Setelah Jin Sung pergi, ada seseorang yang datang dan Man Do berbisik agar pria itu memberitahuan pada bos Kim kalau Jin Sung sudah terlibat.
Man Doo kemudian pergi. Pria itu akan pergi juga, tapi Moo Chul mencegatnya, ia menanyakan apa yang dibicarakan Man Do dan Jin Sung. Tapi PRia itu tak memberitahukannya dan pergi.
Moo Chul terlihat curiga.
Soo mengiyakan hal itu. Young kemudian bertanya apa Soo sudah menetapkan kemana mereka akan liburan. Soo mengatakan ia belum memikirkan tempat yang special. Young lalu mengajaknya liburan ke vila Sa Ri Myun di Gunung Ji Ri. -Gunung Ji Ri, jadi inget Gu Gamily Books, hahahha-
Soo terdiam. Young berkata kalau itu adalah tempat terakhir mereka liburan sebelum ayah dan ibu bercerai. Young bertanya apa Soo tak ingat?
Soo menatap Young dan berkata kalau ia tak ingat.
Soo hanya bisa menjawab, begitulah.
Young berkata kalau itu di Sari Myun 6. Ia pergi kesana setelah ayah meninggal, tapi setelah itu ia tak pergi lagi.
Soo setuju, tapi setelah Young di operasi.
Young mengatakan mereka akan pergi besok. Karena ada kemungkinan ia tak akan bisa membuka matanya setelah operasi, kalau ia tak bisa hidup maka ia tak akan bisa pergi.
Young mengatakan kalau bunga itu tak ada bau-nya, tidak penting. Ia melangkah dan menginjak bunga itu. Ia berjalan keluar rumah kaca. Soo hanya memandangi Young. Ia kemudian mengambil bunga itu dan meletakkan kembali ke dalam pot.
Besok paginya mereka dalam perjalanan ke gunung Jiri.
Young membuka jendela mobil dan mengatakan kalau bau udara seperti wangi musim semi. Ia bertanya, musim dingin lalu terllau dingin, bukan?
Soo dengan serius menjawab tidak, karena Young bersamanya.
Young mengatakan meski Soo ada di sampingnya, anginnya tetap begitu dingin. Musim semi ini sama seperti musim dingin kemarin, sepertinya akan dingin.
Soo diam saja.
Ny. Wang khawatir dan menelpon Oh Soo. Ny. Wang menyuruh Oh Soo pulang karena Young sudah tahu tentang Oh Soo. Lagian belakangan Young bersikap aneh. Oh Soo memandang Young dengan wajah biasa saja, karena dia sudah tahu. Young bertanya siapa yang menelpon dan menyuruh Soo menutup telponnya. Soo mengatakan pada ny. Wang ia akan menelpon jika sudah sampai.
Young dengan dingin menyuruh Soo mematikan ponselnya karena mengganggu.
Soo menurutinya. Hal ini makin membuat ny. Wang khawatir.
Ny. Wang menemukan sesuatu di laci dan membacanya. Ia terkejut dan terduduk. Pengacara Jang bertanya ada apa. Ny. Wang mengatakan kalau Young semalam membuat surat wasiat baru dan akan memberikan semua hartanya ke yayasan sosial.
Pengacara Jang juga kaget, ia kemudian mendapat telpon.
telpon dari Myung Ho yang merasa Young aneh, karena Young mengiriminya SMS membatalkan pernikahan tanpa sepatah kata apapun. Dan bahkan meminta direktur Jung dan direktur Lim ikut pemilihan presiden, katanya dia tak akan ikut.
Pengacara Jang terkejut karena ia juga baru mendengarnya.
Ny. Wang masih berfikir. Ia bangkit dan menyuruh pengacara Jang mencari tahu kemana mereka liburan.
-Wah, apa yang terjadi? Apa Young berniat mati?-
-aku kayaknya tahu jalan ini, kok kayak jalan yang dilewati Hak Chan - Yoo Jung di R97 ya? Kayak jalan yang sering ada di saeguk drama, kalau nggak salah ada di Iljimae juga^^-
mereka terus jalan memasuki hutan namun terhenti dekat terowongan kecil. Soo mengatakan navigasi menyuruh mereka jalan terus, tapi jalannya di tutup dan tak bisa memakai mobil. Soo menawarkan apa Young mau jalan kaki?
Young berfikir kalau Soo akan mengajaknya kembali.
Soo mengatakan mereka sudah datang sejauh ini dan terlambat untuk kembali.
Soo terus berjalan dan teringat perjalanan mereka mendaki gunung bersalju beberapa waktu yang lalu. Hm.......
Young bertanya apa Soo ingat perjalanan mereka terakhir kali kesini?
Soo tidak mengingatnya. Young mengatakan ia ingat semuanya. Soo bertanya apa menyenangkan bagi Young.
Young mengiyakan dan Soo mengatakan syukurlah karena Young senang.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan dan akhirnya tiba di vila yang di tuju. Vila tua. Hheeehhe. Untung bukan horror^^
Young turun dan mengatakan Soo dalam masalah karena ia lapar. Soo mengatakan kalau mereka tinggal makan saja. Tapi ia baru sadar kalau disana tidak ada toko. Ya iya lah, hHAHHAH.
Ia menatap kedalam vila, sangat tidak terawat, banyak sarang laba-laba.
Soo melihat-lihat kedalam dan menyadari kalau tempat itu tak layak ditinggali.
Ia menemui Young diluar, mengajakanya ketempat lain saja. Tapi Young menolak. Soo mengatakan tak ada yang bisa dimakan disana. Young bersikeras, meski begitu ia tetap akan tinggal disana.
Soo menghela nafas dengan kekeras kepalaan Young.
Young mengatakan kalau Soo tidak punya kekuatan.
Soo kesal dan mengatakan kalau ini bukan masalah kekuatan, tapi teknik.
Young mengatakan kalau begitu Soo tak punya teknik.
Soo makin kesal, tapi ia mencoba lagi dan berhasil, ia mengatakan ia sudah tahu tekniknya. Dan untuk kayu berikutnya ia berhasil lagi.
Young tersenyum melihatnya.
Hari pun sudah sore dan Soo harus meninggalkan villa mencari makanan. Ia sedikit khawatir Young sendiria n di villa.
Soo dengan cepat turun gunung menuju mobilnya, saat ia sampai hari sudah malam. Sementara Young di villa sendirian, merenung.
Soo melaju dengan mobilnya ke desa untuk membeli makanan.
Ny. Wang menemukan kertas yang tertulis huruf braile. Ia mengambil dan membacanya. Pengacara Jang bertanya apa itu.
Ny. Wang menjawab itu surat yang ditulis Oh Soo untuk Young. Oh Soo sudah tahu kalau Young tahu siapa dia sebenarnya.
Pengacara Jang terkejut. Ny. Wang makin bingung, jika mereka berdua tahu, kenapa mereka pergi liburan?
Pengacara Jang kemudian melihat sekitarnya lagi dan menghela nafas, apa yang sebenarnya dilakukan Young si ruangan itu sendirian.
Ny. Wang khawatir dan ia duduk, ia hampir menangis, Young benarbenar akan baik-baik saja, kan?
mereka berdua menghela nafas. Pengacara Jang melihat ada foto Oh asli disana, ia mengambilnya dan terlihat sedih.
Hikzzzzzzzzzz.
Ia akhirnya tiba di villa dan membuka pintu memanggil Young, tapi Young tak ada di perapian, Ia panik. Ia memanggil nama Young dan mencarinya.
Ia lega saat melihat Young ada di kamar. Young mengatakan kalau Soo pergi 3 jam 30 menit.
Soo tersenyum dan mengajak Young makan.
Soo menatap Young.
Young melanjutkan kalau terakhir mereka datang kesana, sup buatan ayahnya sangat enak. Bukankah waktu itu kau menanyakan resep rahasia ayah? Kau tak ingat?
Soo mengatakan kalau ia tak ingat, tapi ia yakin sup buatannya rasanya pasti enak.
Young diam saja.
Young tidak menjawab, ia menyuruh Soo pergi saat ia di operasi. Tapi Soo mengatakan ia akan pergi sepelah Young selesai di operasi.
Tapi Young menyuruh Soo pergi setelah mereka kembali ke Seoul.
Soo menatap Young dan mengatakan ia akan mengurusnya sendiri.
Soo meminta Young menceritakan tentang ayah dan ibu. Saat mereka minum kpoi bersama, lalu apa yang Young dan dia lakukan? Apa pura-pura tidur dan bermain di bawah selimut?
Young menjawab, tidak. Kita menangis di dalam kamar. ayah dan ibu berteriak dan berkelahi disini. "Aku berselingkuh karena kau membuatku kesepian. Tidak, kau selalu seperti itu." Perkelahian itu terus berlanjut hingga pagi. Lalu, Ibu dan Ayah memanggil kau dan aku keluar di pagi itu. "Mulai sekarang Soo akan tingal dengan Ibu. Young akan tinggal dengan Ayah."
Soo menatap Young lagi, bahkan saat Young mengalihkan pembicaraan, dan kali ini mengenai dirinya.
Young bertanya, Oh Soo yang ditinggalkan di bawah pohon, apa impiannya? Apa sejak awal dia selalu menipu? Karena dia ditinggalkan di bawah pohon apa dia membuat semua orang di dunia ini menjadi musuhnya, apa dia seperti katamu, sejak lahir sudah seperti sampah?
Soo terlihat terluka menatap Young yang menatap dirinya dengan dingin.
Soo mengatakan ia ingin minum alkohol tapi Young menolak.
Soo mengatakan ia yang akan meminumnya.
Dengan pelan Soo menjawab, Tukang kayu. Petani. Nelayan. Insinyur. Apapun kecuali penipu atau penjudi. Bukan begitu dari awal. Tapi sejak aku bertemu denganmu.
Young mengatakan kalau mereka membicarakan tentang Oh Soo si penipu. Soo dengan tenang menjawab kalau dia membicarakannya sekarang, tentang dirinya.
Young memandangi Oh Soo dengan mata berkaca-kaca. Soo minta mereka menghentikannya, karena Young sudah tahu siapa dirinya.
Young mengatakan ia tahu, Oh Soo si penipu yang membutuhkan uang 7,8 juta won. Kenapa tidak melanjutkannya, aku ingin melihat seberapa jauh kau menipuku. Aku ingin mendengar alasanmu.
Soo menatap Young dengan sedih dan mengatakan kalau ia tak punya alasan, ia tahu ia menyakiti Young.
Soo menatap Young dengan sedih. Hatinya terluka dan ia tak bisa mengatakan apapun.
Young masih bicara dan terus menangis, Dari semua alasan aku tak bisa memaafkanmu, alasan terbesarnya adalah sekarang ini aku, kematian Oppa yang kurindukan, sebanyak aku merindukan Ibuku, karena kau, aku bahkan tak bisa berduka. Mencintai penipu sepertimu, salahkan saja pada kebutaanku. Meskipun aku membencimu hingga ke tahap aku ingin membunuhmu. Tak peduli betapa keras aku memikirkannya, tak ada yang bisa dilakukan orang buta seperti aku. Kau membodohiku dengan baik selama ini.
Soo tampak tak bisa melepaskan Young begitu saja, ia memeluk gadis itu dengan erat meskipun Young berusaha lepas, ia tetap tak bisa.
Young terus meronta dan akhirnya Soo memaksa mencium Young.
Young mencoba melepaskan diri, tapi Soo melakukannya lagi, sampai akhirnya Young tenang, Soo melepaskan ciumannya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar