Soo pergi menemui seseorang di pusat informasi dan menanyakan kemana perginya dr. Kwak.
Soo sepertinya mendapat jawaban dan meninggalkan rumah sakit itu. Ia juga meninggalkan Mi Ra.
-Mencurigakan, akankah ada sesuatu yang akan terungkap lagi? Misalnya ada tokoh jahat yang tersembunyi?-
Soo kemudian mendapat panggilan dari So Ra. Aish!
Soo masuk ke dalam mobil So Ra dengan wajah kesal. Ia diam saja dan So Ra mulai berbicara dengan gaya yang sok cute dan sok baik.
Ia mengatakan kalau ny. Wang sudah tahu soo datang menemui Young demi uang, tapi ia tidak mengatakan kalau SOo bukan Oppa kandung Young. Rencananya ia akan mengatakannya kalau Soo tidak muncul hari ini. So Ra tersenyum dan mengatakan, tapi kau datang.
Soo menatap So Ra, Meskipun aku datang, kau bisa memberitahu Sekretaris Wang. Aku tak bisa berada disamping orang yang begitu tidak setia. Bahkan jika kau melakukan ini padaku, tak ada yang bisa kukatakan. Aku akan menerimanya sebagai balasan karena sudah mengacaukanmu. Tapi kau tak seharusnya melakukan ini pada Bos Kim. Dia membiayaimu dan menafkahi keluargamu. Dan dia mengurusmu sejak kau berusia 16 tahun, dan menjagamu.
So Ra hampir menangis. Ia masih merasa kalau apa yang ia lakukan adalah hal yang benar, Cinta berbeda dengan kesetiaan.
So Ra mulai kesal, Apa kau sebegitu menyukai Young? Begitu besar hingga meresikokan hidupmu?
Soo berkata, Semua orang menyadari kalau mereka akan mati. Kupikir sekarangpun bukan waktu yang buruk.
So Ra mengatakan kalau Young hanya menyukai Soo sebagai Oppa-nya. Jika dia tahu kalau kau bukan Oppa-nya, dia akan segera mengakhirinya.
Soo mengatakn ia tahu, jika saat itu tiba maka ia akan pergi.
Soo keluar dari mobil So Ra.
So Ra menangis dan keluar dari dalam mobilnya. Ia mulai berteriak pada Soo, bahwa ia akan memberitahukan semuanya pada ny. Wang. Tapi Soo tidak mendengarnya, karena ia sudah masuk ke dalam mobil.
Seorang mata-mata ada disana, ia menelpon seseorang.
Ny. Wang mengatakan ia akan membiarkan penipu sekali lagi, dan mengancam Myung Ho untuk tidak melakukan seuatu di belakangnya lagi. Karena perusahaan adalah hidup Young.
Ny. Wang mengatakan pernikahan akan dilakukan setelah operasi. Tapi Myung Ho tidak setuju dan terus mengatakan kalau pernikahan hanya butuh waktu sehari sementara operasi dan masa penyembuhan membutuhkan waktu yang lama.
Ny. Wang memandangi Myung Ho dengan kesal, Myung Ho akhirnya mengerti ia salah bicara.
Nyonya Wang kemudian menyuruh Myung Ho mencari semua panti asuhan yang bernama Borami.
Soo menanyakan dimana Young dan ny Wang menjawab kalau Young ada di kamarnya.
Soo akan pergi tapi ia dihentikan oleh perkataan Ny. Wang kalau Jin Sung memeras Myung Ho.
Ny. Wang mengatakan kalau mereka sudah tahu mengenai wanita masa lalu Myung Ho, dan mereka tidak bisa memberikan uang itu.
Soo terkejut mendengarnya. Ny. Wang menyuruh Soo berhati-hati, Karena kau mendapat kepercayaannya Young, aku membiarkan hal ini. Tapi bila operasi berakhir, bahkan jika kau adalah Oppanya, itu juga berakhir untukmu.
Soo dengan tenang tapi nada mengancam mengatakan, Selama Young dioperasi, aku tak peduli jika itu berakhir untukku. Tapi, Ketika aku berakhir, itu juga akan berakhir untukmu.
Soo meninggalkan Nyonya Wang yang terlihat tersenyum sinis -bagiku-
Soo menatap Young dan berkata, Lakukanlah operasinya.
Young tersenyum, ia berkata lagi, Wanita terlihat paling cantik ketika mereka memakai gaun pengantin. Tunggu saja.
Young meletakkan bukunya dan akan pergi. TApi Soo menahannya. Young tersenyum dan berkata biarkan waktu kita berlalu dengan menyenangkan, karena kita tak punya banyak waktu.
Young tersenyum dan meninggalkan Soo. sementara Soo memandanginya dengan khawatir.
Apalagi saat tahu mobil yang mereka tabrak seharga 20 juta won.
Jin Mi masih saja menangis sehingga Hee Sun menyiram wajahnya dengan air.
Jin sung kemudian keluar dan Hee Sun mengejarnya.
Hee Sun menghentikan Jin sung dan bertanya apa yang akan Jin Sung lakukan. Jin sung mengatakan ia harus meminjam uang dari bos Kim, karena jika ayah dan ibunya tahu hal ini mereka akan pingsan.
Hee Sun tak tahan lagi dan menamparnya. Hee Sun kemudian memeluk Jin Sung dan menyuruhnya tenang. Mereka akan memikirkan caranya dan memberitahu Oh Soo.
-masalah masalah dan masalah kok pada berdatangan sih???-
Lee Seul lalu datang dan mengatakan kalau mereka tak usah kahwatir. Oppa yang ia kenal sedang bernegosiasi dengan pemilik mobil. Hee Sun dan Jin Sung terkejut. Lee Seul lalu pergi.
Dilokasi. terlihat lah Moo Chul yang tersenyum senang. Jin Sung heran, ia tak mengerti apa yang terjadi dan mengejar Lee Seul.
Young mengatakan kalau mereka akan menikah sebelum Soo pergi dan bahkan mengajak Soo bulan madu bersama, JIn Sung dan Hee Sun juga.
Soo masih diam saat Young mulai membicarakan tentang undangan pernikahan dan juga Soo yang akan menemaninya berjalan di altar nanti.
Young mulai kesal kenapa Soo tidak menjawabnya. Apa Soo akan membiarkannya berjalan sendirian di altar? Young ngambek mengatakan ia tak akan memaafkan Soo jika itu terjadi.
Soo tak tahan lagi dan akhirnya menghentikan mobil, membuat Young kaget.
-Wanita psikopat ini, handeeeeeeewh-
Kembali ke masa sekarang, rupanya ny. Wang ada di panti asuhan yang bernama Borami. seorang wanita datang membawa berkas dan mengatakan fotonya hilang. 2 bulan lalu ada seorang wanita yang datang, seorang wanita muda, jadi ia memperlihatkan itu padanya.
Ny. Wang merasa ada yang aneh dan ingat percakapannya dengan So Ra, yang sempat mengganti nama panti asuhan.
Ny. Wang akhirnya meminta wanita itu mencari lokasi panti asuhan Harapan di Korea.
Pengacara Jang dalam rangka menemui Joong Tae. Joong Tae dengan panik menemui Pengacara Jang dan menunjukkan foto Oh Soo kecil. Dan Joong Tae memperlihatkan kalau luka bakar Oh Soo ada di tangan kiri. Pengcara Jang terkejut. Joong Tae mengatakan kalau dia bukan Oh soo yang sebenarnya.
Soo mulai bertanya apa Young tahu kalau Myung Ho punya wanita lain?
Young mengatakan kalau itu dimasa lalu. Soo bertanya lagi apa Young tahu Myung Ho menggelapkan uang perusahaan?
Young mengatakan kalau itu tak akan mudah karena ada ny. Wang.
soo tampak kesal, ia memuji Young, Kau menakjubkan. Benar-benar mengagumkan.
Young kemudian bertanya, Ada apa dengan nada suaramu?
Soo : Cantik, baik, keren, pintar, kaya dan kau bahkan tak takut mati. Yah. Benar-benar...
Young menyuruh Soo berhenti menyindirnya.
Soo mulai kesal lagi dan berkata, Kau tidak menarik. Ada satu hal dari diriku yang lebih baik daripada dirimu. Aku bagaimanapun selalu ingin hidup.
Young berkata, Kau pernah bilang padaku kalau kau juga pernah ingin mati. Karena itu, kau bilang kenapa kau menyiapkan pil itu.
Soo mengatakan kalau ia menyimpan pil itu untuk mendorong dirinya sendiri agar lebih kuat. Berkat pil itu, ia lebih ingin hidup.
Young mengatakan kalau Soo bisa hidup seperti yang ia inginkan, tapi ia tak bisa, bahkan jika ia ingin hidup.
Young : Aku sudah bersiap-siap sejak aku berusia 6 tahun. Ketika waktunya tiba, aku ingin pergi dengan tersenyum seperti aku yang sekarang. Tak seharusnya aku berlama-lama. Bahkan di saat ketika aku sedang bersamamu. Tak peduli bagaimana senang atau nyamannya itu aku tak seharusnya berlama-lama. Aku tak seharusnya berlama-lama. Jika aku tak menyerah, aku akan menjadi menyedihkan. Jadi aku tak mau memohon. Aku sudah bersiap-siap sejak aku berusia 6 tahun. Jadi... jangan coba-coba menggoyahkanku. Jangan menaikkan harapanku.
Young mengatakan itu seolah hampir menangis. Soo hanya memandanginya.
Soo masih duduk dan menelpon Myung Ho. Ia mengatakan kalau ia dan Young ada di cafe dalam perjalanan menuju rumah Myung Ho. Ia ingin Myung Ho menjemput Young. Young terjkejut bertanya apa yang Soo lakukan.
Soo mengatakan ia akan meninggalkan Young dan menyuruh Young pergi sendiri. Ia berkata kalau Young benar-benar buruk dalam hal berbohong.
Soo berkata, Kau tak ingin mati. Kau ingin hidup. Kau hanya takut kalau kau akan terlihat menyedihkan jika kau mengakuinya. Tapi maaf sekali, bagiku, sekarang kau terlihat lebih menyedihkan.
Soo akan pergi tapi Young memegang tangannya dan memintanya pergi bersama. Soo menepiskan tangan Young, Menikmati waktu ini denganku hingga kau mati? Ini menyenangkan bagimu? Takkan terjadi sesuai keinginanmu. Kecuali kau beritahu aku kalau kau ingin hidup, sekarang takkan ada yang berjalan sesuai keinginanmu.
Soo kemudian pergi meninggalkan Young di sana yang terus memanggilnya memintanya pergi bersama.
Young menangis menyadari Soo benar-benar meninggalkannya sendirian.
Soo meminta pada Moo Chul lagi untuk meyakinkan Sun Hee noona. Moo Chul terlihat kesal dan akan pergi, tapi Soo menghalanginya dan masih berlutut meminta Moo Chul membantunya, ia mengatakan kalau Young adalah gadis yang baik.
Soo tergeletak dilantai, masih sadar, tapi ia terlalu lemah untuk bangun.
Moo Chul memandanginya dengan kesal.
Meski begitu Soo tetap berusaha bangun meski ia sempoyongan,.
Soo mulai menangis. Ia mencoba menggenggam tangan Moo Chul dan meminta Moo Chul menyelamatkan Young.
Moo Chul tak mau mendengarkan itu dan melangkah pergi, tapi Soo memegang kaki Moo Chul dan memohon pada Moo Chul.
Moo Chul tak mau mendengarkan dan menedang Soo lagi. Ia pergi.
Soo, Aku hanya perlu mati ditanganmu, kan? Tolong biarkan Young hidup. Tolong selamatkan gadis tak berdosa. Jangan buat dia seperti Hee Joo! Hyung. Hyung!
Moo Chul terus melangkah tanpa memperdulikan Soo yang terus memohon sambil menangis sedih. Hikzzz, Soo menangis dalem banged sih..
OMG! I want to cry now!!!
Nyonya Wang juga melihatnya, krn ny. Wang ada di ruang tamu saat itu, tapi ia tidak memperdulikannya.
Nyonya Wang lebih sibuk menelpon beberapa panti asuhan bernama Harapan dan saat ia menelpon lagi, ternyata mereka punya anak bernama Oh Soo.
Young merasa tersinggung dengan perkataan Soo yang seolah mengejeknya buta. TApi Soo mengatakan kalau Young menyakitinya, makanya ia juga melakukan hal yang sama.
Young dengan yakin mengatakan kalau ia tak pernah melukai Soo, tapi Soo mengatakan kalau itu adalah yang ada dipikiran Young. Soo menyuruhnya pergi ke kamar.
Tapi Young ingin bicara. Soo lagi nggak mood dan menjawab dengan ketus, bicara apa? Tentang omong kososng kalau aku akan merindukanmu detelah kau mati? Tentang bagaimana perasaanku melihat pernikahanmu, lalu pergi? bicara apa?
Young menjawab dengan tenang, hanya tentang pertemuan dengan keluarga Myung Ho saja. Orang tua Myung Ho terlihat baik.
Soo tertawa kecil mendengarnya, bagaimana kau bisa tahu ketika kau bahkan tak bisa melihat.
Pada akhirnya Young merasakan kalau Soo memang sedang tidak serius, jadi ia akan kembali ke kamarnya.
Soo berdiri dan mengatakan kalau ia terluka, banyak.
Young terkejut dan berbalik lagi ke arah Soo.
Soo mengatakan matanya terluka, bibirnya dan ia berdarah. Tapi, Young bahkan tak bisa melihatnya. Tidak, kau bahkan tak berusaha untuk melihat. Karena kau takut operasi. Kau mengabaikan mata dan otakmu.
Young mendekati Soo dan bertanya kenapa Soo terluka. Young mengulurkan tangannya untuk mengetahui dimana yang terluka.
TApi Soo menepiskan tangan Young dengan kasar. AIGOOO!
Soo masih kesal ternyata, Kau tak mau melihatku, bukan?
Young terdiam.
Soo bertanya lagi, kau bilang ingin melihatku, itu bohong bukan?
Young merasa terluka dan akhirnya membenarkan kalau ia berbohong.
Young akan pergi meninggalkan Soo, tapi Soo menariknya dan menyandarkan Young ke dinding.
Young mulai menangis, kenapa kau datang? Sejak awal kau sudah merencanakan ini?
Soo berkata dengan serius, ia tak pernah merencanakan hal itu. Tapi jika aku tahu kalau kau begini egois, sejak awal aku seharusnya tidak datang. Aku juga menyesal.
Young menangis mendengar hal itu, ia bertanya sebenarnya apa yang diinginkan Soo darinya.
Soo menjawab, kata-kata ingin hidup. Keinginan untuk hidup.
Young menangis. Soo menatapnya dan hampir menangis juga.
_END_
Komentar :
AKH! Akhirnya, meski masih ragu, akhirnya aku tahu kalau nyonya Wang itu tulus menyayangi Young. Dan Young pun merasakan hal yang sama. Meski begitu kebencian itu masih ada dalam hatinya. Ya begitulah, karena masih banyak hal yang belum terungkap. Aku tiba-tiba kepikiran dengan kematian Presdir PL group. Saat itu jelas Ny. Wang yang tidak memanggil siapapun saat bel darurat bahwa presdir sedang sekarant berbunyi. Kenapa dia melakukan itu?
Aku mulai berfikir kalau ia melakukannya karena di suruh oleh presdir sendiri. Dan lagi, mengenai rekaman video Young itu, apa benar itu adalah yang terjadi sebenarnya?
Kok aku malah curiga sama Young?
Kecuali saat mereka tidur bersama, tapi tetap saja bagiku itu hal yang menyedihkan. Siapa sih yang nggak sedih melihat adega seperti itu?
Young gadis yang kuat, sayangnya ia kuat dengan menutupi kesedihannya sendiri. Makanya ia terkesan egois dan arogan. Itu untuk menutupi kelemahannya. Pada akhirnya ia terbuka pada Soo, karena ia menyayangi Soo sebagai kakaknya. Aku nggak mau kebanyakan mikir apa jadianya kalau Soo nanti ketahuan bukan kakak kandung Young, oleh Young sendiri. Apa dengan mudahnya ia mengubah rasa cinta saudara menjadi cinta sebenarnya?
Aku suka bagaimana Soo mulai menjauh dari Young. Aku suka dia mulai bersikap dingin pada Young, karena dengan begitu maka akan terlihat nantinya Young begitu menyayangi Soo. Hehehhhehe. Di episode ini baru terlihat sedikit sih. Hm.....
Hm.. Episode ini banyak adegan tampar penampar ya, wkwkkkwkw, baru nyadar...
Oia, udah dengerin OST Winter Wind yang dinyanyiin sama Tae Yeon belum???? Aku tersentuh dengan liriknya lho. Belakangan kalau mau mutar mp3 pasti lagu itu duluan yang aku putar. Rasanya dalem banged deh. Cocok dengan perasaan Oh Soo sama Young. Bagian yang aku suka adalah yang intinya bagaimana pun ia ingin kembali ke awal lagi, meskipun menyakitkan dan pasti akan menangis lagi dan lagi, tetap ingin kembali ke awal pertemuan mereka. Hm......
Tidak ada komentar :
Posting Komentar