengaku pacar SOo tidak muncul. Saat ia keluar cafe, So Ra membukakan pintu dan mengatakan ada 3 anak tangga di depan, dan Young harus hati-hati.
Young berterima kasih pada So Ra tanpa tahu apa-apa. So Ra hanya memandangi Young dan kemudian pergi.
Young menuruni tangga dan Myung Ho datang menjemputnya.

Young dan Myung Ho menghadiri rapat perusahaan. Tapi Young tidak konsentrasi. Pikirannya melayang ke kejadian malam itu, saat ia menyentuh bibir Soo.
Lalu Ia dan Myung Ho minum di sebuah cafe. Myung Ho terkejut saat Young mengatakan ia akan bertemu dengan pacar Soo tapi pacar soo malah tak datang. Myung Ho ingin Young tidak datang sendiri jika hal itu terjadi lagi.
Young kemudian bertanya apa wajar jika seorang adik cemburu pada Oppa-nya.
Myung Ho tidak menjawab jadi Young menyimpulkan kalau hal itu tidak boleh. Young meminta Myung Ho jangan khawatir, karena ia hanya merasa sedikit cemburu.

Myung Ho menatap Young dan bertanya apa Young tahu tentang Sekretaris Han?
Young mengatakan kalau itu adalah masa lalu.
Myung Ho berkata dengan wajah bersinar, dan ia tulus, Aku jujur. Itu hanya masa lalu. Semua hanya masa lalu. Jujur, saat ini aku benar-benar menyukaimu. Orang tuaku menolakmu, tapi setelah bertemu denganmu, mereka setuju dengan keputusanku. Saat aku mendengarnya, aku merasa sangat bahagia. Aku takkan melupakan amanat mendiang Presiden. Aku akan membuat PL Group menjadi yang terbaik.
Ya. Myung Ho tulus mengatakannya. Tapi pikiran Young tidak kearah sana, ia masih penasaran kenapa wanita itu tidak datang, apa yang ingin di sampaikan wanita itu padanya.
Myung Ho menghela nafas, karena saat bersamanya Young bahkan memikirkan Oppa-nya.
Young tersenyum kecil dan bertanya, Apa aku begitu?

Soo pergi ke restoran milik ortu Jin Sung. Ayah sudah mabuk karena kebanyakan minum dan ibu mengeluh karena suaminya terlalu banyak minum padahal punggunya sedang sakit. Ayah sesak ingin pipis dan Soo menemaninya. Soo melarang ayah pipis di dekat dinding, tapi ayah tetap melakukannya.
Ayah kemudian bertanya, apa terjadi hal yang buruk pada Soo? Selama ini Soo hanya 3 kali merindukannya. Saat Hee Joo meninggal, saat keluar dari penjara dan hari ini.
Soo mengatakan tidak ada apa-apa yang terjadi. Ayah mengatakan Oh Soo harus membelikannya sapi seperti janji Oh Soo beberapa waktu yang lalu. Soo mengatakan ia akan membelikannya untuk Ayah.
Kemudian ayah mengatakan sebaiknya mereka memang tinggal di desa bersama-sama. Soo terlihat sedih mendengar hal itu, tapi kemudian ayah melihat Jin Sung dan marah padanya karena meninggalkan ibu yang jualan sendiri hari ini.

Soo memapah ayah kembali ke restoran, tapi Jin Sung menarik Soo. Soo menyuruh Jin Sung menjauhinya dan jangan bicara padanya. Tapi Jin Sung memegang kerah baju Soo dan menyandarkannya ke dinding. Jin Sung kesal dan bertanya apa Soo tidak penasaran siapa yang membuatnya terluka seperti ini?
Soo mengatakan ia tak penasaran dan akan pergi tapi Soo menahannya.
Jin Sung berteriak, Kau tak ingin menangkap Sekretaris Wang. Kau tak mau hidup, 'kan?
Soo menatap Jin Sung dan berkata, Mulai sekarang, kau... jangan bicara padaku. Juga jangan bertindak seolah kau mengenalku. Ini terakhir kalinya aku menemuimu. Dan itu sebabnya aku datang menemui ayah.
Soo memaksa Jin Sung melepaskannya tapi Jin Sung menarik baju Soo lagi dan bertanya bagaimana jika ia tak melakukannya?

Soo memukul Jin Sung hingga terjatuh. Jin Sung terlihat kaget dan Soo terlihat menyesal memukul Jin Sung.
Jin Sung berkata, Kau bukan orang kuat, Oh Soo. Bagaimana kau bisa bertahan di bidang ini engan tangan yang seperti itu? Selama ini kau beruntung.
Soo tidak mendengarkan Jin Sung san meninggalkan tempat itu. Ia tak peduli pada Jin Sung yang terus berteriak memanggilnya.

Soo kembali ke rumah dan mendengarkan suara lonceng.
Ia menghentikan langkahnya dan menatap ke arah kamar Young.
Soo masuk ke kamar Young dan melihat Young sedang tertidur.
Ia duduk di tempat tidur Young dan menatapnya.
Soo melihat Young memasang benang di tangannya yang menghubungkan tangannya dengan lonceng. Soo menyentuh benang itu.

Soo terlihat sangat sedih dan ia ingat kalau Sun Hee mengatakan tak akan ada harapan untuk Young.
Soo menatap Young dan hampir menangis. Soo mendekatkan wajahnya ke wajah Young dan mencoba menyentuh pipi Young.
Soo menutup matanya dan menangis dalam diam.
Soo mendekatkan wajahnya lagi dan lagi ke wajah Young hingga pada akhirnya bibirnya menyentuh bibir Young!
Sebuah ciuman yang mengagetkan tepat saat Young membuka matanya!
Young membuka matanya dan sadar apa yang terjadi, tapi ia tidak bergerak. Sementara Soo masih menciumnya dan menutup matanya karena menahan kesedihan. Perlahan, Soo mengangkat bibirnya dan air matanya masih mengalir.

_END_

Komentar :
Setelah menonton drama ini, untuk pertama kalinya aku berharap drama ini harus berakhir happy ending. Aku pernah mengatakan kalau drama ini akan sad ending, tapi aku mengubah pikiranku setelah menonton episode ini. Apa salahnya dengan tumor atau kanker? Keajaiban itu ada kan? Di setiap drama ada keajaiban bukan? Jadikan saja semuanya berbahagia, jangan ada yang mati. Harapanku sekarang.

Hari yang dimiliki Soo tinggal beberapa minggu lagi. Aku mulai takut nih apa yang akan terjadi. Arah hidup Soo sudah berubah, tapi masalahnya makin rumit. Hal yang  tak pernah ia bayangkan malah terjadi dan itu malah membuatnya semakin rumit. Benarkan Soo memutuskan untuk mati di akhir nanti. Ini yang aku takutkan. Aku berharap pak PD-nim punya jalan cerita yang unik untuk mengakhiri kisah ini. Karena sampai saat ini aku puas dengan jalan cerita TWWB yang enggak ketebak dan banyak misterinya. Mudah-mudahan akhirnya nanti juga mengejutkan dan tidak mengecewakan.

Aku menyukai bagian Young menyadari perasaannya pada Soo. AKu suka saat Young mulai merasakan perasaan yang aneh pada Soo, heheheheheh.
Meskipun ia bingung, tapi pada akhirnya aku rasa mereka akan memasuki cinta yang terlarang, rasanya lebih membuat penasaran. WKKWKWKKWKWKW. Tapi gimana jadinya kalau nanti Young malah jadi nggak suka sama Soo kalau tahu Soo bukan kakak kandungnya?
Aku sedih saat mendengar Young tidak ada harapan lagi. Masa sih nantinya Young bakal mati? Melo drama emang bikin gregetan deh nungguin endingnya.
Kalau seandainya endingnya Soo mendonorkan mata kepada Young, rasanya terlalu biasa ya? Tapi lebih luar biasa kalau nanti Moo Chul yang mendonorkan mata pada Young, hehehhehehe.

Aku mengerti kenapa Soo bersikap dingin pada Jin Sung dan Hee Sun. Karena hanya mereka berdua yang sangat ia sayangi dan ia tak ingin keduanya terluka. Makanya ia memutuskan akan meninggalkan mereka. Tapi tentu saja Jin sung tidak mau. AKu salut dengan Jin Sung. Ia sangat menghargai persahabatannya dengan Soo. Aku harap mereka begitu sampai akhir. Aku harap Jin Sung tidak akan meninggalkan Soo.
Di episode ini Hee Sun kelihatan dewasa. Aku suka caranya menakuti adik Jin Sung, Jin Mi. Soalnya Jin Mi sudah sangat keterlaluan sih. Menyebalkan. Hee Sun adalah gadis yang pintar makanya ia dengan cepat dapat menganalisis sesuatu dan tahu apa yang akan dilakukan Soo. Aku berharap kalau Hee Sun nanti bisa lebih berperan lagi dalam menyelamatkan hidup Soo.

Kita membahas nyonya Wang dulu deh. Ada apa sebenarnya dengan dia? Kenapa dia kaget melihat data masa kecil Soo dan lagi ada apa dengan tanda di dada Soo itu ya? Masa itu luka sih? Atau tanda lahir?
Jika Ny. Wang mengenali Soo, kenapa dia biasa-biasa saja ya? kalau nyonya Wang adalah ibunya, jadi siapa yang memberikan uang pada Soo saat Soo masih SMP?
Ini pertanyaan yang benar-benar membuat penasaran. Aku lebih penasaran mengenai hal ini dari pada akhir cerita ini. HAHHAHHA.
Hitung-hitung, sisa hari Soo tinggal 2 minggu lagi. Dan masalah dengan So Ra ada 3 hari lagi. Dan episode yang tersisa tinggal 5 episode lagi. Wah, masih panjang ternyata! WKWKKWWKKW. Itu pun kalau nggak ada perpanjangan episode. Tapi dari yang aku baca sih, belum ada tanda-tanda perpanjangan episode.