Sinopsis Winter Wind Episode 16 Part 1

Oh Soo berlari sambil memanggil nama Young memasuki rumah keluarga Oh. Wajahnya menyiratkan kekhawatiran yang sangat dalam. Soo berhasil menemukan Young di kamar mandi, namun wajahnya berubah saat melihat Young pingsan disana. Tangannya berdarah dan darah mengalir membasahi bathtub. Soo panik dan langsung memeluk Young, ia juga menghantikan pendarahan di tangan Young. Soo memeluk Young erat, sambil memanggil namanya. NAmun Young tidak juga sadar. Soo menangis.

Moo Chul menahan rasa sakit karena kankernya, dan ia menyadari ada seseorang yang berlari ke arahnya. Nam Sik menusuk Moo Chul dengan pisau membuat Moo Chul terkejut. Namun yang lebih terkejut lagi adalah NAm Sik dan aku, karena ternyata pisau itu tidak mengenai perut Moo Chul, tapi Moo Chul menahannya dengan tangannya.
*YA! Masa pembunuh mau dibunuh, kan MC bukan orang sembarangan, aku suka!
Moo Chul langsung mengalahkan Nam Sik, ia membuat Nam Sik tersudut, memegang tangannya dan mematahkan tangan Nam Sik, aku melihat adegan itu sungguh mengerikan. TApi aku suka, HHAHAHAHA.
Menahan rasa sakitnya, Moo Chul masih sempat memberi nasehat pada NAm Sik, bahwa ia harus menggunakan tangannya untuk pekerjaan yang lain, bukan membunuh. Ia menyuruh Nam Sik segera pergi dari sana. Nam Sik menahan sakit pada tangannya yang patah akhirnya meninggalkan tempat itu.

Moo Chul masih berdiri sendirian saat Jin SUng melihatnya. Moo Chul terjatuh berlutut lalu muntah dan pingsan *kereeeeeen lho meski sedih.
Jin SUng heran melihat Moo Chul dan berlari mendekatinya.
Jin Sung berlari sambil menggendong Moo Chul di punggungnya. Moo Chul dengan sisa tenaganya sempat berbicara agar Jin Sung meninggalkannya saja.
Jin Sung kesal, sambil berlari ia menyuruh Moo Chul diam. Ia bukan orang seperti Moo Chul, ia tak akan meninggalkan Moo Chul. Jin Sung menyuruh Moo Chul bertahan karena mereka hampir tiba di rumah sakit.
Tapi kemudian langkah Jin Sung terhenti. Moo Chul berhenti bicara, tangan Moo Chul melemas dan terjatuh di sisi Jin Sung. Moo Chul berhenti bernafas.
Jin Sung masih berfikir sejenak sebelum ia juga terjatuh dan berlutut, kemudian ia mulai berteriak sedih.
di belakangnya, Nam Jae melihat hal itu.

Sementara di rumah sakit dr. Joo terlihat panik dan berlari bersama seorang perawat.
Oh Soo ada di luar rumah keluarga Oh. Ia masih khawatir dan terus mengalihkan pandangan antara langit dan rumah keluarga Oh.

Di kamar Young, dr. Joo merawat Youngie. dr. Joo mengatakan kalau Young akan baik-baik saja setelah sadar nanti. Ia meminta perawat tetap berada di samping Young.
Pengacara Jang, Mi Ra, Joong Tae dan istrinya juga ada disana dan mereka tampak lega meskipun masih merasa sedih.
pengacara Jang memandangi wajah Young yang sedang tidur.

dr. Joo akan keluar saat berselisih dengan Soo. dr. Joo mengatakan kalau Young akan baik-baik saja.
Dr. Joo akan pergi tapi kemudian ia menghentikan langkahnya dan berbalik. SOo memandanginya,
dr. Joo mengatakan Moo Chul sudah meninggal. Jin SUng yang memberitahunya saat ia dalam perjalanan ke rumah keluarga Oh. Moo Chul sudah lama sakit, ia hidup seperti dog dan meninggal seperti dog.
Soo tampak terkejut dan hampir menangis. Tapi ia menyembunyikan hal itu. Ia mendekati dr. Joo dan menggenggam tangannya. Tapi dr. Joo melepaskan itu dan mengatakan kalau mereka akan mengkremasinya besok. Ia juga mengatakan kalau Soo tidak perlu datang.

dr. Joo pergi meninggalkan Soo. Soo masih berdiri disana dan wajahnya menyiratkan kesedihan yang dalam.

Jin SUng dan Hee sun pergi ke rumah sakit dan melihat mayat Moo Chul.
Hee sun terlihat sangat sedih dan ia menangis. sementara Jin Sung mencoba menenangkannya.

Keesokan harinya, Young belum juga sadar. Soo terus menemaninya di temapt tidur. Ia mengusap wajah Young dan menggenggam tangan Young kemudian mencium tangannya. Soo tampak sangat khawatir.
Tapi kemudian Young bicara, didalam kamar ini, ada dirimu.
Soo sedikit tersenyum kemudian ia membunyikan lonceng kecil di tangannya.
meski masih menutup matanya, kita bisa melihat kalau mata Young sedikit bergerak. Soo menyentuh wajah Young lagi dan menyuruh Young untuk tidur lagi. Soo menggenggam tangan Young.

Pengacara Jang mengunjungi ny. Wang di desa. Ny. Wang mengatakan kalau kemarin malam ia makan malam bersama ibunya.
Lalu kemudian ia tersenyum melihat ke depan dan mengatakan kalau mereka sedang jalan-jalan. Pengacara Jang melihat ke arah pandangan ny. Wang, dan orang tua ny. Wang sedang jalan-jalan di luar.
Pengacara Jang mengatakan ia datang untuk mengajak ny. Wang kembali ke seoul.
Ny. Wang mengatakan kalau dialah yang membuat Young seperti Young hari ini. Tapi ia malah bertanya apa alasannya melakukan itu.

Anak buah Nam Jae membawa Nam Sik ke hadapan Jin SUng di dekat lapangan basket dimana adik Moo Chul sedang bermain.
Jin Sung tidak mengenal Nam sik. Nam Jae menjelaskan kalau uang yang dipinjam Jin Sung adalah umpan, meski Jin Sung menang tapi itu bukan kemenangan bagi Jin Sung.
Jin Sung tampak kesal dan memukul Nam Sik. Tapi ia di tahan pleh yang lain. Dan Nam Sik di bawa pergi oleh yang lainnya. Nam Sik mengingatkan pada Jin Sung agar berhati-hati dengan tuan Kim. Ia kemudian meninggalkan Jin Sung dan bermain dengan aduk Moo Chul.

Perawat pamitan dengan Young karena ia harus pulang ke rumah sakit, perawat mengatakan ia tak mau membangunkan Soo yang sedang tidur. Soo tidur di dekat Young. Young bertanya apa Soo tidur?
Karena tak ada jawaban berarti Soo tidur nyenyak. Young mulai mengulurkan tangannya dan ia menyentuh wajah Soo.
Ia teringat perkataan Soo di telpon, meminta Young agar ke rumah kaca dan mendnegarkan apa yang ingin ia katakan karena ia sudah merekamnya di video.

Young pergi ke rumah kaca sendirian. IA duduk di bangku dan menemukan sebuah surat di meja. Surat yang di tulis oleh Soo dengan huruf barile, isinya : Young, kau sudah tahu siapa aku, tapi maukah kau melihat video yang aku rekam?
Young akhirnya memutar video yang di buat Soo beberapa waktu lalu.
Dalam video, Soo mengatakan, Saat kau melihat video ini, aku tidak akan bersamamu lagi. Aku tak tahu bagaimana caranya meninggalkan sesuatu untukmu. aku sangat sedih, aku tak bisa melakukan apapun untukmu sebagai seorang manusia. Saat ini kau....
Soo menghentikan kata-katanya sejenak. Ia menangis. sementara Young menatap video itu dengan seksama meski ia tak bisa melihatnya.

Soo melanjutkan, Youngie a, sejak pertama kali bertemu denganmu, aku merasakan untuk pertama kalinya, bahwa hidup ini adl. Aku dibuang seperti sampah, tapi untuk pertama kalinya aku tidak menyesali hal itu. Aku berterima kasih padamu. Semoga berhasil dengan operasimu. Youngie a, jika memang semuanya berakhir untuk kita, aku ingin mengatakan agar kau baik-baik saja. Jika memang tidak berakhir antara kita, aku ingin mengatakan ayo kita bertemu suatu hari nanti. Aku ingin mengatakan padamu apa yang tak bisa aku katakan. Dimulai dari apa yang aku pikirkan tentangmu saat kita pertama kali bertemu, ketika aku jatuh cinta padamu, seberapa cantik dirimu dan aku ingin membayar apa yang telah aku lakukan padamu. Dan juga seberapa besar Oppa kandungmu mencintaimu, dan lagi.............
Young menangis mendengarkan ungkapan hati Soo yang sejujurnya. Soo juga menangis mengungkapkan hal itu. Betapa ia ingin mengatakan hal itu pada Young secara langsung.
*Aku juga menangis nih :'(
Tapi perlahan Young tersenyum, meski akhirnya ia tak tahan lagi dan mematikan video itu.

Soo mencari-cari Young saat ia teka melihat Young di kamarnya. Ia memanggil nama Young dan menuruni tangga. Kemudian ia melihat Young masuk ke dalam rumah. Soo merasa lega melihatnya, dan ia terduduk di tangga. Young menghentikan langkahnya dan mengatakan kalau ia lapar.
Soo bertanya bagaimana dengan sup kentang buatannya?
Dan Young setuju.

Soo kemudian akan berjalan ke dapur, tapi ia berhenti di dekat Young. Soo mengatakan ia ingin Young ada di dekatnya.
Young menurut. Soo kemudian menggendongnya.
AWWWWWWWWWWWWWWW.

Young mulai memakan sup-nya sementara Soo menatap Young yang sedang makan. Soo menanyakan bagaimana rasanya, apakah lebih enak dari pada buatannya di vila dulu?
Young menjawab iya. Soo kemudian mengatakan sepertinya ia harus menjadi tukang masak. Soo mengatakan ia memasakh bersama Jin sung dan Hee Sun kadang-kadang. mereka menyukainya dan ia juga suka memasak.

Mereka kemudian duduk di dekat piano. Soo membawakan teh untuk Young. Soo mengatakan kalau Pengacara Jang akan segera kembali dan juga Jin Sung dan Hee Sun akan kembali ke kampung halaman mereka. Dan mungkin akan menikah.
Young dengan dingin mengatakan jika pengacara Jang kembali maka Soo boleh pergi. Soo kehilangan senyum di wajahnya. Young mengatakan kalau ia tak bisa memaafkan Soo. Young juga mengatakan ia tak mengerti kenapa Soo bahkan tidak meminta maaf padanya. Aku tak mau mengakuinya, tapi aku tak bisa menjadi orang yang lebih baik.
Soo tampak terluka. Ia menutup matanya.
Young mengatakan meskipun Soo tidak mengambil uang itu, itu tak akan membuat semuanya kembali seperti semula.
Soo kemudian membuka matanya, ia menghela nafas dan mengatakan ia tahu itu.
Young mengatakan seperti apa yang dikatakan Soo dalam video, Jika semuanya memang tidak berakhir diantara mereka, setelah operasi dan ia masih bisa bernafas, ia akan menemui Soo. Lalu mereka akan bicara.

Soo tersenyum bahagia mendengarnya. NAmun itu hanya sesaat, kemudian wajahnya berubah sedih lagi, ia hampir menangis. Tapi aku yakin ia merasa lega karena Young tidak membencinya, justru ia membenci dirinya sendiri karena perbuatannya.
Young juga menangis, ia melanjutkan kata-katanya, Ketika saat itu tiba, kau akan menjawab semua pertanyaanku tanpa menyembunyikan apapun. Jika kau sangat mencintaiku. Dan bagaimana pun rasa bersalahmu karena mencintaiku. Apakah rasa sakitmu sama dengan sara sakitku saat kau membohongiku. Dan dimana kau mengubur saudaraku atau dimana kau menabur abunya. Kau akan menjawab pertanyaan itu dengan jujur.
Soo menatap Young dengan mata berkaca-kaca dan mengiyakan permintaan Young.

Kemudian Young bicara lagi, Young mengatakan kalau mereka bisa menunda alasan itu untuk nanti, Tapi dalam kasus ini aku ingin mengatakan padamu apa yang ingin aku katakan sekarang.
Soo berusaha mendengarkan dengan tegar. sementara Young mulai menangis lagi. Suara bergetar.
Saat kau pergi dan aku tak bisa melihatmu, bagian tersulit adalah bahwa aku masih merindukanmu. Aku pikir semua akan berakhir jika aku membiarkanmu pergi. Bahkan saat aku ingin mengkahirinya ada bagian dalam diriku yang ingin agar kau kembali padaku.
Soo akhirnya meneteskan air matanya. Ia menangis meski berusaha menahannya tapi gagal. Ia bahkan menyembunyikan wajahnya dengan tangannya dan berusaha tidak mengeluarkan suara saat menangis.
Young masih bicara : Saat aku meotong pergelangan tanganku, aku tidak takut, aku melihat kedepan, berharap kau akan akan datang dan membuka pintu. Seolah aku tidak pernah ingin mati.
Keduanya menangis dengan penuh kesedihan :'(

Young kemudian mengulurkan tangannya menyentuh tangan Soo yang menutupi wajahnya dan mengangkat wajah Soo agar menatapnya.
Young menyuruh Soo melihatnya karena masih banyak hal yang ingin ia katakan. Tapi untuk hari ini, cukup ini, tak ada yang berakhir diantara mereka.
Soo menatap Young. Young tersenyum dan mengatakan setelah operasi berakhir, nanti, seperti saat ini, kita akan bicara seperti ini bukan? Kau dan aku?

Soo menggenggam tangan Young dan mencium Young dengan penuh cinta. ^^
Setelah itu Young meraba wajah Soo dan memintanya jangan menangis. Young mengatakan kalau ia sangat mencintai Soo.
Tapi Soo tak bisa menghentikan tangisannya. Ia memeluk Young dan menangis lagi lalu mengatakan kalau ia mencintai Young.
AAAAAAAAAAA.

Soo membawa Young ke kamar Young. Young tiduran dan Soo memasangkan benang ke pergelangan tangan Young yang terhubung dengan lonceng. Kali ini keduanya terlihat bahagia dan tersenyum. Young menarik tangannya dan lonceng berbunyi.
Soo tersenyum dan mengatakan kalau ia akan meninggalkan Young sekarang. Mereka saling mengucapkan sampai bertemu nanti.
Soo kemudian setengah berdiri dan mencium kening Young, mata dan pipi Young. Young tersenyum.

Soo menggenggam tangan tangan Young dan berkata ia berharap Young akan menyukainya begitu melihat wajahnya nanti.
Young tersenyum dan mengatakan tentu saja ia akan tetap menyukai Soo. IA menyuruh Soo segera pergi karena Soo sedang buru-buru. Sebelum pergi, Soo mengacak poni Young dulu dan tersenyum memandangnya.
LAlu mereka akan berpisah saat Soo mulai berdiri dan masih menggenggam tangan Young, bahkan sampai ia akhirnya pergi seolah mereka tak ingin berpisah karena kedua tangan mereka bersentuhan samapi ujung jari :)
wewwwwwww ^^

Soo kemudian menelpon ny. Wang dan mengatakan kalau dirinya cukup bodoh, seharusnya ia tak membiarkan ny. Wang meninggalkan Young. IA minta ny. Wang kembali karena hanya ny. Wang satu-satunya orang yang bisa ia percaya untuk disisi Young.
Ny. Wang tampak terharu dengan kata-kata itu. Ia tersenyum.

Sebelum pergi, Soo bicara dengan pengacara Jang yang memintanya membawa uang itu, karena Young juga khawatir dengan masalah Oh Soo. Oh Soo tersenyum dan mengatakan kalau ia benar-benar tak butuh uang itu.
Pengacara Jang berkata kalau ia membaca surat kabar yang menyatakan Jo Moo Chul meninggal karena penyakit. IA bertanya apa itu akan mengakhiri semuanya? -termasuk masalah Oh Soo-
Dengan meyakinkan Soo mengiyakan hal itu. Ia tak mengatakan masalah yang lebih serius adalah dengan tuan Kim.

Soo menatap ke atas dan melihat Young dari jendela. Ia mengatakan kalau Young pasti kedinginan jadi ia harus segera pergi.
Pengacara Jang mengatakan kalau ia akan menelpon Soo jika Young akan berangkat ke rumah sakit untuk operasi.
Soo mengiyakan. Pengacara Jang masuk ke dalam rumah dan Soo akan pergi. Tapi langkahnya terhenti saat mendengar suara lonceng. Young terlihat membunyikan lonceng itu sambil tersenyum. Sementara itu Soo juga tersenyum bahagia. Ia berbalik dan menatap Young yang ada di dekat jendela. Ia tersenyum dan membunyikan lonceng kecil di lengannya. Young tersenyum senang. Soo menatap Young sejenak dan kembali berjalan. Sementara Young masih di jendela tersenyum melihat kepergian Soo -meski Young tak bisa melihat sih-

Pagi harinya, sebelum berangkat ke rumah sakit, Young sarapan bersama pengacara Jang. Pelayan menyajikan makanan dan Young terlihat berselera dengan baunya. Lalu sebuah suara yang ia sangat kenal mulai terdengar mengatakan apa saja makanan yang ada di hadapannya.
Itu ny. Wang yang akhirnya kembali ke rumah. Young temapk tersenyum kecil dan matanya mulai berkaca-kaca.
Ny. Wang meletakkan tangannya di bahu Young jadi Young bisa menggenggam tangan ny. Wang.
Pengacara Jang melihat mereka dan mengangguk bahagia. Mereka kemudian makan bersama.
Mereka terlihat seperti keluarga bahagia.
HM..... bagus tuh kalau ny. Wang menikah saja dengan pengacara Jang.

Semetara itu di kedai orang tua Jin Sung, semuanya sedang berkemas untuk pindah ke desa. Soo, Jin Sung dan Hee Sun serta Jin Mi membantu mengemasi barang. Sementara ayah malah minum soju. Ayah menyuruh mereka mengemasi barang dengan baik. Jin Sung protes karena ayahnya tidak mau membantu. Tapi ayah mengatakan kalau ia harus menikmati minuman terakhirnya.
Soo bingung akan maksud ayah dan ia bertanya pada ibu. Ibu tersenyum dan mengatakan kalau ayah sudah berjanji tak akan minum lagi sepelah pindah ke desa nanti. Hee Sun berkomentar kalau ia akan kehilangan rasa hormat pada ayah. Mereka sempat beradu mulut sedikit tapi hanya bercanda saja. Kemudian Soo bertanya apa Hee Sun sudahh mengatakan pada orang tuanya kalau ia akan pulang. Tapi Hee Sun mengatakan kalau ia akan membuat surprise. Soo khawatir orang tua Hee Sun akan kena serangan jantung. Tapi Hee Sun mengatakan kalau orang tuanya pasti memukulnya duluan sebelum kena serangan jantung.
Semua yang sedang berkemas tertawa bahagia. AKH. Senangnya melihat mereka penuh senyuman.

Young sudah di rumah sakit bersama ny. Wang, pengacara Jang dan ada dr. Joo juga. dr. Joo mengatakan kalau Young terlihat sangat tenang. Young tersenyum dan membenarkan, kalau dirinya sangat nyaman, bahkan jika sekarang adalah akhir hidupnya. meski begitu ia akan sangat senang jika ia hidup. Dan tentu saja akan sangat bagus jika nanti ia bisa bangun.
Ny. Wang yang sejak tadi ternyata berpegangan tangan dengan Young, menggenggam tangan Young dengan tangan satunya.
dr. Joo mengatakan kalau kemungkinan operasi sukses lebih dari 50% jika sikap Young terus seperti ini. Ny. Wang dan Pengacara Jang terkejut. Intinya dr. Joo mengatakan kalau semuanya bukan hanya tergantung dokter tapi juga keinginan dan kepercayaan diri pasien.
dr. Jo mengatakan Young akan di operasi jam 8 besok dan ia akan menemui Young lagi.
dr. Joo kemudian pergi dan pengacara Jang menyusulnya.

Setelah tinggal berdua, ny. Wang mengatakan kalau ia ingin Young tahu sesuatu sebelum operasi. Ny. Wang mengatakan bahwa Young tak akan bisa hidup sendirian. Bukan karena Young cacat, tapi karena tak ada manusia yang dapat melakukan apapun sendirian. Seperti aku yang hidup karena kau ada disini. Bahkan jika kau tak bisa membuka matamu lagi setelah operasi, Aku tak ingin kebutaan menghantuimu selamanya.
Ny. Wang kemudian memeluk Young dengan penuh penyesalan dan ia minta maaf atas perbuatannya sambil menangis.
Young tersenyum akhirnya ia mendengarkan apa yang ingin ia dengar. Young mengatakan kalau ny. Wang buruk dalam memeluk orang lain. Seharusnya ia tahu sejak awal kalau ny. Wang terlalu kejam dalam menunjukkan kasih sayang untuknya. Dengan begitu ia tak akan kesepian.
Ny. Wang melepaskan pelukannya. Mereka saling menatap dan tersenyum sambil bergenggaman tangan.
*Episode ini menghangatkan hati ya.... sampai detik ini^^

Soo dengan style merahnya bersiap menuju tempat permainan. Ia mengatakan kalau game ini akan berlangsung lama dan ia akan menjenguk Young di rumah sakit setelah game selesai. Ia menyuruh Hee Sun dan Jin Sung pergi ke desa duluan dan ia akan menelpon nanti.
Hee Sun membentangkan tangannya dan meminta Soo memeluknya.
Soo menatap Hee Sun dan Jin Sung bergantian, ia bertanya, kau menyuruhku melakukannya meski pacarmu ada di sini?
Jin SUng tersenyum.
Soo kemudian memeluk Hee Sun denga penuh cinta. Aigooooo, Eun Ji beruntung buanged ^^
Hee Sun kemudian mengatakan ia akan menunggu Soo di rumah. hee Sun dengan wajah sedih meninggalkan Soo dan Jin Sung mengikuti Hee Sun.

Soo mengambil gelang pemberian Young dan memakainya. Musik berubah menjadi serius yang artinya klimaks akan dimulai.
Wajah Soo juga berubah serius, ia merapikan jas-nya. Dan berfikir.

Soo dan Jin Sung tiba di tempat permainan akan dilakukan. SOo tampak berwajah serius dan pamitan dengan Jin Sung. Ia keluar dari dalam mobilnya dan berjalan masuk ke dalam tempat permainan. Sementara Jin Sung masih di dalam mobil memandangi Soo.
Jin Sung keluar dari dalam mobil dan memandangi Soo yang naik ke lantai dua. Kemudian seseorang datang dan memberi kode untuk mengikutinya. Jin Sung akan pergi lalu ia memandang ke arah sebuah mobil di mana Nam Jae di sana dan mengangguk. Sepertinya mereka punya rencana.

Game akan segera di mulai. Tuan Kim membicarakan mengenai peraturan dan hadiah 7 milyar won bagi yang menang. Permainan akan dimainkan 2 orang dalam 1 tim, kecuali Oh Soo yang akan bermain sendiri.
Para pemain masuk ke ruangan masing-masing. Oh Soo sudah duduk di meja dan mulai bermain dengan serius. Aku ga terlalu mengerti main kartu, HAHAHAHA.

Young di kamar inapnya dan memandang ke luar jendela. Sedangkan ny. Wang tertidur di tempat tidurnya.
Soo terus bermain di waktu yang sama. Soo membuka jamnya dan mengingat kalau pengacara Jang mengatakan Young akan di operasi pukul 8 besok dan Soo harus datang sebelum itu.

Permainan terus berlanjut. Dan kemenangan tidak ada di tangan Soo, ia kalah. Soo menenangkan pikirannya dengan minum air putih sementara tuan Kim seolah mengoloknya.
Soo berjalan ke luar ruangan dan berfikir. KIta tahu kalau selama permainan Soo tidak bisa berkonsentrasi, karena kalau ia sampai kalah maka ia tak akan bisa bertemu dengan Young lagi. Kenapa? Karena tuan Kim tentu saja, akan membunuhnya.
Soo mengingat bagaimana Young mengatakan kalau masih banyak hal yang ingin ia katakan pada Soo. Dan belum berakhir diantara mereka.
Soo tampak sedikit tersenyum.

Tapi ia dikagetkan dengan kedatangan Jin Sung. Tuan Kim lalu datang dan marah pada Soo karena hampir kehilangan 7 milyar, artinya Soo tak akan mampu membayarnya jika Soo tak menang. Ia menyuruh Soo main ke ruang berikutnya bersama Jin Sung.
Soo ingin protes, tapi Jin sung menahannya. Soo mendorong Jin Sung dan mengatakan kalau Jin sung sudah gila. Tapi Jin Sung mendorongnya balik dan mengatakan kalau Soo hanya bisa masuk ke runangan berikutnya jika bersamanya.
Jin Sung meninggalkan Soo. Lalu seorang pria keluar dan mengatakan kalau Soo nanti akan melawan dirinya. Soo tampak sangat kesal.

Soo masuk kembali ke ruangan dan Jin Sung yang duduk di sampingnya mengatakan kalau ia menang, ia akan memberikan setengah pada Soo.
Lalu kita melihat ada gelagat aneh. Di luar hotel, Nam Jae tampak bersama yang lain sedang diskusi atau apa lah itu.
Sementara Hee Sun, ayah, Ibu dan Jin MI sedang di awasi oleh orang yang tidak di kenal.